Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Rehabilitasi Orang Utan Sembarangan

Editor

ursul florene

image-gnews
Orangutan menikmati pisang dan susu saat feeding time oleh petugas dari Orangutan Foundation International dikawasan Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, 04 Desember 2015. Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) merupakan salah satu taman nasional model yang diprioritaskan untuk dikelola dengan karakteristik potensi kawasan. TEMPO/Nurdiansah
Orangutan menikmati pisang dan susu saat feeding time oleh petugas dari Orangutan Foundation International dikawasan Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, 04 Desember 2015. Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) merupakan salah satu taman nasional model yang diprioritaskan untuk dikelola dengan karakteristik potensi kawasan. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.COJerman - Sekilas, Rani dan Siswoyo, dua orang utan betina dewasa yang diselamatkan dari perdagangan ilegal, tampak serupa dengan mamalia berambut oranye lainnya di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah. Padahal keduanya berasal dari Sarawak, Kalimantan Barat.

Kesamaan rupa fisik ini kerap membuat peneliti kurang berhati-hati saat melepaskan kembali orang utan ke alam liar. “Seharusnya ada tes genetika untuk memastikan spesies orang utan sebelum melepasliarkan mereka,” kata Graham L. Banes dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology, Jerman, seperti dilansir dari Science Daily, Ahad, 28 Februari 2016.

Secara genetika, orang utan Kalimantan masuk sub-spesies Pongo pygmaeus pygmaeus, sementara orang utan Sumatera berada pada sub-spesies Pongo pygmaeus wumbii. Bila dikawinsilangkan, anak dari kedua spesies ini disebut orang utan hibrida, atau menurut Banes, sering juga disebut cocktail.

Banes mengatakan perkawinan silang ini ibarat pedang bermata dua. Keturunan hibrida dapat mengambil gen-gen unggul yang berbeda dari induknya, atau malah menjadi cacat.

Salah satu contoh yang diamatinya adalah Rani dan Siswoyo, yang tak melalui tes genetika sebelum penempatan di alam liar. Meski berasal dari Kalimantan, keduanya malah ditempatkan di Tanjung Puting, Sumatera. Akibatnya, terjadilah perkawinan silang di antara dua betina dengan pejantan-pejantan lokal yang berbeda spesies.

Rani merupakan contoh sukses dari perkawinan silang. Ia berhasil mengembangkan keluarga besar yang terdiri atas tiga generasi, beranggotakan 14 ekor. Meski dua keturunannya mati saat bayi, anggota keluarga lainnya sangat sehat dan tak membutuhkan intervensi kesehatan dari tim dokter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siswoyo tak seberuntung Rani. Keturunannya merupakan yang paling kecil bila dibandingkan betina lain di Tanjung Puting. Dua keturunannya meninggal saat bayi, dan siswoyo sendiri menyusul anak-anaknya akibat infeksi sepuluh hari kemudian.

Salah satu dari lima anak Siswoyo yang bertahan, Siswi, bernasib tak jauh dari ibunya. Salah satu bayinya meninggal karena lahir prematur, sementara bayi laki-lakinya yang bertahan hidup membutuhkan bantuan medis. Siswi sendiri juga tak memiliki kesehatan yang prima. Ia harus menjalani operasi rutin untuk memperbaiki organ dalamnya yang tak berfungsi normal.

Dari pengamatan ini, Banes menyuarakan tes genetika untuk dilakukan terlebih dulu sebelum melepaskan orang utan ke alam liar. Hal ini untuk memastikan tak ada lagi keturunan hibrida dengan cacat fisik. “Mereka mungkin terlihat sama, tapi sebenarnya mereka berasal dari garis keturunan yang berbeda,” ujarnya.

Saat ini, masih ada 1.500 orang utan yatim piatu dan tanpa tempat tinggal yang menunggu untuk kembali ke hutan. Bila kecacatan genetik karena perkawinan silang ini dibiarkan begitu saja, dampak yang ditimbulkan tak dapat diperbaiki dengan mudah.

SCIENCE DAILY | URSULA FLORENE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

2 hari lalu

Seorang warga berdiri di dekat kendaraan yang hancur akibat serangan pemukim Israel di desa Jeit, dekat Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki Israel 16 Agustus 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

Yordania menyiapkan berkas hukum mengenai serangan Israel ke tempat-tempat suci di wilayah pendudukan Yerusalem


Volkswagen Tutup Pabrik di Jerman, Apa yang Terjadi?

2 hari lalu

Sebuah kendaraan melaju di dekat lokasi Baunatal Volkswagen di Baunatal, Jerman, 4 September 2024. REUTERS/Timm Reichert
Volkswagen Tutup Pabrik di Jerman, Apa yang Terjadi?

Ini adalah penutupan pabrik pertama oleh Volkswagen dalam kurun waktu 87 tahun.


Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

2 hari lalu

Polisi berjaga setelah polisi Jerman melepaskan tembakan ke arah seorang tersangka setelah melihat seseorang yang tampaknya membawa pistol di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di pusat kota Munich, Jerman, 5 September 2024. REUTERS/Anja Guder
Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

Polisi Jerman menembak mati seorang pria dalam baku tembak di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di Munich


Volkswagen Siap-siap Tutup Pabrik di Jerman

3 hari lalu

Volkswagen ID. Buzz di GIIAS 2024. (Foto: Erwan Hartawan)
Volkswagen Siap-siap Tutup Pabrik di Jerman

Kondisi keuangan perusahaan, membuat Volkswagen harus menutup sejumlah pabrik di Jerman.


Putin Sebut Keluarganya Fasih Berbahasa Mandarin, Tapi Tak Lupakan Bahasa Inggris

5 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Putin Sebut Keluarganya Fasih Berbahasa Mandarin, Tapi Tak Lupakan Bahasa Inggris

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Senin bahwa anggota muda keluarganya fasih berbahasa Mandarin.


Indonesia Juara Piala Dunia Football Manager 2024, Apa Kata Ketum PSSI?

5 hari lalu

Indonesia berhasil menjuarai ajang FIFAe World Cup 2024 Football Manager, 1 September 2024. (x/@FIFAe)
Indonesia Juara Piala Dunia Football Manager 2024, Apa Kata Ketum PSSI?

Indonesia berhasil memenangkan ajang FIFAe World Cup 2024 untuk kategori Football Manager pada Minggu malam, 1 September 2024 waktu Indonesia barat.


Top 3 Dunia: Dubes Jerman Menyesal Sebarkan Hoaks, Ukraina Minta Restu Serang Rusia

6 hari lalu

Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba,
Top 3 Dunia: Dubes Jerman Menyesal Sebarkan Hoaks, Ukraina Minta Restu Serang Rusia

Top 3 dunia kemarin adalah Dubes Jerman menyesal menyebarkan hoaks pemerkosaan oleh Hamas hingga Ukraina minta restu menyerang Rusia.


Dubes Jerman untuk Israel Akui Sebarkan Kebohongan Soal Saksi Pemerkosaan Massal pada 7 Oktober

7 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
Dubes Jerman untuk Israel Akui Sebarkan Kebohongan Soal Saksi Pemerkosaan Massal pada 7 Oktober

Duta Besar Jerman untuk Israel Steffen Seibert mengakui turut mengedarkan propaganda soal saksi pemerkosaan massal pada 7 Oktober yang bunuh diri


Zelensky Desak AS agar Dukung Ukraina Merangsek ke Dalam Rusia

7 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky duduk di jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Skrydstrup di Vojens, Denmark, 20 Agustus 2023. Pemberian jet tempur dari Denmark untuk Ukraina itu merupakan langkah terbaru dari sekutu Barat guna mendukung upaya Ukraina untuk menangkis invasi Rusia. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS
Zelensky Desak AS agar Dukung Ukraina Merangsek ke Dalam Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Amerika Serikat untuk membiarkan Kyiv menyerang sasaran militer jauh di dalam wilayah Rusia.


Lagi, Penyerangan dengan Pisau di Jerman

7 hari lalu

Polisi berjaga usai insiden penusukan yang menewaskan beberapa orang dalam sebuah festival kota, di Solingen, Jerman, 24 Agustus 2024. Tiga orang tewas dan empat lainnya terluka parah akibat serangan penusukan pada Jumat malam, 23 Agustus 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Lagi, Penyerangan dengan Pisau di Jerman

Sebuah serangan menggunakan sebilah pisau terjadi di dalam sebuah bus di Kota Siegen, wilayah Jerman barat.