TEMPO.CO, California - Microsoft akhirnya meluncurkan Xbox One X, yang sebelumnya dikenal dengan Project Scorpio, dalam konferensi game E3 2017 di Los Angeles, Amerika Serikat, yang berlangsung pekan ini. Banyak media luar menyebutnya memiliki spesifikasi game konsol tingkat dewa.
Bagaimana tidak, Xbox One X sangat kompatibel memainkan game dengan resolusi tinggi, yakni 4K pada refresh rate 60 Hz. Microsoft membenamkan prosesor octa core hasil pengembangan dari AMD Jaguar yang sebelumnya ada di Xbox One dan PlayStation 4. Hasil paduan ini menghasilkan kecepatan clocking mencapai 2,3 Ghz.
Apa artinya? Sama sekali tidak ada lag. Meski begitu, octa corenya berasal dari dua buat quad core.
Xbox One X akan tersedia dalam warna hitam dan putih (Foto: The Verge)
Adapun Random Access Memory (RAM) yang dipakai adalah interface 384-bit alias enam kanal. Masing-masing dibekali RAM 2 gigabita. Itu berarti game konsol ini memiliki RAM 12 gigabita.
Namun, seperti dikutip dari laman berita Tech Power Up, jumlah RAM tersebut akan dibagi antara prosesor dan sistem. Sehingga, kartu grafis dan prosesor bisa saling berbagi.
Dari sisi grafis, Microsoft membenamkan Xbox One X 40 Graphics Core Next (GCN) yang berbasis AMD Polaris. Kecepatannya mencapai 1.172 MHz. Dari segi audio, Xbox One X menonjolkan konfigurasi 7.1 yang keluar lewat port HDMI.
Joystick Xbox One X. (Foto: The Verge)
Audionya menggunakan teknologi Dolby Atmos dan HRTF, teknologi yang dikembangkan Microsoft untuk komputasi berbasis virtual reality. Apa artinya? Anda bisa menikmati game seperti Anda masuk ke dalam dunia yang baru.
Selain itu, Anda tak perlu khawatir dengan dayanya. Xbox One X hanya akan menghabiskan listrik 275 watt.
Canggih? Sangat canggih, pastinya! Lalu berapa harganya? Kalau spek tersebut dipakai untuk membangun sebuah komputer, Anda akan menghabiskan dana sekitar Rp 15-17 juta. Tapi untuk Xbox One X, Microsoft akan melego setengahnya, yakni US$ 500 atau sekitar Rp 6,75 juta.
TECH POWER UP | AMRI MAHBUB