TEMPO.CO, Maryland-- Jamur ternyata hidup di seluruh tubuh manusia, tetapi daerah paling favorit bagi mereka adalah tumit, di bawah kuku jari kaki dan di antara jari kaki. Sebuah peta baru mengenai penyebaran jamur bisa membantu melawan kondisi kulit seperti pada kaki para atlit, ungkap para ilmuwan dalam laporan di Naturejournal seperti dikutip situs BBC edisi 22 Mei 2013.
Jamur yang tidak berbahaya hidup secara alami pada kulit tetapi mereka akan menyebabkan infeksi jika berkembang biak. Dalam penelitian yang pertama kali dilakukan untuk riset jenis ini, tim peneliti Amerika mengkategorikan berbagai grup jamur yang hidup di dalam tubuh orang dewasa yang sehat.
Sebuah tim yang dipimpin oleh National Human Genome Research Institute di Bethesde, Maryland, mengurutkan DNA jamur yang hidup di dalam kulit pada 14 area tubuh yang berbeda pada 10 orang dewasa sehat. Sampel yang diambil di antara dari kanal telinga, antara alis mata, bagian belakang kepala, belakang telinga, tumit, jari-jari kaki, antara jari kaki, lengan bawah, punggung, selangkangan, hidung, dada, telapak tangan, dan lekukan siku.
Hasilnya mengungkapkan bahwa banyaknya jamur di dalam tubuh bervariasi.Habibat yang paling banyak dihuni jamur adalah tumit, yang ditempati 80 jenis jamur. Para ilmuwan juga menemukan 60 jenis jamur di antara jari-jari kaki dan 40 jenis jamur di antara jari kaki.
Daerah yang banyak dihuni oleh jamur adalah telapak tangan, lengan bawah dan di dalam siku. Jumlah mereka moderat dengan masing-masing lokasi ditempat antara 18-32 jenis jamur. Sebaliknya di kepala dan batang hidung hanya sedikit jenis jamur, antara dua hingga 10 jenis saja.
"Data dari hasil penelitian kami memberikan dasar mengenai orang normal yang kita belum pernah punya sebelumnya," ujar ketua peneliti Dr. Julia Segre. "Intinya adalah bahwa kaki Anda dipadati dengan beragam jamur, jadi kenakan sandal jepit di ruang ganti jika Anda tidak ingin mencampur jamur Anda dengan jamur orang lain."
BBC I ARBA'IYAH SATRIANI
Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha
Baca juga:
Yahoo! Bidik Hulu
Komputer Bekas Apple 1 Terjual Rp 6,3 Miliar
Ribuan Lukisan Gua Prasejarah Meksiko
Planet Mars Dihujani Asteroid 200 Kali Per Tahun
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya