Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Kereta Api Semarang-Surakarta-Yogyakarta: Tonggak Awal Pembangunan Rel dan Stasiun Pertama

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Foto repro dari buku Sejarah Perkeretaapian Indonesia (2020). (Tempo/Repro Muh. Syaifullah)
Foto repro dari buku Sejarah Perkeretaapian Indonesia (2020). (Tempo/Repro Muh. Syaifullah)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejarah kereta api selalu menarik untuk diulas, termasuk sejarah tonggak awal pembangunan rel, stasiun pertama kali, serta rel kereta api yang menghubungkan Semarang-Surakarta-Yogyakarta.

Stasiun kereta api yang pertama kali dibangun adalah Stasiun Kemijen (Tambaksari) yang berada di Semarang pada 17 Juni 1864. Stasiun itu dibangun oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Sayangnya, jejak dan bekas stasiun kini sulit ditemukan akibat banjir rob dan sudah menjadi rawa. 

“Pada 1872, jalur kereta api sudah sampai Yogyakarta dengan Stasiun Lempuyangan sebagai tempat berhenti kereta api,” kata Manajer Humas Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Senin, 30 September 2024.

Ia mengatakan Stasiun Lempuyangan merupakan stasiun pertama di Yogyakarta, sedangkan stasiun Yogyakarta atau Stasiun Tugu baru muncul 15 tahun kemudian. NISM menyelesaikan pembangunan jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Soerakarta dan Yogyakarta) pada  10 Juni 1872 dengan lebar jalur yang digunakan 1.435 mm. Sebagai tempat pemberhentian di ujung lintas, NISM membangun Stasiun Lempuyangan.

Koran Bataviaasch Handelsblad 25 Januari 1872 menceritakan progress pembangunan jalur kereta api Surakarta - Yogya di petak Klaten - Yogya. Di sini Stasiun Prambanan disebut Brambanan, sedangkan Yogya disebut "Djokdjo".

Lokasi Stasiun Lempuyangan sudah dipilih sejak tahun 1870, di atas tanah milik Sultan
Hamengku Buwono VI. Di sekitar stasiun dibangun juga rumah dinas kepala stasiun dan
beberapa rumah dinas untuk masinis serta pekerja kereta api.

Stasiun Lempuyangan 1928 (Tempo/Repro Muh Syaifullah)

Pada tahun 1902, NISM merenovasi Stasiun Lempuyangan karena meningkatnya aktivitas di stasiun. Pada  1916 dilaksanakan perluasan stasiun. Arsitek kepercayaan sultan, Ir. Sitsen, ditunjuk merancang renovasi stasiun tersebut.

Tidak jauh dari stasiun juga dibangun kawasan perumahan dan werkplaat (bengkel lokomotif) atau dikenal dengan Balai Yasa.  Central Werkplaat (bengkel pusat) dibangun di kampung Pengok,
di atas lahan milik Sultan Hamengku Buwono VII.  Bangunan yang telah direnovasi ini diresmikan Agustus 1916 melalui selamatan yang meriah dengan iringan gamelan 

Semasa perang kemerdekaan, Stasiun Lempuyangan mempunyai peran penting. Para pejuang dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dikirim ke Magelang menggunakan kereta api dari stasiun ini. Selain itu pasokan bahan makanan untuk para pejuang didistribusikan pula menggunakan kereta api dari Stasiun Lempuyangan.

Peran Balai Yasa Yogyakarta pun tidak bisa disepelekan. Selain sebagai bengkel perawatan dan perbaikan sarana kereta api bagi keperluan perjuangan, di Balai Yasa juga dijadikan tempat pembuatan senjata berbahan besi guna keperluan perjuangan Tentara Keamanan Rakyat serta para pejuang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kini Stasiun Lempuyangan fasilitasnya semakin bagus dan pelayanan untuk penumpang kelas ekonomi juga sangat bagus.

Lima belas tahun setelah Stasiun Lempuyangan, Stasiun Yogyakarta atau biasa disebut Stasiun Tugu baru diresmikan, tepatnya pada 20 Juli 1887. Peresmian ini berbarengan dengan dibukanya jalur kereta api Yogyakarta - Cilacap. Lintas sepanjang 176 kilometer ini dibangun oleh perusahaan kereta api negara Staatsporwegen (SS).

Stasiun Yogyakarta dibangun di atas lahan milik Sultan Hamengku Buwono VII. Fasad stasiun menghadap ke timur.  “Desain bangunan stasiun sudah dirancang sejak 1885,’ kata Krisbiyantoro.

Pada 1927, dilakukan renovasi dengan memperpanjang masing-masing peron. Juga dibangun terowongan sebagai pintu keluar pejalan kaki di sisi selatan. “Stasiun Yogyakarta merupakan saksi bisu pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta pada 4 Januari 1946,” kata dia.

Kala itu Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta beserta rombongan disambut oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Kini stasiun itu menjadi stasiun favorit penumpang yang datang ke Yogyakarta. Selain fasilitas yang lengkap, pelayanannya juga sangat bagus. Stasiun ini kini melayani penumpang kelas bisnis dan eksekutif.

Menurut Yudah Prakosa, sejarawan dan pengamat sejarah perkeretaapian, sejarah perkeretaapian di Indonesia dimulai pada era tanam paksa, ketika dibukanya jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (daerah yang berada di bawah kekuasaan empat monarki pecahan dari Kesultanan Mataram, yaitu Surakarta, Yogyakarta, Mangkunegaran, dan Pakualaman) di Desa Kemijen Semarang.

Pembuatan jalur kereta api pertama relasi Semarang–Solo-Yogyakarta tersebut atas konsensi dari Gubernur Jendral Hindia Belanda Mr. LAJ Baron Sloet van de Beele pada 17 Juni 1864.

Pembangunan dilaksanakan oleh perusahaan swasta  Naamlooze Venootschap Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NV. NISM) dengan menggunakan lebar jalur sepur 1.435 mm. “Jalur kereta api pertama kali dibangun oleh NISM mencapai 26 kilometer dari Semarang ke Tanggung (Purwodadi),” kata dia.

Pilihan Editor: Peneliti BRIN Kembangkan Riset Lidah Buaya untuk Mencegah Stunting

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KA Ranggajati, Kelas Ekonomi Rasa eksekutif

22 jam lalu

KA Ranggajati. ANTARA
KA Ranggajati, Kelas Ekonomi Rasa eksekutif

Mulai 1 November 2024, KA Ranggajati mengalami perubahan sarana kereta bisnis yang digantikan dengan kereta ekonomi new generation


Gibran Tinjau Proyek Rel Kereta Api Layang Simpang Joglo Solo, Rencana Dioperasikan saat Natal dan Tahun Baru

1 hari lalu

Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka (tengah) keluar dari dalam trem baterai setelah meninjau ke bagian dalam produk PT INKA tersebut di Stasiun Purwosari Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 2 November 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Gibran Tinjau Proyek Rel Kereta Api Layang Simpang Joglo Solo, Rencana Dioperasikan saat Natal dan Tahun Baru

Proyek rel kereta api layang atau elevated rail Simpang Joglo, Solo, Jawa Tengah, menjadi titik kedua lokasi kunjungan kerja Wapres Gibran.


6 Jenis Kendaraan Bebas Pajak dan Bea Balik Nama

3 hari lalu

Warga mengambil STNK usai melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor di gerai pelayanan Samsat keliling di Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan pemutihan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan biaya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) hingga 31 Agustus 2024 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Jakarta serta menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
6 Jenis Kendaraan Bebas Pajak dan Bea Balik Nama

Berikut adalah beberapa jenis kendaraan yang dibebaskan dari pajak dan bea balik nama.


Dorong Transisi Energi, Uni Eropa Dukung Smart City di IKN

6 hari lalu

Duta Besar Uni Eropa (UE) untuk ASEAN, Sujiro Seam, meluncurkan EU-ASEAN Green Diplomacy Weeks 2024 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Dorong Transisi Energi, Uni Eropa Dukung Smart City di IKN

Uni Eropa mendukung Smart City di IKN.


Jalur Kereta Api Simpang Joglo Solo Ditargetkan Beroperasi 1 November 2024, Kemenhub Lakukan Uji Beban

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Sumadi meninjau rel layang di Simpang Joglo Solo, Jawa Tengah, Minggu, 13 Oktober 2024. ANTARA/Aris Wasita
Jalur Kereta Api Simpang Joglo Solo Ditargetkan Beroperasi 1 November 2024, Kemenhub Lakukan Uji Beban

Jalur kereta api simpang Joglo di Kota Solo, Jawa Tengah, ditargetkan beroperasi paling lambat 1 Novermber 2024.


Eks Pejabat Balai Kereta Api Dituntut 8 Tahun Penjara

10 hari lalu

Ilustrasi persidangan. shutterstock.com
Eks Pejabat Balai Kereta Api Dituntut 8 Tahun Penjara

Terdakwa perkara korupsi pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa, Akhmad Afif Setiawan, dituntut 8 tahun penjara.


KAI Beralih dari Bantalan Kayu ke Sintetis untuk Keselamatan Operasi Kereta Api

10 hari lalu

Petugas melakukan pemeriksaan lengkungan rel secara berkala dekat lokasi tabrakan KA Commuter Line Bandung Raya dan KA Turangga di petak antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 7 Januari 2024. Jalur kereta di lintas selatan kembali bisa dilalui kereta api per 6 Januari pukul 6.30 WIB kemarin. Pembangunan rel ganda antara petak Haurpugur ke Cicalengka sangat mendesak untuk segera diselesaikan agar peristiwa tabrakan maut KA Commuter Line Bandung Raya dan KA Turangga yang menewaskan 4 awak kereta dan melukai puluhan penumpang tak terulang lagi. TEMPO/Prima mulia
KAI Beralih dari Bantalan Kayu ke Sintetis untuk Keselamatan Operasi Kereta Api

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengganti komponen prasarana kereta api, khususnya pada konstruksi rel di jembatan baja, yang sebelumnya menggunakan bantalan dari bahan kayu menjadi bahan sintetis.


5 Fakta Stasiun Pondok Rajeg Depok yang Beroperasi Kembali Setelah 18 Tahun Ditutup

11 hari lalu

Stasiun Pondok Rajeg (bptj.dephub.go.id)
5 Fakta Stasiun Pondok Rajeg Depok yang Beroperasi Kembali Setelah 18 Tahun Ditutup

Stasiun Pondok Rajeg ditutup pada 2006, ketika layanan Kereta Rel Diesel (KRD) Nambo dihentikan karena keretanya sudah tak layak jalan.


Pesan Porter di Stasiun Kini Cukup Pakai Aplikasi

11 hari lalu

Porter membawa barang pemudik kereta api Jaka Tingkir berjalan keluar setibanya di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu 14 April 2024. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat kedatangan penumpang ke wilayah Daop 1 Jakarta sebanyak 362.916 selama periode arus balik 13-21 April 2024.TEMPO/Subekti.
Pesan Porter di Stasiun Kini Cukup Pakai Aplikasi

Aplikasi e-Porter hadir untuk memudahkan penumpang kereta api menggunakan jasa porter


Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 37 Tahun Lalu

15 hari lalu

Pasca-Tragedi Bintaro
Mengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 37 Tahun Lalu

Tragedi Bintaro, yang terjadi pada 19 Oktober 1987, merupakan salah satu kecelakaan kereta api terburuk dalam sejarah Indonesia.