Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yoga Kembangkan Pengasap Ikan Ramah Lingkungan

image-gnews
Seorang pekerja memanggang ikan asap Mangut di kawasan pengasapan Bandarharjo, Semarang, Kamis (26/4). TEMPO/Budi Purwanto
Seorang pekerja memanggang ikan asap Mangut di kawasan pengasapan Bandarharjo, Semarang, Kamis (26/4). TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terbayang bagaimana pengasapan ikan? Asap pekat memenuhi ruangan sehingga mata menjadi perih dan debu yang bertebaran di mana-mana.

Alat pengasap ikan ramah lingkungan bernama Gibara sekilas berbentuk seperti lemari pendingin.

Sang kreator, Stedi Yoga Santosa, menjelaskan bahwa alat pengasap ikan ini lebih ramah lingkungan karena tidak ada asap tebal yang keluar selama pengasapan serta menghasilkan produk tambahan berupa asap cair serta minyak.

Hasil produk tambahan berupa asap cair dan minyak itu bisa dimanfaatkan sebagai bahan pengawet makanan, pengawet kayu, pembasmi hama tanaman, dan bahan penggumpal karet.

"Karena alatnya berbahan stainless steel dan pengasapannya tertutup, hasil ikan asap lebih bersih dan lebih steril dibanding menggunakan metode pengasapan secara tradisional," katanya.

Kematangan ikan asap lebih merata, pengasapan lebih cepat, penggunaan bahan bakar berupa sabut dan tempurung kelapa lebih efisien, serta mudah dalam pengoperasian dan perawatan.

"Ikan yang akan diasapi disusun pada rak pengasap dengan digantung atau disusun sejajar, kemudian tutup pintu ruang chamber pengasap serta nyalakan kondensator dan api pada bahan bakar di tungku pengasap, sedangkan suhu pengasapan berkisar 50 sampai 70 derajat Celcius," ujarnya.

Bahan bakar pengasap bisa berupa sabut atau tempurung kelapa, pelepah daun kelapa atau potongan jenis kayu keras.

Menurut dia, pengasapan ikan membutuhkan waktu 1,5 hingga 2 jam atau disesuaikan dengan kebutuhan tingkat kematangan serta jenis ikan.

"Tambahan produk asap cair dan minyak bisa mencapai setengah liter dalam setiap pengasapan ikan," katanya.

Asap cair dihasilkan melalui kondensasi pada alat pengasap ikan saat pengasapan berlangsung.

"Asap panas keluar dari kotak pengasap melalui pipa menuju tabung kondenser yang akan dikondensasi atau pengembunan, dan hasilnya berupa asap cair dan minyak ikan selanjutnya ditampung pada tabung yang telah disediakan, sedangkan asap yang tidak terproses akan dialirkan kembali ke dalam kotak pengasap," ujarnya.

Kalau dikemas menggunakan plastik kedap udara, kata dia, ikan asap produksi alat pengasap ikan akan bertahan hingga 2 atau 3 bulan dan ini dinilai sangat menguntungkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Klaster Bandeng Kota Semarang Petrus Sugiyanto mengaku berminat menggunakan alat pengasap ikan ini dalam industri pengasapan ikan yang dikelolanya.

"Selaku pelaku pengolahan ikan, kami menilai alat pengasap ikan ini tepat guna karena tidak menimbulkan pencemaran lingkungan berupa asap yang mengganggu sekali, biasanya asap masih ke mana-mana dan di Jateng belum ada alat seperti ini," ujarnya.

Ia mengungkapkan kelemahan pengolahan ikan asap secara tradisional adalah kurang higienisnya hasil ikan asap karena faktor sarana pengasapan, penggunaan bahan bakar kayu yang besar sehingga boros, kematangan ikan asap tidak merata.

Selain itu, membutuhkan tempat pengasapan yang luas. Dari segi kesehatan, dapat mengganggu kesehatan mata, pernapasan, dan kulit, serta lingkungan di sekitar tempat pengolahan menjadi tercemar asap.

Petrus berpendapat bahwa alat pengasap ikan yang hak patennya telah diajukan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ini bisa dipakai oleh seluruh pelaku UMKM di bidang pengasapan ikan yang rata-rata memproduksi ikan asap 100 s.d. 150 kilogram per hari.

Apalagi, kata dia, harga alat pengasap ikan cukup terjangkau bagi kalangan pelaku UMKM yang tersebar di Jateng.

Alat pengasap ikan dengan kapasitas produksi 100 kg dijual dengan harga Rp25 juta, sedangkan yang berkapasitas 25 kg hanya dijual Rp12 juta.

Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah Tegoeh Wynarno Haroeno meminta pemerintah provinsi setempat untuk mengembangkan sekaligus memproduksi massal alat pengasap ikan yang ramah lingkungan.

"Alat pengasap ikan ini merupakan salah satu penemuan fenomenal sebab memiliki banyak keunggulan dibanding alat yang sudah ada sebelumnya," katanya.

Ia merasa optimistis alat pengasap ikan akan disambut baik oleh para pelaku UMKM di bidang pengasapan ikan dari berbagai daerah.

"Ini sesuai dengan apa yang diinginkan Bapak Gubernur (Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, red.) supaya pemerintah bisa membantu pelaku UMKM, terutama di bidang pengasapan ikan," ujarnya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

4 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia


Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

5 hari lalu

 Kereta Cepat Jakarta Surabaya Buatan Anak Bangsa. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)
Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

28 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

31 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

31 hari lalu

Grab Indonesia meluncurkan 20 unit taksi listrik merek Hyundai bertipe  Hyundai IONIQ EV di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin, 27 Januari 2020. Peluncuran itu dihadiri oleh Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan President Director of Hyundai Motor Indonesia Sung Jo Ha. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.


10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

32 hari lalu

Asus Zenbook Duo model UX8406 dipamerkan di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Laptop ini hadir dengan dua layar yang dilindungi Corning Gorilla Glass, didukung oleh OLED Touchscreen dengan kecerahan maksimum hingga 500 nits. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.


Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

36 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.


Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

41 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Zulkifli Hasan juga mengatakan bahwa memang ada gangguan persediaan dalam negeri. Oleh karena itu, kata dia, Bulog sudah mengimpor 2 juta ton beras pada 2023, dan mengimpor 2 juta ton lagi pada 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Masih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.


Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri

45 hari lalu

Logo Huawei. REUTERS/Edgar Su
Alasan Huawei Patenkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Buatan Sendiri