Begini Pemerintah Bandingkan Jumlah Tes Covid-19 dengan Tetangga

Reporter

Tempo.co

Minggu, 14 Juni 2020 09:56 WIB

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah, Achmad Yurianto, mengakui bahwa tes atau pemeriksaan kasus Covid-19 di Indonesia masih rendah. Dia menyebut angka 1.752 per satu juta penduduk, yang jauh lebih kecil dibanding banyak negara tetangga.

Namun, Yuri menegaskan, itu bukan berarti menjadi gambaran bahwa keseriusan pemerintah tidak terlihat dalam penanganan wabah penyakit menular ini. Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Kementerian Kesehatan ini, beberapa faktor seperti tingkat ancaman epidemiologis di setiap negara berbeda.

“Tidak akan bisa secara utuh dibandingkan dengan negara lain," kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu 13 Juni 2020, seperti dikutip dari situs web BNPB.

Yuri juga menyebut faktor kepulauan dan cakupan wilayah luas yang mempengaruhi adanya perbedaan dan menjadi hambatan tersendiri bagi Indonesia. Itu sebabnya, menurutnya, akan lebih obyektif membandingkan data dari negara lain dengan setiap episentrum yang ada di Indonesia seperti DKI Jakarta, Surabaya, Makassar, juga Kalimantan Selatan.

Pemerintah, kata Yuri, akan menghitung kembali jumlah tes yang sudah dilakukan per sejuta penduduk di tiap-tiap episentrum itu. “Ini menjadi faktor pengukur yang lebih obyektif, kalau kemudian kita mau melihat kinerja secara keseluruhan, dari upaya kita bersama dalam menanggulangi Covid-19,” katanya menambahkan.

Advertising
Advertising

Yuri menyodorkan data pengujian yang sudah dilakukan di DKI Jakarta yang disebutnya sebagai episentrum besar. Pemeriksaan disebutnya telah dilakukan terhadap 17.954 orang dari setiap satu juta penduduk di DKI. Angka itu menjadikan Indonesia lebih tinggi ketimbang Thailand yang secara keseluruhan mencapai 6.708 per satu juta penduduk.

Kemudian di Filipina 4.419 orang per satu juta penduduk, Jepang hanya 2.626 per satu juta penduduk. Tapi untuk skala DKI pun Indonesia masih berada di bawah Malaysia. "Malaysia telah melakukan 19.118 tes per satu juta penduduk,” kata Yuri.

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

5 jam lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

7 jam lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

1 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

1 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

1 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

1 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

3 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

5 hari lalu

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

6 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

6 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya