TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan teknologi menciptakan kemudahan informasi bagi warganya. Melalui sebuah aplikasi, beragam informasi mengenai kota dapat diakses secara cepat oleh warga dan pemerintahan setempat melalui program bernama Smart City.
Informasi tersebut juga bisa dimanfaatkan penyelenggara pemerintah untuk menciptakan keamanan, ketertiban, dan kehidupan yang lebih baik. Namun, untuk menjadikannya sempurna, Smart City menghadapi sejumlah tantangan.
Berikut ini tantangan Smart City yang disampaikan oleh Andre Iswanto, Manager Field System Enginer F5 Network Indonesia.
Pertama, kehadiran Smart City melalui layanan aplikasi membuat informasi selalu dibutuhkan terus-menerus. Informasi yang paling aktual juga dibutuhkan untuk memastikan kondisi terkini situasi di lapangan. Karena itu, ketersediaan atau availability data menjadi hal utama yang harus diselesaikan oleh penyedia jasa Smart City.
Ketersediaan data atau informasi bahkan melingkupi segala hal yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat, baik sistem transportasi, sistem sumber daya, sistem lalu lintas, sistem kebersihan maupun keamanan.
Kedua, dibutuhkan keamanan atau faktor security dalam menjalankan aplikasi atau layanan Smart City. Meski membutuhkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat, masyarakat juga tetap membutuhkan keamanan dalam mengakses informasi. Masyarakat memerlukan jaminan keamanan bahwa informasi yang disampaikan atau diberikan mereka dibuka atau diterima oleh orang yang tepat.
Keamanan menjadi isu penting kedua karena berkaitan dengan berbagai hal. “Jangan sampai ada orang yang tidak berhak berhasil mengakses informasi tersebut,” kata Andre di Jakarta, Jumat, 18 Maret 2016.
Ketiga, akurat. Informasi yang disampaikan dan diedarkan melalui layanan Smart City harus akurat. Keakuratan menjadi penting karena berkaitan dengan reaksi balik yang harus segera dilakukan oleh pihak terkait, seperti penyelenggara pemerintahan. Keakuratan informasi dan data membuat sebuah masalah atau informasi tertangani dengan cepat dan tepat.
Keempat, konektivitas. Konektivitas Internet berkaitan erat dengan keberadaan perangkat tambahan, seperti kamera, sensor, dan chip yang membantu terciptanya Smart City. Tanpa konektivitas Internet yang baik, segala informasi yang dikirim dari warga tidak dapat dikelola atau bahkan belum tentu diterima dengan baik.
Andre mengatakan, untuk menghadapi penyelesaian tantangan-tantangan tersebut, F5 Network Indonesia hadir sebagai manajemen aplikasi atau application delivery controller.
Andre mengklaim F5 mampu membantu memastikan sistem dalam aplikasi yang dijalankan oleh Smart City dapat berjalan dengan baik. Layanan yang disediakan perusahaannya juga diklaim mampu membuat koneksi aplikasi terjaga baik meskipun menghadapi gangguan.
Ia mengatakan F5 bekerja untuk memastikan setiap informasi yang disampaikan melalui aplikasi Smart City diakses secara tepat oleh orang-orang yang membutuhkannya.
MAYA NAWANGWULAN