Manfaatkan AI, Mahasiswa ITS Luncurkan Aplikasi Pengelolaan Sampah

Reporter

magang_merdeka

Editor

Erwin Prima

Senin, 30 September 2024 13:18 WIB

Aplikasi Clastic (ITS)

TEMPO.CO, Jakarta - Tim kuliah kerja nyata (KKN) pengabdian masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merilis aplikasi Clastic guna meningkatkan efisiensi dalam memilah sampah. Aplikasi ini didukung kecerdasan buatan (AI) serta beroperasi melalui sistem machine learning.

Sampah dengan pengelolaan buruk akibat ketidakpedulian atau ketidaktahuan warga sehingga mengalami penumpukan pada tempat yang tidak semestinya, sudah menjadi musuh dan terkesan sulit untuk diatasi. Berbagai persoalan lanjutan, seperti bau tak sedap, banjir, hingga beragam penyakit timbul akibat keberadaan sampah yang tidak diinginkan. Melalui program KKN, mahasiswa ITS meluncurkan aplikasi sebagai upaya penanggulangan sekaligus mengatasi permasalahan tersebut.

Aplikasi yang diberi nama Clastic oleh mahasiswa ITS dengan lokasi pengabdian bertempat di Desa Sumberbening ini merupakan sebuah terobosan baru dalam bentuk inovasi teknologi yang dilengkapi dengan sistem AI serta basis program machine learning.

Peluncuran aplikasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya warga desa untuk dapat memilah sampah dengan lebih efisien. Namun, integrasi AI dan machine learning pada Clastic menjadikan aplikasi ini tidak hanya sebagai pemilah sampah belaka.

Selain memilah sampah melalui penyimpanan data, AI juga akan membantu para pengguna untuk mengetahui nilai dan jenis dari komponen sampah. Pencatatan digital juga tersaji sebagai fitur untuk mengelola berbagai transaksi pada saat pengelolaan sampah. Fitur ini dihadirkan lantaran Desa Sumberbening sebagai desa dengan predikat terbaik dalam pengelolaan sampah, masih menerapkan pencatatan secara manual.

Advertising
Advertising

Melalui fitur pencatatan digital pada aplikasi garapan tim KKN dengan Edwin Riksakomara sebagai dosen pembimbing ini diharapkan dapat memberi peningkatan pada efektivitas pengelolaan sampah warga desa.

Clastic merupakan aplikasi yang telah dikembangkan sejak April lalu, dan melalui proses penyempurnaan dengan bantuan beberapa tenaga pengajar ahli. Pengadaan program perangkat lunak ini bertujuan untuk menjaga, meningkatkan, serta mendukung pengelolaan sampah secara lebib teratur. Dalam perjalanan menuju target pencapaian tersebut, Clastic dilengkapi dengan sederet fitur yang menjadi daya tarik bagi masyarakat sebagai pengguna aplikasi.

Fitur seperti pengelolaan penukaran poin sampah, pemberian rekomendasi lokasi bank sampah terdekat dari tempat keberadaan pengguna, hingga penyediaan artikel berita terkait isu pengelolaan sampah guna meningkatkan daya literasi serta kepedulian masyarakat.

Salah seorang anggota TIM KKN ITS penggagas aplikasi Clastic, Bryan Michael Kurniawan, mengatakan penyediaan rentetan fitur tersebut adalah untuk menarik kontribusi aktif dari masyarakat. "Fitur-fitur tersebut berfungsi untuk mendorong partisipasi warga desa dalam mengurangi sampah,” ujarnya dikutip dari situs web resmi ITS, Jumat, 27 September 2024.

Dalam upaya mendorong partisipasi warga desa, Tim KKN ITS juga melaksanakan sosialisasi terkait aplikasi Clastic yang meliputi pelatihan cara penggunaan hingga dampak positif yang ditawarkan.

Warga sebagai audiens tampak antusias pada saat prosesi sosialiasi berlangsung, terbukti dengan pelontaran berbagai pertanyaan seputar cara pemanfaataan fitur aplikasi yang disajikan. Sebagai penutup, Bryan menyampaikan ambisi agar Clastic bisa berdampak pada masyarakat luas. "Diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan membantu mengatasi permasalahan sampah dengan lebih efektif," harap Bryan.

BAYU MENTARI

Pilihan Editor: Sejarah Kereta Api Semarang-Surakarta-Yogyakarta: Tonggak Awal Pembangunan Rel dan Stasiun Pertama

Berita terkait

Fordigi Summit 2024 Sukses Digelar, Fokus pada AI dan Transformasi Digital

55 menit lalu

Fordigi Summit 2024 Sukses Digelar, Fokus pada AI dan Transformasi Digital

Summit ini menyoroti pentingnya AI dalam memperkuat efisiensi, inovasi, dan daya saing bisnis serta layanan publik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nama Presiden Soeharto Dicabut di TAP MPR, Apa Kata Pihak Keluarga?

2 jam lalu

Nama Presiden Soeharto Dicabut di TAP MPR, Apa Kata Pihak Keluarga?

Keluarga mendiang Presiden Soeharto meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan Presiden kedua Republik Indonesia itu selama menjabat.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Status WhatsApp Seseorang yang Sudah Dihapus

7 jam lalu

Cara Melihat Status WhatsApp Seseorang yang Sudah Dihapus

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melihat status WhatsApp yang sudah dihapus.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons ihwal Nama Soeharto Dicabut di TAP MPR

7 jam lalu

Ragam Respons ihwal Nama Soeharto Dicabut di TAP MPR

MPR menghapus nama Presiden ke-2 RI Soeharto dari Pasal 4 dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998. Sejumlah kalangan angkat bicara.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Melonjak, Phuket Thailand Hasilkan 1.100 Ton Sampah Setiap Hari

8 jam lalu

Wisatawan Melonjak, Phuket Thailand Hasilkan 1.100 Ton Sampah Setiap Hari

Banyaknya sampah di Phuket dikeluhkan wisatawan dan warga lokal karena merusak keindahan alam dan menimbulkan bau tidak sedap.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Memori HP Android yang Penuh, Bisa dengan Hapus Cache

18 jam lalu

8 Cara Mengatasi Memori HP Android yang Penuh, Bisa dengan Hapus Cache

Cara mengatasi memori HP Android yang penuh bisa dilakukan dengan beberapa cara. Bisa dengan menghapus aplikasi yang tidak dipakai.

Baca Selengkapnya

Nama Soeharto Dihapus dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998, Apa Kata Amnesty International Indonesia?

23 jam lalu

Nama Soeharto Dihapus dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998, Apa Kata Amnesty International Indonesia?

Keputusan menghapus nama Soeharto dari TAP MPR Nomor 11/1998 dinilai bakal berdampak bagi masyarakat sipil dan para korban kejahatan masa lalu.

Baca Selengkapnya

Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

1 hari lalu

Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

Ikatan Alumni meminta ITB melakukan sosialisasi tentang kerja paruh waktu di kalangan mahasiswa dan transparan dalam perjanjian penerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

MPR Beri Penjelasan Penghapusan Nama Soeharto dari TAP MPR soal KKN

1 hari lalu

MPR Beri Penjelasan Penghapusan Nama Soeharto dari TAP MPR soal KKN

Plt Sekjen MPR Siti Fauziah menjelaskan alasan penghapusan nama Mantan Presiden Soeharto dari TAP XI/MPR/1998 soal KKN

Baca Selengkapnya

Galaxy Tab S10 Series dengan Fitur AI Generatif Sudah Tersedia di Indonesia

2 hari lalu

Galaxy Tab S10 Series dengan Fitur AI Generatif Sudah Tersedia di Indonesia

Samsung merilis Galaxy Tab S10 series yang dilengkapi fitur AI dengan dua tipe, Galaxy Tab S10 Ultra dan Galaxy Tab S10+.

Baca Selengkapnya