Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Vaksin AstraZeneca, Istri Ridwan Kamil Terpapar

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Minggu, 18 April 2021 20:58 WIB

Petugas kesehatan menunjukan vial vaksin COVID-19 AstraZeneca dosis pertama untuk prajurit TNI AU di Perawatan Umum Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, 1 April 2021. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang kasus penggumpalan darah yang langka dan fatal di antara penerima vaksin Covid-19 yang dikembangkan AstraZeneca bertambah di dunia. Satu kasus terbaru di antara para penerima vaksin AstraZeneca itu dilaporkan terjadi di Australia pada Jumat 16 April 2021.

Berita terpopuler selanjutnya tentang istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, mengaku positif Covid-19, padahal ia telah dua kali menerima suntikan vaksin Covid-19. Tim riset uji klinis vaksin Sinovac dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) menilai kasus seperti itu wajar terjadi.

Selain itu, tim peneliti dari University of South Australia (UniSA) pada Jumat, 16 April 2021, mengumumkan pihaknya telah menciptakan sebuah perangkat murah dan berkelanjutan (sustainable) untuk menghasilkan air minum bagi miliaran orang.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Kasus Penggumpalan Darah Bertambah, Vaksin AstraZeneca di Indonesia Jalan Terus

Advertising
Advertising

Petugas kesehatan menunjukan vial vaksin COVID-19 AstraZeneca dosis pertama untuk prajurit TNI AU di Perawatan Umum Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, 1 April 2021. TEMPO/Prima Mulia

Kasus penggumpalan darah yang langka dan fatal di antara penerima vaksin Covid-19 yang dikembangkan AstraZeneca bertambah di dunia. Satu kasus terbaru di antara para penerima vaksin AstraZeneca itu dilaporkan terjadi di Australia pada Jumat 16 April 2021.

Di negara itu, yang telah membagikan 885 ribu dosis vaksin AstraZeneca, telah tercatat seluruhnya tiga kasus penggumpalan darah. Seperti yang juga dilaporkan di beberapa negara lain yang mengalaminya, belum jelas hubungan sebab akibat kasus tersebut dengan inokulasi vaksin.

Pemerintah Australia, lewat pernyataan pada Sabtu ini, 17 April 2021, mengungkapkan telah dan tetap akan membatasi penggunaan vaksin AstraZeneca. Pembatasan penggunaan untuk kalangan usia kurang dari 50 tahun dilakukan sambil menunggu kajian para ilmuwan.

2. Istri Ridwan Kamil Positif Covid-19 Setelah Vaksinasi 2 Kali, Tim Riset: Wajar

Ketua Dekranasda Jawa Barat Atalia Praratya Kamil membuka Gelar Produk Ekonomi Kreatif (Gekraf) 2021 di area Gedung Dekranasda Jabar, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Jumat (9/4/2021). (Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar)

Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, mengaku positif Covid-19, padahal ia telah dua kali menerima suntikan vaksin Covid-19. Tim riset uji klinis vaksin Sinovac dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) menilai kasus seperti itu wajar terjadi.

Manajer tim riset Eddy Fadlyana mengatakan kejadian Atalia di luar lingkup penelitian. Dia pun bukan termasuk subyek penelitian dalam riset. “Vaksinnya itu sudah di komunitas bukan vaksin untuk penelitian lagi,” katanya yang dihubungi Ahad, 18 April 2021.

Namun berdasarkan hasil penelitian di Bandung, sejauh ini tingkat efikasi vaksin Sinovac, yaitu 65,3 persen. “Walaupun sudah 1-2 kali suntik vaksin masih ada kemungkinan terpapar,” ujar Eddy. Berdasarkan hasil riset, relawan yang terpapar setelah dua kali mendapat suntikan vaksin disebutnya hanya sakit ringan.

3. Temuan Peneliti Australia Ini Ubah Air Laut Jadi Air Minum Sangat Efisien

Tim peneliti dari University of South Australia (UniSA) menciptakan perangkat murah dan berkelanjutan (sustainable) untuk menghasilkan air minum bagi miliaran orang. Kredit: University of South Australia

Tim peneliti dari University of South Australia (UniSA) pada Jumat, 16 April 2021, mengumumkan pihaknya telah menciptakan sebuah perangkat murah dan berkelanjutan (sustainable) untuk menghasilkan air minum bagi miliaran orang.

Haolan Xu, kepala tim penelitian itu, menuturkan bahwa perangkat struktur fototermal tersebut dapat menghasilkan air tawar dari air laut, air payau, atau air yang terkontaminasi melalui proses penguapan yang sangat efisien menggunakan sinar matahari.

Dikatakan Xu, perangkat itu dapat menghasilkan jumlah air minum yang mencukupi untuk kebutuhan satu keluarga beranggota empat orang selama sehari dari sumber air seluas 1 meter persegi. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Siklon Tropis Surigae, Porang, Bukit Algoritma

Berita terkait

Peneliti Khawatir Berang-berang di DAS Ciliwung Terancam Punah, Kotorannya Mengandung Bioplastik

2 jam lalu

Peneliti Khawatir Berang-berang di DAS Ciliwung Terancam Punah, Kotorannya Mengandung Bioplastik

Berang-berang semakin sulit ditemukan di Sungai Ciliwung.

Baca Selengkapnya

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

9 jam lalu

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan BW Digital, menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan dan pembangunan bersama Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Hawaiki Nui 1.

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

14 jam lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

14 jam lalu

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

Aurora adalah tampilan cahaya alami yang berkilauan di langit. Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

15 jam lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

2 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

2 hari lalu

Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

Kemampuan sistem AI ini dapat melakukan hal-hal seperti membodohi pemain game online atau melewati captcha.

Baca Selengkapnya

Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

2 hari lalu

Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

Ilmuwan NOAA mendeteksi badai geomagnetik terbaru yang terjadi pada 11 Maret 2024 dan dampaknya diperkirakan berlanjut hingga Mei ini.

Baca Selengkapnya

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

3 hari lalu

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

Pemerintah Australia menyiapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada tahun ini guna memperkuat hubungan diplomatik.

Baca Selengkapnya

Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

3 hari lalu

Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

Sampai kedalaman 4,5 meter tanah ditemukan empat kejadian gempa yang berkaitan dengan Sesar Lembang

Baca Selengkapnya