TEMPO.CO, Utah - Para paleontogis telah menemukan dinosaurus jenis baru yang memiliki ciri khas yang cukup unik. Nama hewan purba ini juga bisa dibilang tidak lazim.
Nasutoceratops titusi, nama dinosaurus itu, secara harfiah bermakna hidung besar dan muka bertanduk.
Fosil si hidung besar ditemukan di gurun Utah, Amerika Serikat, pada 2006. Dibutuhkan bertahun-tahun untuk meneliti dan merekonstruksi tulang fosil yang diperkirakan berusia 75 juta tahun.
"Dinosaurus ini memiliki hidung terbesar dan tanduk terpanjang dibanding ceratopids lainnya," kata Mark Loewen, seorang paleontologis dari University of Utah dan Museum Sejarah Alam Utah, Amerika Serikat.
Seperti dikutip Huffingtonpost, Kamis, 18 Juli 2013, dinosaurus ini termasuk anggota keluarga Triceratops dan Protoceratops, yang memiliki ciri khas tanduk pada kepalanya (ceratopsian). Bedanya, Nasutoceratops titusi memiliki hidung besar dan dua tanduk yang panjang, kurang proporsional untuk ukuran kepalanya. Inilah mengapa para paleontologis menyebutnya unik.
Dengan tubuh sepanjang lima meter, si hidung besar diperkirakan hanya memakan tumbuhan alias herbivorus. Loewen dan timnya menerbitkan penelitiannya dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.
HUFFINGTONPOST | MAHARDIKA SATRIA HADI
Berita Terpopuler:
LHI Akhirnya Akui Telepon Suswono Soal Daging
Investasi Ustadz Yusuf Mansur Dipermasalahkan
Taliban: Dear Malala, Ini Sebab Kami Membunuhmu
Dahlan: Bisnis Yusuf Mansur Sensitif
Pengamat: Prabowo Militer yang Jago Bicara, tapi..