Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

Senin, 8 April 2024 23:11 WIB

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri

TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik kembali terjadi di wilayah Jawa Barat. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) lindu bermagnitudo 3,4 mengguncang wilayah Sukabumi, Senin malam, 8 April 2024 pada pukul 20.31 WIB.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat, guncangannya dirasakan di wilayah Sukabumi. Skala intensitas gempanya II MMI atau getaran hanya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Belum ada laporan kerusakan

Sejauh ini menurut BMKG belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Dari hasil pantauan hingga pukul 20.57 WIB pun nihil aktivitas gempa bumi susulan.

Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto, pusat sumber atau episenter gempa terletak pada koordinat 7,31 derajat Lintang Selatan dan 106,57 derajat Bujur Timur. Lokasi tepatnya berada di darat pada jarak 35 kilometer arah tenggara dari pusat Kabupaten Sukabumi.

Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 34 kilometer. “Gempa akibat subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia,” ujarnya lewat keterangan tertulis Senin malam, 8 April 2024.

Advertising
Advertising

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Sebelumnya pada hari ini, gempa tektonik menggoyang sebagian wilayah Kabupaten Garut dan Bandung, pada pukul 14.07 WIB. Kekuatan gempa bermagnitudo 2,6 dengan skala intensitas II MMI yang hanya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Dampak gempa bumi seperti yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, getarannya terasa di Kecamatan Majalaya dan Kertasari di Kabupaten Bandung.

Pusat sumber atau episenter gempa terletak pada koordinat 7,26 derajat Lintang Selatan dan 107,64 derajat Bujur Timur. “Lokasi tepatnya di darat pada jarak 28 kilometer arah barat daya pusat Kabupaten Garut,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan tertulis, Senin, 8 April 2024.

Adapun kedalaman sumber gempanya 10 kilometer, atau tergolong sebagai gempa dangkal. “Gempa akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat,” ujarnya.

ANWAR SISWADI

Pilihan Editor: Gempa M2,6 Dirasakan Sebagian Warga Garut dan Bandung Senin Siang

Berita terkait

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

8 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

9 jam lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

14 jam lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

15 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

16 jam lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

16 jam lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

17 jam lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

17 jam lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

19 jam lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

BMKG memberikan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarannya (Jabodetabek) pada hari ini, Kamis 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya