Memperjuangkan Situs Aitumeiri Jadi Cagar Budaya, Sekolah Pertama di Papua Tahun 1925

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 6 November 2023 09:52 WIB

KABUPATEN TELUK WONDAMA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Teluk Wondama, Papua Barat mengupayakan agar Situs Aitumeiri yang berlokasi di Kampung Miei, Distrik Wasior dapat ditetapkan oleh Pemerintah Pusat menjadi kawasan cagar budaya nasional.

"Situs peradaban orang asli Papua tersebut sementara direvitalisasi sebagai upaya mendorong agar ditetapkan sebagai cagar budaya tingkat nasional," kata Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor di Wasior, Senin, 6 November 2023.

Ia menjelaskan proses revitalisasi dimulai dari zona inti dari kawasan situs Aitumeiri yang melibatkan sejumlah ahli sejarah, budayawan, dan antropologi.

Keterlibatan para ahli dimaksud agar situs Aitumeiri yang menjadi saksi sejarah pendidikan perdana di Tanah Papua, bisa ditata ulang sesuai dengan kondisi aslinya.

“Jadi sementara diurus. Minggu depan ada tiga orang ahli akan datang. Ada ahli sejarah juga antropolog, ini untuk menjaga keasliannya," jelas Mambor.

Advertising
Advertising

Mambor menegaskan bahwa penataan kembali situs Aitumeiri sangat penting dilakukan agar nilai sejarah peradaban orang asli Papua terawat dengan baik dari masa ke masa.

Pemerintah daerah bersama semua orang asli Papua memiliki tanggung jawab moril untuk menjaga kelestarian situs bersejarah tersebut, supaya generasi muda tidak kehilangan identitas pada masa mendatang.

“Bagaimana komitmen kita bersama membangun kembali situs sejarah yang penting bagi orang Papua secara menyeluruh, dan kita semua yang ada saat ini," tutur Hendrik Mambor.

Ketua Klasis Gereja Kristen Injili (GKI) Teluk Wondama Pendeta Antipas Paririe mengajak semua pihak di Tanah Papua ikut berperan mendukung penataan kembali situs bersejarah Aitumeiri.

Dia meyakini Aitumeiri akan menjadi sumber berkat bagi Tanah Papua juga bagi siapa saja yang datang berkunjung, katanya.

“Mari kita sebagai (masyarakat) adat, pemerintah juga sebagai gereja, mari kita bergandengan tangan bersatu padu mengawal pekerjaan ini sampai selesai. Hanya satu (tujuannya) nama Tuhan lah yang dipermuliakan,“ kata Paririe.

Adapun anggaran pembangunan kembali situs peradaban di Aitumeiri bersumber pada APBD Teluk Wondama Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp4 miliar, yang juga mendapat dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Papua Barat.

Pada 25 Oktober 1925 di Aitumeiri, tepatnya di Bukit Aitumeiri, dibuka sekolah formal pertama untuk mendidik orang asli Papua membaca, menulis dan berhitung serta pengetahuan lainnya.

Pendirinya adalah Pendeta I.S Kijne, seorang misionaris asal Belanda yang diutus dalam misi pewartaan agama Kristen di Tanah Papua.

Sekolah yang didirikan Kijne di Bukit Aitumeiri kemudian berkembang menjadi pusat pendidikan bagi orang asli Papua pada masa itu. Kehadiran sekolah di Aitumeiri itu yang dipercaya menjadi cikal bakal lahirnya peradaban baru orang Papua.

Pilihan Editor: Prof Sardjito Rektor UGM Pertama yang Temukan Obat Penurun Kolesterol dan Lainnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

2 jam lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

21 jam lalu

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

Para tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32 mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara setidaknya Rp 11, 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

1 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

1 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

1 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

2 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

2 hari lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

2 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

2 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

3 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya