Ulang Tahun ke-37, CEO Telegram Pavel Durov Bagikan Nasihat 3+7

Senin, 11 Oktober 2021 22:22 WIB

CEO Telegram, Pavel Durov. businessinsider.com

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Telegram Pavel Durov merayakan ulang tahunnya yang ke-37, Minggu 10 Oktober 2021. Pendiri sistem pesan instan berbasis cloud lintas platform itu membagikan beberapa pelajaran hidup bagi para pengikutnya di hari spesialnya itu .

Mengingat usia 37 tahun, dia memilih untuk membagikan tiga dan tujuh nasihat di platform perpesanan yang dipimpinnya itu. "Saat saya berusia 37 tahun, saya menyusun daftar tiga hal yang kurang dihargai dan tujuh (3+7) hal yang dinilai terlalu tinggi atau berlebihan dalam hidup,” katanya.

Yang pertama dari tiga hal itu adalah tidur. Menurutnya, tidur menduduki puncak daftar hal-hal yang kurang dihargai dalam hidup. "Padahal tidur memberikan dorongan untuk kekebalan, kreativitas, dan kesejahteraan psikologis,” kata dia.

Kedua adalah alam, yang menurutnya adalah lingkungan tempat di mana secara biologis dirancang untuk merasa nyaman. Ketiga, kesendirian. "Menjadi sendiri menawarkan kebebasan untuk membuat terobosan spiritual dan intelektual,” tutur Durov.

Kemudian, pria kelahiran Saint Petersburg, Rusia, itu memulai daftar hal-hal yang dinilai terlalu tinggi dalam hidup. Yang pertama dalam daftarnya adalah kota-kota besar. Menurutnya, kota-kota besar sebenarnya adalah sumber polusi, kejahatan, dan kebisingan.

Advertising
Advertising

“Adalah baik untuk memiliki akses ke sumber daya mereka, tapi disarankan untuk tinggal di luar perbatasan mereka,” katanya.

Kedua, dia juga berbicara tentang restoran, yang menawarkan cara makan yang paling lambat dan paling tidak efisien. Menurutnya, memasak di rumah memungkinkan diet yang lebih sehat dan kontrol yang lebih besar dengan bahan-bahan yang dibuat.

Poin selanjutnya, ketiga, adalah cuaca panas. Dia menjelaskan, cuaca cerah tidak hanya dapat menyebabkan sikap lemah, tapi juga risiko kanker dan penuaan yang lebih cepat. Suhu yang lebih dingin, sebaliknya, "Menjernihkan jiwa, tubuh, dan pikiran."

Fesyen adalah poin keempat yang menurutnya mendapat penilaian berlebih atau terlalu tinggi daripada seharusnya. Dia menuliskan bahwa pencarian tanpa akhir untuk menyesuaikan diri dengan tren yang selalu berubah itu mahal dan tidak perlu. “Berfokus pada pakaian yang nyaman membuat hidup lebih sederhana dan membebaskan ruang untuk hal-hal yang penting,” ujar dia.

Dirjen Aplikasi informatika, Semuel Abrijani Pangerapan (kanan) mendampingi CEO Telegram, Pavel Durov (kiri) seusai melakukan pembahasan mengenai isu pemblokiran aplikasi Telegram di Indonesia, di Kemenkominfo, Jakarta, 1 Agustus 2017. Durov menyampaikan telah memblokir ribuan saluran publik ISIS serta mempublikasikannya di @Isiswatch. TEMPO/Yovita Amalia

Durov juga menyebutkan real estate sebagai poin kelima. Intinya adalah, membeli real estate sering membatasi pilihan seseorang dan merupakan investasi yang dipertanyakan. Menurutnya, menyewa memberi lebih banyak kebebasan untuk bergerak dan menjelajahi lokasi yang berbeda.

Dia juga menulis poin keenam tentang media sosial, yang dia sebut sebagai aliran sampah yang tak henti-hentinya mengacaukan pikiran manusia dan menurunkan kebahagiaan, serta kreativitas. “Memutuskan sambungan dari perangkat internet ini adalah hal terbaik yang dapat kita lakukan pada hari tertentu," katanya.

Poin terakhir atau ketujuh tentang hal-hal yang dinilai terlalu tinggi dalam hidup bagi Pavel Durov adalah nasihat selebritas. Dia menuliskan, orang-orang terkenal sering memberikan nasihat yang tidak beralasan di luar bidang keahlian mereka. “Untuk semua hal penting dalam hidup, yang terbaik adalah mengandalkan ilmu dan pendapat ahli,” katanya lagi.

GADGETS NDTV | TELEGRAM

Baca juga:
Aplikasi Pantau Kualitas Udara Nafas Ekspansi ke Bandung dan Jakarta

Berita terkait

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

11 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

11 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

17 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

17 jam lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Raup Rp 100 Juta per Bulan di Afiliasi Shopee, Mirah Ayu Berbagi Tips

20 jam lalu

Raup Rp 100 Juta per Bulan di Afiliasi Shopee, Mirah Ayu Berbagi Tips

Content Creator atau pembuat konten Mirah Ayu Nanda Anindita berbagi tips cara meraup cuan di Afiliasi Shopee.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

21 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

1 hari lalu

Harga Langganan Starlink per Bulan dan Keuntungannya

Harga Starlink per bulannya dimulai dari Rp750.000. Biaya ini belum termasuk dengan perangkat keras. Berikut rincian biaya paket lainnya.

Baca Selengkapnya

10 Cara agar Internet Tidak Lemot, Salah Satunya Tutup Aplikasi

1 hari lalu

10 Cara agar Internet Tidak Lemot, Salah Satunya Tutup Aplikasi

Berikut ini beberapa cara agar internet tidak lemot. Salah satunya dengan merefresh layanan data hingga berpindah ke lokasi yang tepat.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

1 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

1 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya