TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 8 - 9 September 2024.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari selatan - barat dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur - tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, perairan barat Bengkulu - Lampung, Selat Sunda, perairan selatan Banten - Jawa Barat, Laut Jawa, Laut Banda, dan Laut Arafuru,” ujar BMKG dalam keterangannya, Ahad, 8 September 2024.
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Aceh - Nias, Samudra Hindia Barat Aceh - Kepulauan Mentawai, Selat Bali - Lombok - Alas - Sape bagian selatan, perairan selatan Kupang - Rote, Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat, Samudra Hindia Selatan NTT, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, perairan Wakatobi, Laut Flores bagian timur, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata - Kepulauan Leti, perairan Kepulauan Babar - Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kai - Kepulauan Aru, dan Laut Arafuru.
Sedangkan gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,50 – 4,0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai - Lampung, perairan barat Kepulauan Enggano - Lampung, perairan selatan Jawa - NTB, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa - NTB. “Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” ujar BMKG.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan untuk kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m, kapal tongkang untuk kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m, kapal ferry untuk kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar untuk kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ujar BMKG.
Pilihan Editor: MAN IC Tanah Laut dan Universitas Binus Juara Samsung Innovation Campus Batch 5