TEMPO.CO, Bengkulu - Titik nol atau daerah pertama yang akan dilintasi Gerhana Matahari Total (GMT) adalah wilayah provinsi Bengkulu, sekitar pukul 18.20 pada 9 Maret 2016.
Menurut Kepala BMKG Bengkulu Edi Siswantoro Kabupaten Mukomuko akan mengalami GMT 100 persen. Sedangkan Kota Bengkulu hanya terlihat 90 persen.
“Gerhana matahari total dimulai pada pukul 6.20 WIB puncaknya pada pukul 7.19,” katanya pada jumpa pers Jumat 4 Maret 2016.
Setelah melintas di wilayah Bengkulu, kata Edi, gerhana akan berangsur-angsur melewati Palembang, Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah dan Ternate.
“Kenapa Gerhana Matahari Total hanya melewati Indonesia, karena selebihnya daerah yang dilewati adalah laut,” ujarnya.
Asisten III Provinsi Bengkulu Sudoto mengatakan ada dua lokasi yang akan dijadikan pusat kegiatan menyambut gerhana matahari yakni di benteng Marlborough Kota Bengkulu dan di Kabupaten Mukomuko.
“Khusus di kota Bengkulu akan kita pusatkan di benteng Marlborough, sekaligus untuk promosi wisata,” kata Sudoto pada kesempatan yang sama.
Harapannya melalui gerhana matahari, Bengkulu dapat lebih dikenal lagi terutama di tingkat masyarakat internasional.
PHESI ESTER JULIKAWATI