Puncak Arus Balik Lebaran, Langit Merak-Bakauheni Berawan Tebal

Senin, 15 April 2024 18:23 WIB

Pemudik pejalan kaki berada di gang way menuju kapal di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024. Para pemudik tersebut memilih perjalanan penyeberangan di malam hari guna menghindari kondisi panas dan terik cuaca saat siang hari. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan jalur penyeberangan Merak-Bakauheni berawan tebal pada puncak arus balik Lebaran, Senin, 15 April 2024. Dikutip dari data di laman resmi BMKG, prediksi cuaca jalur kapal feri di Selat Sunda itu berlaku hingga Selasa sore, 16 April 2024.

Dari catatan Pusat Meteorologi Maritim BMKG, angin di rute penghubung Banten dan Lampung tersebut sedang bertiup dari timur laut ke tenggara dengan kecepatan 1-15 knot. Adapun arus laut bergerak dari selatan ke barat dengan laju berkisar 30-190 sentimeter (Cm) per detik.

Sejauh ini, ketinggian gelombang air di perairan Merak-Bakauheni hanya mencapai maksimal 1,25 meter. Meski akan untuk pelayaran kapal feri, tim BMKG menerbitkan peringatan waspada gelombang laut dengan ketinggian 1,25-2.5 meter di area Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten, serta Samudera Hindia Selatan Banten. Ketinggian ombak itu berisiko tinggi terhadap perahu nelayan dan kapal tongkang.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatalan volume penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pulau Sumatera menuju Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Senin siang, sudah relatif landai.

“Sebagian besar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ke Sumatera telah kembali ke Jawa dan sesuai prediksi puncak arus balik Minggu (14 April) tadi malam cukup tinggi," kata Sekretaris Perusahaan ASDP Indonesia, Shelvy Arifin, melalui keterangan tertulis.

Advertising
Advertising

Merujuk catatan ASDP Indonesia secara akumulatif, penumpang yang kembali menyeberangan dari Sumatera ke Jawa sejak 11 April hingga 14 April 2024 mencapai 387.204 orang. Jumlah itu setara 46 persen penumpang yang berangkat dari Pulau Jawa pada periode arus mudik atau H-7 hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Pilihan Editor: Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Berita terkait

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

7 jam lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

13 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

14 jam lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

15 jam lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

15 jam lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

17 jam lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

BMKG memberikan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarannya (Jabodetabek) pada hari ini, Kamis 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

1 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

1 hari lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

1 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya