11 Orang Hilang di Banjir Bandang Humbang Hasundutan, Kepala BNPB Berkunjung ke Lokasi

Senin, 4 Desember 2023 09:21 WIB

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kedua kanan) turun dari helikopter saat meninjau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Gunung Arjuno, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat 8 September 2023. Pada kunjungan tersebut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan berupa seribu paket sembako, dana siap pakai (DSP) tunai senilai 750 juta, dan beberapa perlengkapan logistik kepada relawan dan warga yang terdampak. ANTARA FOTO/Muhammad Mada

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir bandang menghantam desa di Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Jumat 1 Desember 2023 kemarin. Ratusan masyarakat saat ini telah diungsikan dan 11 lainnya dikabarkan hilang.

Informasi terbaru, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto saat ini sedang mengunjungi lokasi terjadinya bencana di Humbang Hasundutan tersebut. Suharyanto menaiki pesawat pagi, Senin, 4 Desember 2023.

Kehadiran Suharyanto di lokasi bencana juga bagian dari agenda percepatan penanganan darurat bencana. Sekaligus dia meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Humbang Hasundutan ini.

Perihal dampak bencana banjir bandang, Tempo mendapat informasi sebanyak 11 orang dinyatakan hilang pada saat kejadian. Hingga kini masih terus dilakukan penyisiran ke lokasi bencana oleh tim pencari.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir bandang di Humbang Hasundutan dipicu oleh curah hujan yang tinggi dan faktor lainnya.

Advertising
Advertising

"Seorang warga ditemukan dalam kondisi meninggal atas petaka yang terjadi. Sementara itu, banjir bandang juga memaksa kurang lebih 200 jiwa mengungsi," kata Abdul Muhari, Senin, 4 Desember 2023.

Lebih lanjut, kata Abdul Muhari, kehadiran Kepala BNPB di lokasi bencana juga bagian dari agenda penyerahan bantuan Dana Siap Pakai (DSP), logistik dan peralatan pengungsian.

"Peralatan (yang akan disalurkan) meliputi tenda pengungsian, sembako, selimut, matras, velbed, lampu penerangan, genset listrik dan pompa air," ungkap Abdul Muhari.

Abdul Muhari berharap, bencana di Humbang Hasundutan bisa segera reda dan dampak kerugian maupun korban jiwa tidak bertambah lagi.

Pilihan Editor: Sebanyak 42 Pendaki Masih Terjebak di Kawasan Gunung Marapi, 28 Lainnya Telah Dievakuasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

27 menit lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

1 jam lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Tegas Menolak Politik Uang

4 jam lalu

Nikson Nababan Tegas Menolak Politik Uang

Eks Bupati Tapanuli Utara (Taput) dua periode, Nikson Nababan, menghadiri acara silaturahmi bersama Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Masyarakat Tabagsel Indonesia (DPP HMTI).

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

6 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

8 jam lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

22 jam lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

1 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

1 hari lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya

5 Kuliner Unik Khas Kabupaten Lumajang: Ada Rujak Bambu Hingga Nasi Kelor

1 hari lalu

5 Kuliner Unik Khas Kabupaten Lumajang: Ada Rujak Bambu Hingga Nasi Kelor

Tahun 2022 Sego Kelor dari Kanupaten Lumajang memenangkan penghargaan dalam Festival Msakan Khas Jawa Timur. Berikut 5 Kuliner unik khas Lumajang.

Baca Selengkapnya

Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab

Bencana berulang di Lembah Anai, Sumatera Barat, sudah diprediksi sebelumnya. Bagaimana Walhi bisa melakukan itu?

Baca Selengkapnya