Kaleidoskop 2022: Geger Bukan Hanya Sebab Varian Omicron

Reporter

Rabu, 28 Desember 2022 22:12 WIB

Foto udara kondisi banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 23 Mei 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah menjadi tradisi, kaleidoskop hadir di setiap pengujung tahun. Tak terkecuali pada pekan ini yang akan menjadi gelaran Kaleidoskop 2022.

Sederet peristiwa telah kami pilihkan untuk menandai perjalanan sains, pendidikan, digital, dan lingkungan, sepanjang 2022. Seluruhnya kami rangkum dengan ikut memperhitungkan tingkat keterbacaan beritanya di kanal Tekno Tempo.co ini.

Dari Jakarta sampai antariksa, dari kejadian gempa hingga serangan Bjorka, berikut ini Kilas Balik atau Kaleidoskop 2022 selengkapnya, di periode Mei-Juni,

KALEIDOSKOP 2022, MEI

Advertising
Advertising

Posisi Hilal yang Kritis

Bulan Mei dibuka dengan Sidang Isbat Kementerian Agama untuk menentukan kapan jatuhnya 1 Syawal 1443 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri 2022. Kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) diadopsi mulai tahun ini.

Kriteria baru menetapkan hasil rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni ketinggian 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat.

Hasilnya, pada 1 Mei petang, sempat diprediksi posisi hilal awal Syawal 1443 H di Indonesia cukup kritis. Ini karena Aceh satu-satunya wilayah provinsi yang bisa memenuhi kriteria baru tersebut. Itu pun hanya di 4 dari 23 kota pengamatan--dan dengan syarat terbebas dari tutupan awan.

Baca artikelnya: Posisi Hilal 1 Syawal pada 1 Mei Kritis, Hanya Aceh Penuhi Kriteria MABIMS


Viral Air Jadi Bahan Bakar Motor

Warga Cirebon bernama Aryanto Misel viral bersama Nikuba yang diambil dari singkatan Niku Banyu. Klaimnya, Nikuba mampu mengubah air menjadi bahan bakar mesin sepeda motor untuk tunggangan TNI.

Cara kerja Nikuba dinilai sangat sederhana, mengandalkan generator elektrolisis yang berperan memisahkan Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2) pada air (H2O). Hidrogen kemudian masuk ke ruang pembakaran kendaraan sebagai bahan bakar pengganti BBM.

Peneliti di laboratorium motor bakar di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arifin Nur, menjelaskan proses elektrolisis air bukan hal baru sebagai sumber energi alternatif. Termasuk di tataran riset di Tanah Air. Namun, dia menambahkan, sampai saat ini belum ada yang berhasil membuat alatnya yang efisien.

Baca artikelnya: Viral Nikuba Ubah Air Jadi Bahan Bakar Motor, Peneliti Ungkap Proses dan Kendala

Banjir Rob Terparah di Semarang

Banjir pesisir atau rob terparah terjadi di Semarang, pada Senin 23 Mei 2022, setelah gelombang laut menjebol tanggul. Selain permukiman terdiri lebih dari 4 ribu keluarga, limpasan air laut karena pasang maksimum plus faktor gelombang tinggi itu juga merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas dan kawasan industri di sekitarnya.

Tak hanya di Semarang, banjir rob juga terjadi di Pantai Tegal, Wonokerto-Pekalongan, Pantai Sari-Pekalongan, Pantai Batang, Pantai Tawang Kendal, Pantai Karang tengah Demak, Pantai Rembang dan pesisir Jawa Timur. Selain faktor curah hujan di beberapa wilayah, gelombang tinggi di Laut Jawa yang mencapai 2,5 meter disebut memberikan dampak terhadap peningkatan banjir rob di wilayah-wilayah tersebut.

Untuk Semarang, sejumlah catatan permasalahan pesisirnya ikut berkontribusi. Dimulai dari tingkat eksploitasi air tanah yang pesat sampai manajemen tanggul laut yang dinilai tidak tepat.

Baca artikelnya antara lain: Banjir Rob Semarang, BMKG Tambahkan Faktor Curah Hujan dan Ombak 2,5 Meter

Penyebaran tak Biasa Cacar Monyet


Penyakit cacar monyet atau monkeypox atau mpox merebak di dunia. Kasus-kasusnya ditemukan di banyak negara yang secara historis non-endemik seperti Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa.

Ilustrasi Virus Monkeypox atau Cacar Monyet. newscientist.com

Kasus-kasus yang dilaporkan juga tidak memiliki hubungan dengan perjalanan umum ke sebuah daerah endemik. Juga tidak secara eksklusif teridentifikasi di antara laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki yang berobat di layanan perawatan primer dan klinik kesehatan seksual.

Pada bulan ini draf genom pertama dari virusnya dirilis oleh tim peneliti di Portugal. Datanya menunjukkan kemiripan dengan tipe Virus Cacar Monyet Afrika Barat yang dikenal menginfeksi ringan. Apa yang belum terlalu jelas adalah apakah virus itu memiliki mutasi yang membuatnya memiliki daya tular lebih tinggi di antara manusia, yang akan menerangkan kenapa kemunculannya yang sekarang bisa begitu luas.

Baca artikelnya antara lain: WHO Sebut Lebih Banyak Kasus Cacar Monyet Akan Teridentifikasi

Baca halaman berikutnya, Kaleidoskop 2022 untuk Juni

<!--more-->

KALEIDOSKOP 2022, JUNI


Pengumuman Hasil SBMPTN

Artikel dari pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN termasuk yang mendapat respons besar pembacara di kanal ini. Ada beragam berita yang kami tayangkan, termasuk cerita strategi lepas kursi yang sudah didapat demi program studi yang lebih diimpikan.

Artikel berisi informasi aturan atau panduan untuk peserta juga memiliki tingkat keterbacaan tinggi. Termasuk aturan yang berlaku bagi mereka yang memilih melepas kursi di PTN yang sudah berhasil diraih dan beralih daftar ke Jalur Mandiri.

Pun dengan artikel berisi data rekap nilai peserta individu maupun sekolah dari panitia, LTMPT, juga mendapat perhatian besar pembaca. Di klaster artikel ini antara lain adalah yang memuat daftar 10 siswa peserta ujian dengan skor tertinggi.

Baca artikelnya antara lain: Kisah Shabrina, Rela Lepas SBMPTN 2022 Demi Raih Prodi Kedokteran

Omicron BA.4 dan BA.5 Masuk Indonesia

Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang mulai menyebar di dunia telah dideteksi masuk Indonesia lewat empat kasus pertama yang terkonfirmasi di Bali. Kedua subvarian memiliki mutasi gen L452 seperti yang dimiliki varian Delta--varian Covid-19 yang diketahui infeksinya menyebabkan gejala terberat.

Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia sudah bertambah dua kali lipat hanya berselang satu akhir pekan. Dari delapan kasus saat itu, tiga di antaranya adalah kasus impor dari Mauritus, Amerika Serikat, dan Brasil. Ketiganya datang dalam diri delegasi konferensi Global Platform for Disaster Risk Reduction (23-28 Mei 2022) di Bali.

Sedangkan lima kasus lainnya adalah transmisi lokal terdiri dari empat kasus terdeteksi di Jakarta, dan satu kasus lainnya di Bali. Satu di Bali itupun disebutnya merupakan tenaga medis yang datang dari Jakarta. "Jadi memang transmisi lokal ini sudah terjadi di Jakarta," ujar Menkes Budi Gunadi dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 13 Juni 2022.

Baca artikelnya antara lain: Epidemiolog: Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia Meledak dalam 2 Minggu jika ...

Geger Tiket Candi Borobudur Rp 750 ribu

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan kuota bagi wisatawan yang ingin naik ke bangunan Candi Borobudur dibatasi sejumlah 1.200 orang per hari dan tiketnya diterapkan melalui sistem reservasi online. Penetapan kuota tersebut bertujuan untuk melindungi bangunan candi demi melestarikan kekayaan sejarah dan budaya Nusantara.

Ganjar dan Luhut Sepakat Tunda Kenaikan Tarif Tiket Candi Borobudur

Tiket seharga Rp 750 ribu per orang diperuntukkan bagi turis lokal untuk menaiki candi dan 100 Dolar AS untuk wisatawan mancanegara. Harga tiket masuk kawasan candi masih tetap Rp 50 ribu per orang untuk wisatawan nusantara, tapi hanya di pelataran candi. Adapun, untuk pelajar (grup study tour sekolah atau bukan individual) Rp 5 ribu.

Sontak keputusan itu memicu pro dan kontra. Sebagian menganggap alasan perlindungan demi melestarikan kekayaan sejarah dan budaya itu sebagai akal-akalan menggaet investor dan menjadikan Borobudur sebagai wisata premium. Rencana kenaikan harga tiket itu akhirnya dibatalkan Presiden Joko Widodo.

Baca artikelnya: Guru Besar Sejarah UGM: Kenaikan Tarif Borobudur Akal-Akalan untuk Gaet Investor


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

18 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

2 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

2 hari lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

3 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

3 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

3 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

4 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

4 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

5 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya