Harta Kuno Era Bizantium Tertimbun Sampah

Reporter

Kamis, 15 Agustus 2013 18:50 WIB

Ratusan keramik Cina dari abad ke 10, di tempat penyimpanan di Pamulang, Jakarta (4/5). Keramik-keramik dan sejumlah artefak lain seperti, rubi, mutiara, perhiasan emas, batu kristal, yang ditemukan dari sebuah kapal yang karam di perairan Cirebon, akan dilelang besok (5/5/). REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Tel Aviv - Ratusan koin, lampu utuh, dan perhiasan emas kuno telah ditemukan di Israel. Anehnya, semua artefak itu berada dalam tumpukan sampah berumur ratusan tahun yang diperkirakan berasal dari zaman Bizantium.

Para arkeolog menemukan benda-benda kuno itu saat menggali pesisir lahan pertanian kota kuno Arsuf, disebut juga Apollonia, di bagian utara Tel Aviv. Awalnya mereka menemukan bukti adanya perasan anggur, zaitun yang telah diolah, juga reruntuhan bangunan yang dulunya dipakai oleh para petani. Namun belakangan mereka juga menjumpai sejumlah artefak di tempat pembuangan sampah.

Oren Tal, peneliti dari Tel Aviv University, dan Moshe Ajami dari Israel Antiquities Authority mengatakan di salah satu tumpukan sampah yang berdiameter mencapai 30 meter ditemukan fragmen guci, peralatan masak, peralatan makan, kaca, dan tulang hewan. Di antara tumpukan sampah itu, mereka juga menemukan artefak utuh yang masih bisa digunakan.

"Ada lebih dari 400 koin kuno yang sebagian besar berasal dari zaman Bizantium. Termasuk 200 lampu Samaria yang masih utuh, cincin, dan perhiasan emas," kata Tal dan Ajami, seperti dikutip dari laman Livescience, Kamis 15 Agustus 2013.

Bagian paling menarik dari penggalian yang didanai oleh Israel Lands Administration ini adalah penemuan perhiasan berupa cincin oktagonal yang dihiasi grafir ayat-ayat Pentateukh Samaria. Cincin itu bertuliskan bahasa Samaria yang terukir di masing-masing sisinya.


"Satu sisi bertuliskan 'Adonai' dan sisi lain bertuliskan 'One God', and so on," kata keduanya menambahkan.

Apollonia dulunya pernah menjadi kota tersohor di daratan Yunani selama 1.500 tahun. Kepopulerannya merentang dari periode Persia akhir pada abad ke-6 sebelum Masehi sampai akhir periode Tentara Salib pada abad ke-13 Masehi.

Selama akhir periode Bizantium, tepatnya di abad ke-5 hingga ke-7, Apollonia lebih dikenal dengan sebutan Sozousa, yakni kota yang dihuni oleh penganut Kristen dan Samaria.

ROSALINA | LIVESCIENCE

Berita terkait

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

3 hari lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

29 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

48 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

50 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

53 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

54 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

55 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

4 Maret 2024

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.

Baca Selengkapnya