TEMPO.CO, Amerika Serikat - Gorilla Glass, produk kaca hasil inovasi Corning Incorporated akan mulai digunakan industri otomotif tahun 2016. Kendaraan Ford GT akan menjadi kendaraan pertama yang menggunakan Gorilla Glass pada kaca depan dan belakang.
Penggunaan Gorilla Glass pada otomotif ini bukan pertama kali terjadi. Sebelum Ford, BMW terlebih dahulu menggunakan Gorilla Glass pada interior kendaraan BMW i8. Gorilla Glass digunakan sebagai partisi kaca akustik untuk melindungi suara dari mesin belakang kendaraan BMW, seperti yang dikutip dalam situs resmi www.corning.com, Selasa, 5 Januari 2015.
Pada tahun 2014, Corning menerima Penghargaan dari ajang BMW Supplier Inovation Award pada kategori konstruksi ringan sebagai hasil kerjasama kedua perusahaan tersebut. ”Bagi Corning untuk diakui oleh pemimpin desain inovasi seperti BMW, itu adalah sebuah kehormatan,” kata David Morse, Executive Vice President dan Chief Technology Officer for Corning Incorporated.
David menyebut teknologi kaca Gorilla Glass mampu memaksimalkan performa kendaraan dan mengkontrol suara mesin belakang pada kendaraan BMW i8. ”Kami menunggu untuk melanjutkan kerjasama dengan BWM ini dan mengintegrasikan Gorilla Glass pada otomotif.”
Saat ini industri otomotif dunia tengah berupaya keras mengurangi bobot kendaraan mereka untuk memenuhi aturan ketat emisi kendaraan. Corning Gorilla Glass untuk otomatif kini telah tersedia untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif dengan kemampuan mengurangi bobot kaca sebesar 50 persen dibandingkan penggunaan kaca soda kapur konvensional.
Gorilla Glass untuk otomotif bisa digunakan disemua bagian kendaraan diantaranya kaca depan, sunroof, sidelite, backlite dan juga panel sentuh bagian interior kendaraan.
CORNING || MAYA NAWANGWULAN