Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Yogya, Baliho Ambruk Dekat Kampus UIN

Senin, 18 Oktober 2021 22:33 WIB

Baliho ambruk di Sleman Yogya pasca hujan lebat dan angin. Kredit: BPBD Sleman

TEMPO.CO, Yogyakarta - Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta menimbulkan berbagai dampak pada Senin, 18 Oktober 2021.

Di Kabupaten Sleman khususnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat sejumlah kejadian. Salah satunya baliho besar yang ambruk di Jalan Raya Jogja-Solo, persisnya dekat simpang kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogya.

"Balihon yang ambruk ukuran 8 x 4 meter, dengan tinggi kurang lebih 15 meter," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan Senin.

Makwan mengatakan dampak dari ambruknya baliho yang turut menimpa sejumlah kabel listrik itu membuat listrik di kawasan itu ikut padam.

Meski demikian, ambruknya baliho itu tak sampai menyentuh jalan, melainkan hanya sampai di atas trotoar sehingga tak membuat lalu lintas terganggu. "Malam ini juga baliho itu juga ditangani dan listrik di kawasan sekitarnya bisa menyala lagi," kata dia.

Advertising
Advertising

Makwan mengatakan selain baliho ambruk, hujan dan angin kencang Senin sore ini turut menumbangkan sejumlah pohon besar di wilayah Sleman. Salah satunya pohon munggur berdiameter 50 sentimeter yang doyong mengganggu akses jalan di kawasan Caturharjo Sleman.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengeluarkan peringatan dini terhadap sejumlah obyek wisata di Yogyakarta yang berpotensi hujan lebat disertai petir pekan ini.

Kepala Stasiun Geofisika Sleman Yogyakarta Ikhsan mengatakan hujan deras disertai petir berpotensi terjadi hingga Selasa, 19 Oktober, di wilayah Yogyakarta. Hujan deras disertai petir pada Senin ini hingga Selasa terjadi antara lain di kawasan Gunung Merapi dan sekitarnya.

Adapun beberapa daerah yang berpotensi mengalami hujan disertai petir itu mulai dari Kabupaten Kulon Progo khususnya di Kecamatan Pengasih, Kokap, dan Nanggulan. Sedangkan di Kabupaten Gunungkidul, potensi hujan ada di Kecamatan Nglipar, Playen, Patuk, Ngawen, dan Gedangsari.

"Untuk di Kabupaten Sleman potensi hujan deras ada di Kecamatan Ngemplak, Sleman, Tempel, Turi, dan Pakem," kata dia.

Kondisi itu bisa meluas di wilayah Kota Yogyakarta yakni daerah Kecamatan Kraton, Tegalrejo, Jetis, Gondokusuman, Danurejan, Gedongtengen, Ngampilan, Wirobrajan, Mantrijeron, Gondomanan, Pakualaman, Mergangsan, dan Umbulharjo.

Sedangkan Kulon Progo bisa meluas di Kecamatan Temon, Wates, Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang. Lalu di Kabupaten Bantul wilayah Kecamatan Imogiri, Dlingo, dan Kasihan.

Baca:
BMKG Prakirakan Angin Kencang Melanda Aceh, NTB, Sulut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

28 menit lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

29 menit lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

1 jam lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

2 jam lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

3 jam lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

BMKG memberikan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarannya (Jabodetabek) pada hari ini, Kamis 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

14 jam lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

16 jam lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

17 jam lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

17 jam lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

18 jam lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya