Siklon Tropis Olga, Kualitas Udara Jakarta, dan Gelombang Tinggi Saat Mudik di Top 3 Tekno

Reporter

Selasa, 9 April 2024 08:15 WIB

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini Selasa pagi ini, 9 April 2024, dipuncaki artikel yang menjelaskan keberadaan dan pengaruh dari Siklon Tropis Olga di selatan Indonesia. Siklon ini disebutkan memiliki proses pembentukan mirip Badai Seroja yang menyebabkan bencana di NTT pada April tiga tahun lalu.

Menyusul di belakangnya adalah artikel yang mengabarkan kualitas udara Jakarta dan sekitarnya yang kini membaik. Diduga, penyebabnya adalah cuti bersama dan mudik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah.

Berita terpopuler ketiga datang dari peringatan dini BMKG bahwa gelombang tinggi berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia selama arus mudik lebaran 8 - 9 April 2024. Gelombang hingga 2,5 meter di antaranya di perairan Lampung, Sulawesi, dan Selat Bali.

Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini Selasa pagi ini, 9 April 2024, selengkapnya,

1. Soal Badai Tropis Olga dan Calon Bibit Siklon Baru, Begini Penjelasan Ahli Klimatologi BRIN

Advertising
Advertising

Bibit siklon tropis 96S di perairan selatan Nusa Tenggara Barat yang terbentuk pada 4 April dan berubah menjadi 21S pada 5 April telah resmi ditetapkan sebagai siklon tropis kategori 3 pada 6 April 2024 oleh Pusat Peringatan Siklon Tropis (TCWC) Australia.

Lembaga itu memprediksi siklon atau badai tropis Olga mengalami pelemahan pada Ahad malam 7 April 2024. “Namun akan menguat kembali dengan kategori 4 dan mengalami pergerakan ke barat daya sebelah pantai barat Australia,” kata Erma Yulihastin, peneliti klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, Senin 8 April 2024.

Bibit siklon tropis 96S di sekitar Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur, sebelum berkembang menjadi Siklon Tropis Olga. BMKG

Menurut Erma, pembentukan siklon tropis Olga diawali oleh pembentukan vorteks atau pusaran angin ganda yang berada di utara dan selatan ekuator, yaitu di perairan Banda-Maluku. Pemicunya aktivitas gelombang Rossby yang berinteraksi dengan osilasi Madden–Julian (MJO). “Mekanisme pembentukan siklon tropis Olga ini menyerupai dengan siklon tropis Seroja yang pernah terjadi pada 4 April 2021,” ujarnya.

2. Kualitas Udara Jakarta dan Sekitarnya Membaik, Gara-gara Mudik Lebaran?

Cuti bersama dan mudik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah agaknya mulai berdampak pada kualitas udara Jakarta dan sekitarnya. Hal itu setidaknya terindikasi dalam data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selama tiga hari terakhir yang menunjukkan perbaikan dibandingkan kondisi sebelumnya.

Merujuk data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) per Senin sore, 8 April 2024, nilai ISPU 24 jam yang tercatat oleh 11 stasiun pemantau kualitas udara di Jabodetabek berada di kisaran 53-83 atau di kategori sedang. Stasiun pemantau kualitas udara itu meliputi Stasiun Integrasi DKI 1 Bundaran HI; DKI 2 Kelapa Gading; DKI 3 Jagakarsa; DKI 4 Lubang Buaya; DKI 5 Kebon Jeruk; KLHK-Kota Bogor Tanah Sereal; KLHK-Kabupaten Bogor Tegar Beriman; KLHK-Depok Pancoran Mas; KLHK-Tangerang Selatan Serpong; KLHK-Bekasi Kayuringin; dan KLHK-Kabupaten Bekasi Sukamahi.

Pejalan kaki melintas di JPO Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Jakarta masih mendapatkan predikat kualitas udara terburuk pada Senin pagi ini. TEMPO/Subekti

Masih dari data yang sama, nilai ISPU Jabodetabek terendah kemarin dicatatkan oleh Stasiun KLHK-Kabupaten Bekasi Sukamahi, yakni 53 dengan parameter kritis particulate matter (PM2.5). Adapun yang tertinggi, yakni 83, tercatat oleh Stasiun KLHK-Kabupaten Bogor Tegar Beriman.

3. BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Hingga 2,5 Meter di Perairan Lampung, Sulawesi dan Selat Bali

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia selama arus mudik lebaran 8 - 9 April 2024.

Prakirawan BMKG, Amryuda Mas Nalendra Jaya, mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut-Timur dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot. Di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot.

Ilustrasi gelombang tinggi yang menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi bagian timur dan Samudra Hindia Selatan Pulau Sumba," kata Amryuda melalui keterangan tertulisnya, Senin, 8 Maret 2024.

Berita terkait

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

6 jam lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

12 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

12 jam lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

14 jam lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

14 jam lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

15 jam lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

BMKG memberikan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarannya (Jabodetabek) pada hari ini, Kamis 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

1 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

1 hari lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

1 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya