Mudatsir, Kapten Rumah Sakit Apung Airlangga Bantu Layani Kesehatan Daerah 3T

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Sabtu, 4 Juni 2022 14:55 WIB

Kapten kapal RSTKA Mudatsir di balik kemudi kapal (Foto: Thara Bening/unair.ac.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Mudatsir, Kapten Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) sudah mengarungi laut sejak 2000. Dia berpindah dari satu pulau ke pulau lain untuk membantu masyarakat mendapatkan akses kesehatan. RS terapung itu digagas oleh alumni Universitas Airlangga. “Sejak tahun 2000 saya mulai melaut. Awalnya saya kerja di kapal ekspedisi, lalu sejak 2017 sampai sekarang saya jadi kapten di RSTKA,” ujar Mudatsir dikutip dari laman resmi UNAIR pada Sabtu, 4 Juni 2022.

Mudatsir berbagi pengalamannya ketika direkrut menjadi kapten RSTKA. Kala itu dia akan berlayar ke Pulau Bawean, Gresik. Pria asli Bulukumba, Sulawesi Selatan itu awalnya berencana hanya bergabung di RSTKA pada satu kali perjalanan saja. Mengingat, kondisi kapal dengan panjang 27 meter tersebut mulanya kurang layak untuk operasional dan butuh banyak perbaikan.

Pelayanan RSTKA pertama kali diadakan di Pulau Bawean Gresik. Saat itu, tindakan medis masih dilakukan di darat karena belum adanya fasilitas medis yang memadai. “Saat perjalanan uji coba misalnya, ada tiang kapal yang jatuh, untung tidak ada yang kena,” ujar Mudatsir yang merupakan alumni Balai Pendidikan Dan Pelatihan Ilmu Pelayaran Makassar itu.

Namun, setelah pelayaran pertama di Pulau Bawean, Mudatsir mendapatkan tawaran untuk lanjut menjadi kapten kapal RSTKA. Ia pun memutuskan untuk melanjutkan tugasnya. “Melihat dokter kerja dari pagi sampai larut malam, relawan angkat pasien dari kapal ke ambulans, dari ambulans ke kapal, dan butuh tenaga yang melibatkan kru, di situ saya merasa ada kebaikan dan niat ibadah di dalamnya. Sehingga saya tertarik untuk terus ikut di sini,” ungkap Mudatsir.

Mudatsir menceritakan pengalamannya saat berada di Pulau Kangean, Jawa Timur. Kala itu, ada seorang ibu yang melahirkan di atas kapalnya. Bayi itu dinamai Ksatria Airlangga. “Ada bayi yang lahir pertama kali di RSTKA dan dinamai Ksatria Airlangga. Saya ikut memberi nama itu. Lalu, dua tahun kemudian balik lagi ke situ, dan saya ketemu lagi dengan anaknya,” ujar bapak dua anak tersebut.

Advertising
Advertising

Menurutnya, pengalaman tersebut menjadi hal yang mengharukan baginya, mengingat bagaimana rumah sakit apung itu telah membantu banyak masyarakat yang masih terbatas dalam akses fasilitas kesehatan.

“Saya dan teman-teman kapal berharap semoga kegiatan ini makin banyak membantu orang di daerah terpencil, khususnya untuk kesehatan mereka. Semakin menyentuh orang di bagian terluar, dan semakin mendekati tujuannya,” ungkap Mudatsir.

Selain itu, Mudatsir juga berkeinginan agar RSTKA bisa melakukan pelayanan di Bulukumba, daerah asalnya. “Pernah direncanakan ke Kepulauan Selayar yang dekat dengan kampung saya, tapi tertunda karena Covid-19. Mudah-mudahan rencana itu bisa dilanjutkan,” harap Mudatsir.

Dengan tagline Mengarungi Samudera Menyelamatkan Anak Bangsa, sejak beroperasi tahun 2017 RSTKA telah mengunjungi lebih dari 49 pulau, melayani perawatan lebih dari 13.500 pasien, dan memiliki lebih dari 1.652 relawan.

Selain memberikan pelayanan kesehatan di daerah 3T, RSTKA turut serta bergabung memberikan pelayanan kesehatan pada bencana alam yang pernah terjadi di Indonesia. Seperti gempa Lombok pada Agustus 2018 dan dan gempa Sulawesi Barat pada Januari 2021.

Baca juga:Telkom University Kembali Jadi PTS Terbaik Versi THE AUR 2022

Berita terkait

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

35 menit lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Unair Buka Empat Jalur Mandiri, Peserta Bisa Daftar Lebih dari Satu Jalur

59 menit lalu

Unair Buka Empat Jalur Mandiri, Peserta Bisa Daftar Lebih dari Satu Jalur

Tahun ini Unair menyediakan empat jalur seleksi mandiri.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

2 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

3 jam lalu

Airlangga Sebut Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Besar dan Menengah Tetap Berlaku Oktober 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa usaha menengah dan besar tetap harus membereskan kebijakan sertifikasi halal paling lambat 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

4 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

19 jam lalu

Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

Partai Golkar memberi dua surat tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

19 jam lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Isu Dico - Raffi Ahmad Maju Pilgub Jateng, Airlangga Golkar: Kalau Hasil Survei Bagus, Jalan Terus

20 jam lalu

Isu Dico - Raffi Ahmad Maju Pilgub Jateng, Airlangga Golkar: Kalau Hasil Survei Bagus, Jalan Terus

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara soal isu Bupati Kendal Dico Ganinduto dan artis Raffi Ahmad maju dalam Pilgub Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

1 hari lalu

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya