Mengenali Pewarisan Kromosom X Manusia

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Senin, 27 Juni 2022 17:28 WIB

Ilustrasi Kromosom. pc-today.ru

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh manusia memiliki 23 pasang kromosom, dilansir News Medical. Itu termasuk 22 pasang kromosom autosomal atau somatik yang umum untuk pria dan wanita. Adapun satu kromosom yang berbeda menurut jenis kelamin (kromosom seks).

Kromosom seks X dan Y. Untuk pria, kromosom X dan Y memberikan konfigurasi XY. Adapun wanita dua kromosom X, konfigurasi XX. Kromosom X salah satu dari dua kromosom seks yang menentukan jenis kelamin individu.

Pewarisan kromosom X

Kromosom X mengandung lebih dari 153 juta pasangan basa, bahan penyusun DNA. Kromosom X wanita mewakili hampir 5 persen dari total DNA. Adapun pria hanya memiliki satu kromosom X, mewakili sekitar 2,5 persen dari total DNA.

Pria mewarisi kromosom X yang dimiliki dari ibu. Kromosom Y dari ayah. Sedangkan wanita mewarisi satu kromosom X dari ibu dan yang lainnya dari ayah.

Ada sekitar 2.000 gen dalam kromosom X dan penelitian genetik difokuskan untuk mengidentifikasi itu. Ini dibandingkan dengan 78 gen dalam kromosom Y dari sekitar 20.000 hingga 25.000 yang ada dalam genom manusia.

Advertising
Advertising

Ketika gen kromosom X bermutasi menimbulkan gangguan kondisi genetik. Kelainan genetik yang timbul dari salinan kromosom X yang hilang, tambahan atau kurang disebut kelainan numerik. Contohnya termasuk sindrom Klinefelter, pria memiliki satu atau lebih salinan tambahan; Sindrom Triple X, wanita memiliki satu salinan ekstra, dan sindrom Turner wanita memiliki satu kromosom X yang normal dan satu yang hilang atau abnormal.

Sindrom yang berhubungan dengan kromosom X

Merujuk Broad Institute, contoh gangguan numerik, yaitu:

1. Sindrom Klinefelter

Sindrom Klinefelter pria ketika satu atau lebih salinan tambahan dari kromosom X. Kondisi ini ditandai perkembangan seksual yang abnormal, misalnya penurunan kadar testosteron. Mungkin juga ada beberapa perkembangan keterampilan motorik yang tertunda. Pria dengan kondisi ini berkemungkinan tidak subur.

2. Sindrom Triple X

Sindrom ini juga disebut trisomi X, kondisi ini tersebab salinan ekstra kromosom X wanita, yang berarti setiap selnya memiliki 47 kromosom. Wanita dengan trisomi X berisiko mengalami keterlambatan koordinasi motorik dan keterampilan pemrosesan kognitif. Kegagalan ovarium prematur cukup umum untuk wanita dengan trisomi X, tapi sebagian besar kesuburan normal.

3. Sindrom Turner

Kondisi ini mempengaruhi wanita dan muncul dari kromosom X yang hilang atau terstruktur secara tidak normal. Wanita dengan kondisi ini bertubuh pendek juga tidak subur. Sebagian besar sindrom Turner, wanita hanya memiliki satu salinan gen (monosomi). Tapi dalam beberapa kasus kromosom X kedua ada, namun tak teratur atau sebagian hilang.

Jika kekurangan satu kromosom akan mengalami sindromTurner. Mengutip Healthline, kondisi itu 1 dari 2.000 kelahiran bayi perempuan di Amerika Serikat.

Baca: Gejala Sindrom Turner Kurang Kromosom X dalam 3 Fase Pertumbuhan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

5 hari lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

32 hari lalu

Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

47 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

47 hari lalu

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

26 Februari 2024

Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid, Kelainan Kromosom sampai Masalah Hormon

Anak perempuan usia 15 tahun belum haid perlu diperiksakan ke dokter apakah ada nyeri yang dirasakan setiap bulan atau kelainan lain.

Baca Selengkapnya

Kasus Sifilis Naik Pesat di AS, Ketahui Pemicu dan Pengobatannya

6 Februari 2024

Kasus Sifilis Naik Pesat di AS, Ketahui Pemicu dan Pengobatannya

Kasus sifilis melonjak di Amerika Serikat. Penurunan perilaku seks aman, terutama pada anak-anak muda, disebut sebagai faktor kenaikan kasus sifilis.

Baca Selengkapnya

Terapi dan Deteksi Dini Down Syndrome

22 Januari 2024

Terapi dan Deteksi Dini Down Syndrome

Berkat kemajuan dalam teknologi medis sejumlah metode deteksi dini telah dikembangkan untuk membantu mengidentifikasi Down syndrome alias sindrom Down

Baca Selengkapnya

RS Polri Melakukan Proses Identifikasi Jasad dalam Peti Kemas di Tanjung Priok

21 Januari 2024

RS Polri Melakukan Proses Identifikasi Jasad dalam Peti Kemas di Tanjung Priok

Kepala RS Polri mengatakan korban tewas tanpa identitas diperkirakan mati sekitar 2 sampai 10 minggu lalu.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Catat Belum Ada Penambahan Kasus Cacar Monyet, 27 Pasien Masih Diisolasi

6 November 2023

Dinkes DKI Catat Belum Ada Penambahan Kasus Cacar Monyet, 27 Pasien Masih Diisolasi

Tidak ada penambahan kasus cacar monyet di DKI Jakarta selama 2 hari berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Sederet Mitos soal Menopause yang Perlu Diketahui

29 Oktober 2023

Sederet Mitos soal Menopause yang Perlu Diketahui

Menopause adalah tahap normal dalam kehidupan perempuan ketika periode menstruasinya berakhir dan terjadi perubahan hormonal lainnya.

Baca Selengkapnya