Kacamata Cerdas Bisa Tolong Siswa Pemalu

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Kamis, 20 Juni 2013 14:37 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Madrid - Dalam sebuah kelas pengajaran, kadang siswa malu mengangkat tangan untuk bertanya kepada dosen perihal bahan ajar yang belum dipahami. Kini, ada teknologi baru yaitu kacamata cerdas yang memungkinkan dosen mengukur efektivitas pengajaran mereka berdasarkan simbol yang mengambang di atas kepala siswa.

Ilmuwan komputer di Universidad Carlos III of Madrid mengembangkan teknologi kacamata cerdas tersebut. Memakai kacamata ini maka siswa dapat berinteraksi jarak jauh dengan menggunakan ponsel mereka. Caranya, siswa mengirim pesan ke kacamata yang dipakai dosen tersebut. Kemudian kacamata tersebut membaca simbol yang mengambang di atas kepala siswa. Tanda check hijau menunjukkan bahwa "Saya mengerti" dan X merah untuk "Saya tidak mengerti".

Kacamata cerdas ini juga mengkompilasi statistik real-time. Disana akan terlihat pie chart di sudut kanan atas kacamata sehingga memungkinkan dosen tersebut menilai dengan cepat respon umum kelas selama perkuliahan diberikan.

Para peneliti berharap teknologi ini akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman bagi siswa yang terlalu malu mengangkat tangan ketika ia masih kebingungan di dalam kelas. "Teknologi ini akan membantu mengatasi rasa takut siswa ketika berbicara di depan kelas," kata Ignacio Aedo, ilmuwan komputer yang terlibat dalam studi ini.

Untuk menguji teknologi ini, dosen harus menggunakan kacamata selama 15 menit di kelas ilmu komputer yang diikuti oleh 11 mahasiswa. Setelah itu, para peneliti mewawancarai dosen tentang pengalamannya dan meminta siswa untuk mengisi survei tentang efektivitas perangkat.

Tim peneliti melaporkan penemuan ini di British Journal of Educational Technology. Dosen maupun siswa pada umumnya menyambut positif teknologi ini. Namun para peneliti mengakui bahwa studi kasus mereka terlalu kecil untuk menarik kesimpulan dan menilai efektivitas perangkat.

Mereka juga menunjukkan perangkat prototipe tersebut cukup berat dan mungkin tidak nyaman dipakai dosen dalam jangka waktu yang lama. Tim peneliti berencana untuk membuat kacamata yang lebih ringan dan lebih murah.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Berita Lain:
HTC Mengkonfirmasi HTC One Mini

Tepuk Tangan Itu Menular

HTC Mengumumkan Desire 200

Panasonic ToughPad JT-B1, Tablet Pekerja Bangunan

Facebook Luncurkan Fitur Komentar Foto

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya