Kayu Juga Bisa Jadi Baterai

Reporter

Jumat, 19 Juli 2013 11:32 WIB

Baterai dari kayu. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Baltimore – Seorang insinyur Amerika berhasil membuat baterai dari kayu. Baterai ini dapat digunakan untuk menyimpan energi yang dihasilkan dari kincir angin. Baterai ini tidak menggunakan ion litium yang biasa ditemukan dalam baterai ponsel, melainkan menggunakan ion natrium.

“Insinyur dari Universitas Maryland, Baltimore, AS, berhasil melapisi sepotong kayu di dalam kaleng untuk membuat baterai yang efisien dengan komponen 1.000 kali lebih tipis dari selembar kertas,” tulis Daily Mail, Kamis, 18 Juli 2013.


Peneliti mengklaim, baterai ini dapat diproduksi dengan biaya yang rendah dan dapat menyimpan energi dalam jumlah besar sekaligus. Mereka juga yakin baterai ini bisa dikembangkan untuk digunakan pada pembangkit listrik tenaga surya dan tenaga angin.

Namun, tentu saja, kayu yang digunakan bukanlah kayu biasa yang bisa kita dapatkan begitu saja di pekarangan rumah. Peneliti telah merancang kayu ini sedemikian rupa hingga menjadi begitu berguna. Kayu ini dibuat dari serat kayu yang sangat kecil. Kemudian, serat kayu dilapisi dengan karbon nanotube dan dibuat menjadi disk logam yang kecil. Lalu, ion-ion natrium akan dimasukkan ke dalam serat kayu untuk menghasilkan arus listrik.

Insinyur Liangbing Hu, Teng Li, dan rekan-rekan mereka memilih kayu sebagai bahan pembuat baterai karena kayu dianggap lebih lentur sehingga baterai dari kayu ini bisa tetap kuat hingga 400 kali pengisian. Hal ini berbeda dengan baterai biasa yang terbuat dari bahan yang kaku sehingga terlalu rapuh jika dilakukan pengisian berulang kali. Baterai dari bahan kaku tidak akan mampu menahan penggembungan atau penyusutan akibat pengisian.


Pada tahap ini baterai dibuat sebagai purwarupa. Namun, peneliti akan terus mengembangkan agar baterai bisa dikembangkan untuk tujuan komersial.

DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA


Terhangat:
Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK | Bentrok FPI


Baca juga:

Menteri Djoko: Jalur Pantura Kelebihan Beban
Ini Musabab Rusaknya Jalan Pantura
Jalur Cileunyi-Cirebon Rusak dan Rawan Kecelakaan

Anomali Cuaca Menghambat Perbaikan Jalur Pantura

Advertising
Advertising

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya