Fenomena Shearline Picu Cuaca Ekstrem di Wilayah Ini, Apa Itu?

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Kamis, 26 Oktober 2023 05:38 WIB

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) menyebutkan fenomena Shearline atau belokan angin memicu terjadinya potensi cuaca ekstrem di sejumlah kabupaten atau kota di wilayah pantai barat selatan Provinsi Aceh.

“Berdasarkan peta streamline angin 3.000 feet beberapa hari terakhir terdapat daerah shearline di barat Aceh, yang mengakibatkan penumpukan massa udara dan tumbuhnya awan konvektif penyebab cuaca ekstrem,” kata Prakirawati Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya, Almira Aprilianti pada Rabu malam, 25 Oktober 2023.

Menurutnya, dampak dari penumpukan massa udara dan adanya pertumbuhan awan konvektif, dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Ia juga menyebutkan, fenomena Shearline atau belokan angin juga menyebabkan tingginya curah hujan seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, yang tercatat mencapai 105 mm dan tergolong hujan yang sangat lebat.

Almira menyebutkan potensi cuaca ekstrem tersebut diprakirakan masih akan terjadi hingga dua tiga hari ke depan atau hingga Jumat, 27 Oktober mendatang.

Advertising
Advertising

Dampak dari cuaca ekstrem tersebut, kata dia, dapat mengakibatkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor serta dikhawatirkan dapat menghambat aktivitas masyarakat berada di luar ruangan.

Hal itu juga dapat mengganggu aktivitas masyarakat di daratan atau di laut, karena kondisi cuaca hujan lebat yang diprakirakan akan terjadi selama beberapa hari ke depan. BMKG mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati dengan kondisi cuaca saat ini, karena diprakirakan akan terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

“Potensinya juga dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi,” ungkap Almira.

Pilihan Editor: Amran Sulaiman, Lulusan Ilmu Pertanian Unhas yang Kembali Dilantik Jadi Mentan

Berita terkait

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

12 jam lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

18 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

18 jam lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

20 jam lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

20 jam lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

21 jam lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

BMKG memberikan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarannya (Jabodetabek) pada hari ini, Kamis 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

1 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

1 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

1 hari lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya