Balas Diintai Amerika, Dua Rudal Dongfeng Cina Meluncur ke Laut Cina Selatan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 28 Agustus 2020 22:49 WIB

Sejumlah media internasional, seperti newsweek, sputnik dan PLA Daily, menulis bahwa militer Cina resmi menugaskan brigade rudal balistik jarak menengah Dong Feng 26 atau DF-26. Rudal ini dijuluki Guam Killer, karena mampu menjangkau pulau kecil Guam, merupakan pangkalan militer terpenting Amerika Serikat di Samudra Pasifik. weibo.com

TEMPO.CO, Jakarta - Cina pamer kekuatan rudal balistiknya di Laut Cina Selatan dalam sebuah uji coba yang digelar pada Rabu, 26 Agustus 2020. Sebanyak dua rudal diluncurkan sekaligus yaitu DF-21D dari Provinsi Zhejiang dan DF-26B dari provinsi Qinghai.

Dua rudal menyalak sebagai jawaban atas pergerakan pesawat mata-mata Amerika Serikat, U-2, yang menyusup ke zona larangan terbang untuk memata-matai latihan perang Angkatan Laut Cina di lepas pantai utara negara itu. "Tindakan provokatif dan harus dihentikan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijian.

Baca juga:
Tua-tua Keladi Pesawat Mata-mata Amerika Dragon Lady

Belakangan diketahui peringatan tersebut diterjemahkan Tentara Pembebasan Rakyat Cina dengan uji dua rudal Dongfeng yang memiliki spesifikasi kecepatan hipersonik dan bisa mengangkut hulu ledak nuklir. Uji rudal juga diketahui dari notifikasi yang disebar otoritas penerbangan Cina agar tidak ada pesawat yang mendekati wilayah tersebut.

Departemen Pertahanan Amerika Serikat balik menanggapi uji coba rudal balistik yang dilakukan Cina sebagai ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut. Adapun latihan militer Cina di Laut Cina Selatan yang merupakan wilayah sengketa dituding merupakan sikap yang berlawanan dengan upaya meredakan ketegangan.

Advertising
Advertising

“Latihan semacam itu melanggar komitmen Cina di bawah deklarasi 2002 tentang Perilaku Para Pihak di Laut Cina Selatan untuk menghindari kegiatan yang meningkatkan perselisihan dan mempengaruhi perdamaian,” ujar Pentagon yang diperkirakan diam-diam mengumpulkan data kerusakan target rudal balistik Cina itu untuk kepentingan pertahanannya.

Rudal DF-26B dan DF-21D Cina merupakan rudal balistik jarak menengah yang dirancang untuk menyerang kapal perang, khususnya kapal induk. Dengan daya jangkau sekitar 1.355 mil (DF-21D) dan 2.485 mil (DF-26), keduanya menjadi ancaman untuk setiap kapal perang yang tidak dilengkapi teknologi penangkis serangan rudal balistik.

Rudal Dong Feng-21D dibawa oleh truk khusus Wanshan WS2600 konfigurasi ban 10x8. Truk ini dilengkapi dengan sistem inflasi ban sentral, yang meningkatkan mobilitas di berbagai jenis medan, seperti lumpur, dan dan salju. Mobilitas ini membuat keberadaan DF-21D sulit dideteksi. businessinsider.com

Daya jangkaunya itu bisa lebih berbahaya lagi karena rudal Dongfeng bisa diluncurkan menggunakan kendaraan pengangkut yang mobile. Begitu melesat, kemampuan terbang hipersonik membuatnya lebih cepat daripada rudal antikapal pada umumnya.

Cina memang mengembangkan kedua rudal tersebut sebagai upaya mengantisipasi Kapal Induk Angkatan Laut Amerika Serikat di Laut Cina Selatan. Daya jangkau yang dimiliki misil DF-26D diyakini mampu menjangkau kapal induk Amerika yang hendak menyerang sasarannya di Cina daratan.

Baca juga:
Ekranoplan Lun Class, Monster Soviet yang 'Tersandera' di Laut Kaspia

Bahkan, dengan daya jangkaunya tersebut, rudal DF-26D dapat menjangkau Pasifik Barat, Samudera Hindia, fasilitas Amerika di Pulau Diego Garcia, bahkan Darwin di Australia.

MUHAMMAD AMINULLAH | ZW | POPULAR MECHANICS | ALJAZEERA

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

7 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

7 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

8 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

9 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

10 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

11 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

11 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

14 hari lalu

Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.

Baca Selengkapnya