TEMPO.CO, Jakarta - Administrasi Publik merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari tiga aspek kehidupan bernegara, yaitu lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Program studi (prodi) atau jurusan Administrasi Publik juga fokus pada kebijakan publik, administrasi pembangunan, manajemen publik, dan etika yang mengatur penyelenggaraan suatu negara.

Ilmu Administrasi Publik menjadi salah satu program studi yang diminati calon mahasiswa dari rumpun sosial dan humaniora (soshum), baik di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS). Lantas, di mana sajakah kampus dengan jurusan Administrasi Publik di Indonesia yang terbaik?

Daftar Jurusan Administrasi Publik Terbaik di Indonesia

Lembaga pemeringkat universitas, EduRank merilis data 47 perguruan tinggi dengan jurusan Kebijakan Publik atau Administrasi Publik terbaik pada 2023 dari seluruh Indonesia. Indikator penilaian yang digunakan adalah 1,3 juta sitasi dari 47 kampus yang diterima oleh 805 ribu publikator akademik.

Jurusan Kebijakan Publik atau Administrasi Publik termasuk dalam bidang ilmu Seni Liberal dan Ilmu Sosial. Adapun top 30 kampus Administrasi Publik terbaik di Indonesia menurut EduRank 2023 adalah sebagai berikut.

1. Universitas Indonesia (UI)

- Peringkat Asia: 23.

- Peringkat global: 383.

2. Universitas Diponegoro (Undip)

- Peringkat Asia: 24.

- Peringkat global: 388.

3. Universitas Gadjah Mada (UGM)

- Peringkat Asia: 27.

- Peringkat global: 419.

4. Universitas Brawijaya (UB)

- Peringkat Asia: 32.

- Peringkat global: 491.

5. Universitas Padjadjaran (Unpad)

- Peringkat Asia: 37.

- Peringkat global: 561.

6. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

- Peringkat Asia: 48.

- Peringkat global: 619.

7. Universitas Airlangga (Unair)

- Peringkat Asia: 50.

- Peringkat global: 640.

8. Universitas Sebelas Maret (UNS)

- Peringkat Asia: 56.

- Peringkat global: 669.

9. Universitas Hasanuddin (Unhas)

- Peringkat Asia: 60.

- Peringkat global: 679.

10. Universitas Udayana (Unud)

- Peringkat Asia: 71.

- Peringkat global: 741.

<!--more-->

11. Institut Teknologi Bandung (ITB)

- Peringkat Asia: 92.

- Peringkat global: 833.

12. Universitas Lampung (Unila)

- Peringkat Asia: 93.

- Peringkat global: 834.

13. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

- Peringkat Asia: 104.

- Peringkat global: 882.

14. Universitas Sumatera Utara (USU)

- Peringkat Asia: 112.

- Peringkat global: 922.

15. Universitas Negeri Semarang (Unnes)

- Peringkat Asia: 129.

- Jurusan Administrasi Publik terbaik di Indonesia versi EduRank 2023 dengan peringkat global: 1.010.

16. Universitas Mataram (Unram)

- Peringkat Asia: 130.

- Peringkat global: 1.011.

17. Universitas Jambi (Unja)

- Peringkat Asia: 134.

- Peringkat global: 1.034.

18. Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)

- Peringkat Asia: 139.

- Peringkat global: 1.047.

19. Universitas Andalas (Unand)

- Peringkat Asia: 140.

- Peringkat global: 1.049.

20. Universitas Halu Oleo

- Peringkat Asia: 144.

- Peringkat global: 1.066.

<!--more-->

21. Universitas Syiah Kuala

- Peringkat Asia: 145.

- Peringkat global: 1.070.

22. Universitas Negeri Padang (UNP)

- Peringkat Asia: 150.

- Peringkat global: 1.107.

23. Universitas Islam Indonesia (UII)

- Peringkat Asia: 152.

- Peringkat global: 1.113.

24. Universitas Riau (Unri)

- Peringkat Asia: 156.

- Peringkat global: 1.127.

25. Universitas Mulawarman (Unmul)

- Peringkat Asia: 160.

- Peringkat global: 1.136.

26. Institut Pertanian Bogor (IPB) University

- Peringkat Asia: 165.

- Peringkat global: 1.147.

27. Universitas Sriwijaya (Unsri)

- Peringkat Asia: 175.

- Peringkat global: 1.174.

28. Universitas Tadulako (Untad)

- Peringkat Asia: 179.

- Peringkat global: 1.190.

29. Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

- Peringkat Asia: 205.

- Peringkat global: 1.259.

30. Universita Bina Nusantara (Binus)

- Peringkat Asia: 206.

- Jurusan Administrasi Publik terbaik di Indonesia versi EduRank 2023 dengan peringkat global: 1.260.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: 7 Kasus Viral Ospek PKKMB 2023, dari Maba Keracunan, Kritik Rektor, hingga Daftar Pinjol