Arti Uji Emisi, Pengertian dan Manfaatnya bagi Lingkungan

Reporter

Dini Diah

Rabu, 30 Agustus 2023 18:13 WIB

Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melakukan uji emisi di kawasan Terminal Blok M, Jakarta, Jumat 25 Agustus 2023. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai melakukan uji coba tilang uji emisi bermotor pada Jumat 25 Agustus di lima titik yang tersebar di lima wilayah kotamadya sebagai upaya pengendalian pencemaran udara di Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Uji emisi gratis telah diuji oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta sejak 25-31 Agustus 2023. Fasilitas uji emisi gratis ini menjadi yang terakhir kali, sebelum diterapkan sanksi tilang pada 1 September 2023.

Dinas Lingkungan Hidup DKI menyediakan 341 tempat uji emisi mobil dan 108 tempat uji emisi motor, serta menyiapkan lebih dari 1.000 teknisi dalam mengadakan program ini.

Arti uji emisi adalah prosedur untuk mengukur jumlah polutan dan kimia yang dilepaskan menuju lingkungan. Pemantauan dilakukan untuk mengendalikan polusi udara Jakarta menjadi lebih baik dengan memantau pabrik, industri, dan kendaraan. Untuk itu, mari ketahui pengertian dan manfaat uji emisi bagi lingkungan berikut ini.

Pengertian Uji Emisi

Uji emisi merupakan proses pengukuran dari berbagai komponen yang mampu mengeluarkan polusi, seperti kendaraan bermotor maupun pabrik. Kualitas polutan perlu dijaga agar tidak menimbulkan efek samping yang buruk bagi lingkungan. Selain itu, uji emisi merupakan salah satu syarat mendapatkan Surat Keterangan Uji Emisi (SKUE) untuk perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Berbagai tempat penyedia uji emisi bisa dikunjungi melalui bengkel resmi, stasiun pengisian bahan bakar umum hingga tempat yang telah disediakan pemerintah. Biaya uji emisi tergantung pada jenis kendaraan, kapasitas mesin, hingga tempat uji emisi yang memiliki kisaran mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 50.000.

Manfaat Uji Emisi Bagi Lingkungan

1. Mampu Menjaga Lingkungan

Advertising
Advertising

Uji emisi berguna untuk menjaga lingkungan dengan membersihkan udara dari polutan, seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), nitrogen oksida (NOx) dan partikel halus yang melingkupi udara. Sebab itulah, kendaraan yang lulus uji emisi dapat membantu meringankan polusi udara, sehingga manusia sehat dan lingkungan terlindungi.

2. Mencegah Penyakit Pernapasan

Melakukan uji emisi mampu mengurangi polusi udara yang menyebabkan penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis hingga kanker paru-paru. Selain itu, dilansir dari laman British Heart Foundation polutan sangat berbahaya apabila dihisap terus menerus karena dapat menimbulkan penyakit jantung.

3. Membantu Tanaman Agar Tidak Rusak

Polusi ternyata berdampak bagi ekosistem dan lingkungan seperti merusak tanaman, mengasamkan air hujan dan merusak ekosistem alami. Sebab itulah, melakukan uji emisi dapat membantu tanaman agar tidak mudah rusak.

4. Mencegah Kendaraan Mudah Rusak

Kerusakan kendaraan dapat dicegah dengan melakukan uji emisi seperti pengecekan mesin kendaraan secara optimal, kemudian melakukan perbaikan apabila ada kerusakan pada kendaraan. Menariknya, uji emisi membantu memberikan inovasi ramah lingkungan sehingga mampu memperpanjang usia mesin kendaraan dan biaya perawatan kendaraan jadi lebih berkurang.

5. Mencegah Pemanasan Global

Kendaraan bermotor dan pabrik mampu menghasilkan polusi yang dapat mempengaruhi lingkungan. Untuk itu, pastikan mengikuti uji emisi untuk setiap kendaraan bermotor dan pabrik agar mengurangi emisi gas rumah kaca sehingga menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.

6. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Melakukan uji emisi ternyata mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dengan menjaga lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari kendaraan bermotor. Kebijakan ini dinilai sangat baik agar manusia tidak lagi menghirup polusi udara setiap harinya.

NUR QOMARIYAH

Pilihan Editor: CREA: Kerja dari Rumah Tidak Bisa Bersihkan Udara Jakarta

Berita terkait

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

2 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

4 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

11 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

12 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

13 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

14 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

14 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

15 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

19 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

24 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya