Edisi Akhir Tahun Tempo: Para Pejuang Vaksin di Lapangan

Reporter

TEMPO

Selasa, 28 Desember 2021 04:27 WIB

Anggota kepolisian saat mengikuti apel pengawalan dan pelepasan tim vaksinator di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 11 Februari 2021. Kapolri memerintahkan seluruh jajarannya untuk mengawal dan mengamankan program vaksinasi COVID-19. TEMPO/Muhammad Hidayat

Raveinal

Dokter spesialis alergi imunologi di Rumah Sakit Umum Daerah M. Jamil di Kota Padang, Sumatera Barat, ini termasuk dalam tim vaksinator nasional yang melatih ribuan vaksinator lain dalam gerakan vaksinasi massal Covid-19. Dia juga anggota tim advokasi vaksinasi Covid-19 di IDI Nasional dan Ketua Pengurus Daerah Kejadian Ikutan Pasca-imunisasi di Sumatera Barat.

Tugasnya pula memberi masukan kepada pemerintah daerah tentang apa yang benar, apa yang harus dilakukan, dan apa yang harus disampaikan setiap ada disinformasi yang beredar di tengah masyarakat terkait vaksinasi Covid-19. “Saya aktif ikut webinar memberi penjelasan, mulai dari webinar yang dilakukan pemda hingga webinar yang diminta organisasi, bisa tiga kali seminggu,” katanya.

Menurut Raveinal keengganan sebagian masyarakat untuk divaksin demi bisa memutus rantai penularan Covid-19 itu nyata di berbagai lapisan masyarakat. Termasuk, seperti yang dihadapinya sendiri di Sumatera Barat, penolakan bisa datang dari kalangan tenaga kesehatan termasuk dokter.

Inilah yang menurut Raveinal menjadi tantangan terberatnya: harus menghadapi dan meyakinkan teman sendiri. “Karena orang kan bisa melihat dan mengatakan, ‘dokter itu saja tidak mau divaksin’,” katanya.

Kalangan dokter itu mempermasalahkan soal aman tidaknya vaksin, lalu halal atau tidak. Setelah diyakinkan bahwa setiap vaksin yang diberikan izin edar sudah melalui uji klinis, aman dan juga halal, pertanyaan bertambah soal manfaat.

“Manfaatnya kan tidak bisa kita lihat segera. Disuntik langsung bebas Covid, kan tidak begitu…tapi dilihat dulu dan panjang waktunya. Nah ini agak lama meyakinkannya,” kata Raveinal menuturkan.

Untuk membuat tambah yakin, dokter berusia 56 tahun ini menyediakan diri mendampingi dokter-dokter tersebut untuk divaksin. Termasuk dokter-dokter yang telah berusia lanjut dan ragu menjalani vaksinasi. “Ada beberapa senior saya yang ragu, saya yang vaksin sendiri. Saya tenangkan. Saya yang suntik, pantau dan aman,” katanya menambahkan.

Selesai dengan kolega, Raveinal masih harus berhadapan dengan tokoh-tokoh masyarakat. Mereka, alih-alih bersedia membantu meyakinkan banyak kalangan untuk mau jalani vaksinasi, malahan kerap menghambat di setiap rapat koordinasi. Di luar rapat, beberapa disebutnya rajin sebarkan disinformasi dari tempat-tempat ibadah dan media sosial mereka tentang vaksin.

Kepada mereka, Raveinal memberikan solusi berbeda, “Kalau memang tokoh itu nggak mau diajak serta, ya sudah ditinggal saja, tak usah lagi diajak rapat-rapat,” katanya. Dokter pemilik gelar doktor bidang biomedik dari Universitas Andalas ini menambahkan, “Orang lain yang harus kami selamatkan dulu.”

Dokter Raveinal menyuntikkan vaksin Covid-19. Dok Pri

Sempat terpuruk sebagai provinsi terburuk kedua dalam cakupan vaksinasi Covid-19, situasi di Sumatera Barat, dinilai Raveinal, mulai membaik pada September lalu. Grafik vaksinasi dosis pertama dan kedua, seperti ditunjukkan dalam dasbor Kementerian Kesehatan, bergerak hampir tegak lurus alias melesat tajam.

Angka vaksinasi dosis pertama di Sumatera Barat saat ini sudah lebih dari 62 persen dan yang kedua hampir 40 persen. “Daerah ini secara umum menjadi salah satu contoh bagaimana mereka bisa menceritakan keberhasilan mendorong vaksinasi,” kata juru bicara Vaksinasi Covid-19 di Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, tentang Sumatera Barat.

Berita terkait

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

11 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

12 jam lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

3 hari lalu

6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

Cabut gigi memang direkomendasikan untuk membasmi gigi rudak yang sudah tidak dapat diselamatkan lagi, namun, untuk melakukannya perlu berkonsultasi dengan dokter gigi agar risiko fatal tidak terjadi

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

6 hari lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

9 hari lalu

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember diharapkan tetap profesional dalam bekerja di masyarakat nanti.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

10 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

13 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Keindahan Kepulauan Mentawai yang Didatangi Anthony Kiedis

28 hari lalu

Mengintip Keindahan Kepulauan Mentawai yang Didatangi Anthony Kiedis

Kepulauan Mentawai dikenal sebagai salah satu tujuan wisata internasional karena ombaknya dianggap salah satu yang terbaik untuk surfing.

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

29 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

34 hari lalu

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.

Baca Selengkapnya