Kemenag Terjemahkan Al-Qur'an dalam 26 Bahasa Daerah, akan Tambah Bahasa Papua

Reporter

Editor

Devy Ernis

Kamis, 9 November 2023 06:03 WIB

Salinan Al Quran langka yang telah dipulihkan, yang dianggap sebagai salah satu salinan kitab suci tertua di dunia dan berasal dari abad pertama Hijriah, menurut Perpustakaan dan Arsip Nasional Mesir, dipajang di Perpustakaan dan Arsip Nasional Mesir, di Kairo, Mesir 27 September 2023. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat I telah melakukan penerjemahan Al-Qur’an ke dalam sejumlah bahasa daerah.

Kepala Puslitbang LKKMO Kemenag Mohammad Ishom mengatakan bahwa sampai saat ini per November 2023, pihaknya telah berhasil melakukan penerjemahan Al-Qur’an ke dalam 26 bahasa daerah di Indonesia. “Kami sudah melakukan penerjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa daerah. Sudah ada 26 yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa daerah,” ungkap Ishom dilansir dari situs nu.or.id pada Kamis, 9 November 2023.

Ia menerangkan, ke-26 bahasa daerah itu merupakan bahasa daerah yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Sementara beberapa pulau lainnya, Nusa Tenggara Timur dan Papua masih dalam tahap penjajakan. “Untuk di pulau Sumatera itu hampir semua sudah, minus bahasa Lampung. Di pulau Jawa, sudah ada semuanya, minus bahasa Betawi," ujarnya.

Kemudian, untuk di Kalimantan, diterjemahkan dalam bahasa Banjar dan bahasa Dayak. "Dayak ini kan banyak variasinya, kami baru satu dari subsistem dari bahasa Dayak,” kata dia.

Sedangkan di Sulawesi, sudah diterjemahkan ke bahasa Kaili, Bugis dan Mandar. Untuk di Maluku sudah ada bahasa Melayu Ambon. "Di Bali sudah terbit, yang belum itu bahasa yang ada di NTT dan Papua,” sambungnya.

Advertising
Advertising

Ishom menjelaskan, penerjemahan Al-Qur'an dalam bahasa daerah merupakan upaya dalam pelestarian kebudayaan yang sejalan dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. “Di antara pemajuan kebudayaan dan sekaligus pelestarian kebudayaan salah satunya bahasa daerah di samping ada seni budaya, pengetahuan tradisional, olahraga tradisional, ilmu pengetahuan tradisional,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa di samping melakukan pemajuan kebudayaan bahasa daerah di Indonesia, program ini sekaligus ingin membumikan Al-Qur’an ke dalam bumi nusantara. Ia menilai, Al-Qur’an harus diterjemahkan sesuai dengan bahasa setempat. Tujuannya agar masyarakat bisa memahami pesan-pesan Al-Qur’an dalam bahasa mereka. “Jadi, ini sudah cocok dengan pilar negara, yaitu Bhineka Tunggal Ika bahwa kita ini berbeda-beda, beda bahasa, beda agama, beda suku, ras dan golongan, maka kami harus bisa melestarikan Al-Qur’an yang membumi ke dalam bahasa-bahasa daerah,” katanya.

Proses penerjemahan melibatkan banyak pihak. Selama ini, Puslitbang Lektur Kemenag telah bersinergi dengan akademisi, tokoh agama, tokoh adat, dan lembaga pelestarian bahasa daerah setempat. Sementara dalam pendistribusiannya, Puslitbang LKKMO Kemenag bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota setempat yang kemudian menjadi eksekutor dalam menyebarkan cetakan Al-Qur’an terjemahan bahasa daerah.

Pemilihan bahasa daerah yang digunakan dalam penerjemahan Al-Qur’an bukan tanpa alasan. Setidaknya terdapat dua alasan utama pemilihan bahasa daerah yang digunakan. Pertama, bahasa daerah dengan jumlah penutur yang banyak. Kedua, bahasa daerah yang terancam punah.

“Contohnya di Aceh, itu ada terjemahan Al-Qur’an dalam bahasa Gayo, itu juga dalam hal pelestarian bahasa Gayo dan sekaligus untuk supaya dipahami masyarakat Gayo Aceh isi Al-Qur’an yang diterjemahkan dalam bahasa mereka,” tambahnya.

Senada, Ketua Tim Kegiatan Penerjemahan Al-Qur’an Bahasa Daerah Badan Litbang dan Diklat Kemenag Nur Rahmah Husein menambahkan, sebagian besar bahasa daerah Al-Qur’an untuk menerjemahkan adalah yang paling banyak penuturnya dan memiliki potensi kepunahan. “Oleh karena itu, kami dokumentasikan dalam bentuk penerjemahan ini,” tuturnya.

Selanjutnya, tahun depan Puslitbang LKKMO Kemenag berencana akan melakukan penerjemahan Al-Qur’an dalam empat bahasa daerah meliputi Ternate, Dayak Palangkaraya, Papua, dan NTT. “Ini kita sudah melakukan penjajakan dan bekerja sama dengan kampus-kampus di sekitar situ untuk menerjemahkan Al-Qur’an dalam empat bahasa tadi,” paparnya.

Pilihan Editor: Asa Mohammed, Mahasiswa Asal Gaza di UGM yang Ingin Kembangkan Bioteknologi di Palestina

Berita terkait

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

9 jam lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak Terbakar, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda

12 jam lalu

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak Terbakar, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda

Kemenag menyampaikan teguran keras kepada Garuda Indonesia atas insiden kerusakan pesawat yang mengangkut ratusan jemaah haji kloter lima.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

1 hari lalu

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

Para tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32 mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara setidaknya Rp 11, 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Estimasi Keberangkatan Haji

1 hari lalu

Begini Cara Mengecek Estimasi Keberangkatan Haji

Bagi yang ingin mengecek porsi atau keberangkatan haji bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut.

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji 2024

1 hari lalu

Catat, Ini Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji 2024

Kebrangkatan pertama jemaah haji dimulai pada 12 Mei 2024, sedangkan kepulangan terakhir pada 22 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

1 hari lalu

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

Tahun ini, jumlah kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 50 orang melalui Kemenag.

Baca Selengkapnya

5 Rukun Haji yang Wajib Dilaksanakan Jemaah Haji, Harus Bagaimana Jika Terlewat?

1 hari lalu

5 Rukun Haji yang Wajib Dilaksanakan Jemaah Haji, Harus Bagaimana Jika Terlewat?

Rukun haji wajib dilaksanakan selama ibadah haji, apabila terlewat satu tahap, maka ibadah haji seseorang tidak sah atau harus diulang seluruhnya.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

2 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

2 hari lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya