Penyeberangan Masih Padat, BMKG Ingatkan Soal Ketinggian Gelombang Laut

Selasa, 16 April 2024 17:50 WIB

Foto udara kendaraan Pemudik menunggu untuk menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024. Puncak arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah, tiket penyeberangan rute Merak (Banten) - Bakauheni (Lampung) mulai Sabtu (6/4) sampai dengan 8 April 2024 pukul 23.59 telah terjual habis. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 16-17 April 2024. Prakirawan BMKG, Benedictus Kushardian, mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara cenderung bergerak dari utara ke timur dengan kecepatan angin berkisar 6-15 knot. Adapun angin di selatan berhembus dari timur ke selatan dengan laju 4-20 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia Barat Selatan Jawa Tengah-Nusa Tenggara Barat, Samudera Pasifik Utara Halmahera, dan Laut Arafuru," kata Benedictus melalui keterangan tertulis, Selasa, 16 April 2024.

Pola angin itu memicu gelombang laut setinggi 1,25-2,5 meter di perairan Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Nias-Lampung, perairan selatan Pulau Jawa, perairan selatan Bali-Pulau Sumba, Samudra Hindia Selatan Pulau Jawa-Sumba. Prakiraan yang sama juga untuk Samudra Pasifik Utara Halmahera, serta Laut Arafuru bagian tengah dan timur.

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," kata dia.

Tim BMKG selalu meminta dunia pelayaran memantau potensi gelombang tinggi tersebut, terutama untuk kapal nelayan dan kapal tongkang. Para operator kapal feri tetap diingatkan untuk mewaspadai angin yang kecepatannya melebihi 21 knot, serta gelombang setinggi lebih dari 2,5 meter.

Advertising
Advertising

Aktvitas penyeberangan seusai Lebaran 2024 di beberapa jalur padat, seperti Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk masih tergolong padat, meski lebih landai dibanding masa puncak mudik. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat bahwa pemudik dari Pulau Jawa yang telah kembali ke Pulau Bali hingga 15 April 2024 belum mencapai 50 persen. Salah satu alasan penundaan kepulangan itu adalah Lebaran Ketupat yang biasanya digelar satu pekan setelah Idul Fitri.

Kementerian Perhubungan mencatat pengguna angkutan umum Lebaran hingga 15 April atau hari terakhir libur lebaran sebanyak 1.283.557 orang. Volume pengguna kapal penyeberangan masih mendominasi dengan total 350.667 penumpang atau 27,32 persen dari jumlah total tersebut.

Pilihan Editor: Penyeberangan Masih Padat, BMKG Ingatkan Soal Ketinggian Gelombang Laut

Berita terkait

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

5 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

6 jam lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

7 jam lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

7 jam lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

9 jam lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG di Jabodetabek Hari Ini, Simak Potensi Hujan Kapan dan di Mana Saja

BMKG memberikan peringatan dini cuaca untuk sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarannya (Jabodetabek) pada hari ini, Kamis 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

20 jam lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

22 jam lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

23 jam lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

23 jam lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel dan Mesir saling menyalahkan atas penutupan penyeberangan Rafah, yang menjadi titik penting masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya