Sistem Peringatan Sebut Filipina Bisa Tsunami 3 Meter akibat Gempa 7,5 Magnitudo

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Sabtu, 2 Desember 2023 23:41 WIB

Ilustrasi tsunami. afognak.org

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan setidaknya 7,5 melanda Mindanao di Filipina selatan pada Sabtu malam, memicu perintah evakuasi di beberapa daerah dan pantai barat daya Jepang karena adanya peringatan gelombang tsunami setinggi satu meter (3 kaki) atau lebih.

Badan Seismologi Filipina Phivolcs mengatakan gelombang tersebut dapat melanda Filipina pada tengah malam (16.00 GMT) dan berlanjut selama berjam-jam.

Sistem Peringatan Tsunami Amerika mengatakan mungkin ada gelombang setinggi 3 meter di atas permukaan air pasang di beberapa pantai Filipina.

“Perahu yang sudah berada di laut selama periode ini harus tetap berada di lepas pantai di perairan dalam sampai ada saran lebih lanjut,” kata Phivolcs, sambil meminta masyarakat yang tinggal di dekat pantai provinsi Surigao Del Sur dan Davao Oriental untuk “segera mengungsi” atau “bergerak lebih jauh ke daratan”.

Penyiar Jepang NHK mengatakan gelombang tsunami setinggi satu meter diperkirakan akan mencapai pantai barat daya Jepang sekitar 30 menit kemudian – pada pukul 1:30 pagi pada hari Minggu (1630 GMT pada hari Sabtu).

Advertising
Advertising

Phivolcs mengatakan pihaknya memperkirakan kerusakan signifikan akibat gempa itu sendiri, namun memperingatkan akan adanya gempa susulan.

Raymark Gentallan, kepala polisi setempat di kota pesisir Hinatuan dekat pusat gempa, mengatakan aliran listrik padam sejak gempa terjadi, namun tim tanggap bencana belum memantau adanya korban atau kerusakan.

Gempa bumi biasa terjadi di Filipina, yang terletak di "Cincin Api", sebuah sabuk gunung berapi yang mengelilingi Samudera Pasifik dan rentan terhadap aktivitas seismik.

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) mengatakan gempa berkekuatan 7,5 skala Richter terjadi di kedalaman 63 km (39 mil).

Survei Geografis AS menyebutkan gempa tersebut berkekuatan 7,6 skala Richter dan kedalaman 32 km (20 mil), dan mengatakan gempa terjadi pada pukul 22:37 waktu Filipina (1437 GMT).

Pilihan Editor: Cerita Kasmin, Guru Dedikatif dari Daerah 3T yang Terbatas Akses Listrik dan Internet

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

1 jam lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

3 jam lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

5 jam lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

9 jam lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

9 jam lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

21 jam lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

1 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

1 hari lalu

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya