Anggota kepolisian saat mengikuti apel pengawalan dan pelepasan tim vaksinator di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 11 Februari 2021. Kapolri memerintahkan seluruh jajarannya untuk mengawal dan mengamankan program vaksinasi COVID-19. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi adalah kunci yang dibutuhkan untuk bisa ke luar dari pandemi Covid-19, terlebih dengan varian baru virusnya yang belum kunjung putus. Kebutuhan ini telah melahirkan mereka, para pejuang vaksin, yang berjibaku dalam palagan mereka masing-masing demi satu tujuan: membuat seluruh anak negeri terproteksi dari Covid-19 sekarang dan jangka panjang.
Tempo mencoba mengangkat peran para pejuang vaksin itu dalam edisi khusus akhir tahun 2021. Tulisan ini adalah bagian kedua, yakni tentang para dokter dan vaksinator yang berjuang di lapangan. Tak terkira aneka tantangan yang mereka hadapi. Mulai dari medan geografis sampai resistensi dari masyarakatnya.
Sebanyak empat tokoh terpilihnya berikut ini pasti tak mampu mewakili peran puluhan ribu dokter dan vaksinator di era vaksinasi massal Covid-19 sekarang ini. Tapi, harapannya, mampu menggambarkan keringat dan siasat yang dicurahkan, juga kasih yang diberikan, bersama hasrat melindungi bangsa ini dari pandemi.
Inilah bagian kedua dari tiga artikel Edisi Khusus Akhir Tahun Tempo tentang para pejuang vaksin. Artikelnya juga bisa dibaca di Majalah Tempo dan Koran Tempo.
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban
12 hari lalu
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban
Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.