Binance: Fungsi dan Masalahnya

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 23 November 2023 12:37 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Binance Changpeng Zhao mengundurkan diri. Ia mengakui bersalah karena melanggar undang-undang antipencucian uang Amerika Serikat. Ini bagian dari penyelesaian 4,3 miliar dolar atau sekitar Rp66,98 triliun yang memerlukan penyelidikan selama bertahun-tahun terhadap pertukaran kripto terbesar di dunia.

Jaksa pengadilan negara bagian Amerika Serikat menyatakan hal ini pada Selasa waktu negara itu atau Rabu 22 November 2023 WIB. Dikutip dari Reuters, kesepakatan itu, yang mengharuskan Zhao secara pribadi membayar 50 juta dolar. Ini menjadi hantaman bagi industri kripto.

Tentang Binance

Advertising
Advertising

Binance pertukaran mata uang kripto yang memungkinkan pengguna untuk membeli menjual, memperdagangkan, dan menyimpan berbagai aset digital. Misalnya bitcoin, ethereum, Binance coin, dan banyak lagi. Binance menjadi tempat pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan karena menangani lebih dari 5,3 triliun USD pada 2022.

Binance pertukaran cryptocurrency yang yang berdiri di Hong Kong pada 2017. Binance menawarkan perdagangan crypto-to-crypto di lebih dari 600 cryptocurrency dan token virtual, termasuk Bitcoin (BTC), Ether (ETH), Litecoin (LTC), Dogecoin (DOGE), dan tokennya sendiri Binance Coin (BNB). Binance menyediakan dompet kripto bagi para pedagang untuk menyimpan dana elektronik.

Binance juga menyediakan dompet kripto bagi pengguna untuk menyimpan dana elektronik. Pertukaran juga memiliki layanan pendukung untuk mendapat bunga atau transaksi menggunakan cryptocurrency. Binance menawarkan program untuk penambang dan membantu pedagang membuat keputusan investasi.

Ada juga layanan terkait perdagangan, pencatatan, penggalangan dana, dan penghapusan daftar, penarikan mata uang kripto. Binance digunakan oleh sejumlah besar pedagang dan peserta untuk bertukar dan berinvestasi di berbagai cryptocurrency.

Fungsi Binance

Dikutip dari Times of India, banyaknya volume perdagangan di Binance, ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Binance menjadi platform yang ramah pengguna sesuai untuk pemula dan trader berpengalaman. Binance menyediakan beragam mata uang kripto untuk diperdagangkan yang memikat bagi pengguna. Biaya perdagangan yang rendah menjadikan Binance pilihan menarik bagi pedagang. Binance memastikan likuiditas tinggi yang penting bagi pedagang dan investor, memposisikan sebagai entitas global.

Masalah Binance

Binance memiliki beberapa masalah, karena menghadapi peraturan dari berbagai otoritas di seluruh dunia seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Jerman, Singapura, dan beberapa negara lainnya. Binance dituding tak patuh undang-undang antipencucian uang, memfasilitasi transaksi terlarang, menghindari pajak, dan melanggar peraturan sanksi.

The US Securities and Exchange Commission (SEC) telah mengajukan gugatan terhadap Binance, pendiri, dan mantan CEO Changpeng Zhao. Tuduhannya mereka berbohong kepada regulator dan rentan membahayakan pelanggan dan investor.

Pilihan Editor: Bos Binance Mengaku Bersalah atas Kasus Kripto Rp66,98 Triliun, Kena Denda Selangit

Berita terkait

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

11 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

11 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

12 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

22 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

22 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

22 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

26 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mencegah Penyebaran Misinformasi dan Hoax di WhatsApp

29 hari lalu

5 Cara Mencegah Penyebaran Misinformasi dan Hoax di WhatsApp

Sangat penting untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah yang efektif dalam mencegah penyebaran misinformasi di WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Mengenal Google Podcasts, Layanan yang Baru Saja Ditutup

42 hari lalu

Mengenal Google Podcasts, Layanan yang Baru Saja Ditutup

Aplikasi Google Podcast tidak bisa digunakan kembali setelah 2 April 2024

Baca Selengkapnya

Nimo TV Mengadakan Nimo Global Gala 2024 di Bangkok, Apa Saja Acaranya?

45 hari lalu

Nimo TV Mengadakan Nimo Global Gala 2024 di Bangkok, Apa Saja Acaranya?

Platform live streaming dan game Nimo TV mengumumkan, Nimo Gala Global 2024 akan diadakan di Bangkok, Thailand, pada 6 April 2024

Baca Selengkapnya