TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, organisasi yang menaungi seluruh pelajar Indonesia di luar negeri, bekerja sama dengan platform bio link s.id untuk mempopulerkan produk dan layanan buatan Indonesia. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Koordinator PPI Dunia, Hamzah Assuudy Lubis, dengan CEO s.id, M. Shidiq Purnama di Jakarta.

Hamzah mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu upaya PPI Dunia untuk mendukung program pemerintah dalam memajukan produk dan layanan buatan Indonesia. "Kami ingin memberikan wadah bagi pelajar Indonesia di luar negeri untuk memanfaatkan produk dan layanan buatan Indonesia ini kepada masyarakat internasional," kata Hamzah, dalam keterangannya, Jumat, 8 Desember 2023.

Arief Affandy, selaku Direktur Kominfo PPI Dunia, menambahkan bahwa bio link s.id atau yang disebut sebagai microsite s.id merupakan platform yang tepat untuk mendukung program PPI Dunia dalam ruang lingkup digital.

"Microsite s.id merupakan platform bio link yang memiliki fitur-fitur yang dapat menunjang kegiatan berdigital kami dalam memberikan informasi seputar komunitas PPI Dunia secara lengkap dan terupdate," ujar Arif.

Shidiq mengatakan bio link s.id sangat mendukung kerja sama dengan PPI Dunia karena sejalan dengan misi platform tersebut untuk membantu para pelajar, alumni dan pendidik untuk memanfaatkan platform karya anak bangsa ini sebagai media personal branding, riwayat hidup resmi (curriculum vitae), keahliannya secara digital dan sebagainya. "Kami berharap kerja sama ini dapat membantu para pelajar dan alumni untuk menjangkau pasar yang lebih luas," kata Shidiq.

Dalam kerja sama, PPI Dunia dan bio link s.id akan melakukan berbagai kegiatan, antara lain melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai platform bio link s.id kepada pelajar Indonesia di luar negeri yang terhubung dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia.

Selain itu, juga menyediakan platform bio link s.id secara gratis bagi pelajar yang ingin mengembangkan dirinya dalam bentuk personal branding, CV serta keahliannya dengan memanfaatkan platform s.id buatan Indonesia. Kerja sama itu juga akan menyediakan kartu nama digital yang merupakan konversi dari microsite ke dalam kartu fisik untuk berbagi informasi dengan fitur NFC card.

Bukan hanya sekedar bio link, s.id pun berkomitmen sebagai platform multiple use, di mana platform ini juga terdapat fitur link shortener yang mampu memperpendek tautan dengan domain terpendek di dunia, yaitu s.id.

Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat internasional, khususnya pelajar indonesia di luar negeri, terhadap produk dan layanan buatan Indonesia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.