PBB: 2014 Tahun Terpanas  

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 2 Februari 2015 20:49 WIB

Sejumlah warga berjemur menikmati musim panas di Hyde Park, London, Inggris (4/7). Selatab Inggris tahun ini mencapai suhu tertinggi dengan temperatur 27.7C (81.8F) di Essex. Oli Scarff/Getty Images

TEMPO.CO, Jenewa - Badan Cuaca PBB mengatakan 2014 adalah tahun terpanas, meskipun perbedaan suhu dengan 2010 dan 2005 sangat kecil sehingga tidak mungkin untuk mengatakan dengan pasti mana dari tiga tahun tersebut adalah yang terpanas.

Analisis World Meteorological Organization (WMO), Senin, 2 Februari 2015, mencerminkan temuan dua pekan lalu oleh NASA dan National Oceanic and Atmospheric Administration, dan juga termasuk data dari Met Office di Inggris. (Baca: Pemanasan Global Berpotensi Tingkatkan Kemiskinan)

WMO yang berbasis di Jenewa mengatakan suhu permukaan adalah 0,57 C (1,03 F) di atas rata-rata tahun lalu. Itu sedikit lebih hangat dari 2010 dan 2005, tetapi perbedaannya dalam margin ketidakpastian 0,10 C (0,18 F).

"Dengan 14 dari 15 tahun terpanas tercatat pada abad ini, pemanasan diperkirakan akan terus berlanjut saat tingkat atmosfer CO2 yang memerangkap panas naik," ujar Kepala WMO Michel Jarraud sebagaimana dikutip Mashable, Senin, 2 Februari 2015.

Jepang pada bulan Januari menjadi lembaga pemantauan suhu pertama yang melaporkan data iklim 2014 yang menunjukkan bahwa tahun lalu adalah tahun terpanas di planet ini sejak termometer mulai memantau suhu pada akhir abad ke-19.

Data suhu awal Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency/JMA) menunjukkan bahwa 2014 melampaui semua data lain dalam catatannya hingga ke 1891. Anomali suhu permukaan rata-rata global tahunan pada tahun 2014, menurut JMA, adalah 0,27 derajat Celsius, atau 0,48 derajat Fahrenheit, di atas rata-rata 1981-2010.

Studi-studi lain, menggunakan data dari inti es, lingkaran pohon, karang dan data "proxy" lain menunjukkan planet ini belum sehangat ini dalam setidaknya 4.000 tahun, sedangkan data lain menunjukkan bahwa tingkat pemanasan global utama tidak pernah setinggi ini dalam sejarah manusia.

Simak berita tekno lainnya di sini.

ERWIN Z. | MASHABLE

Berita lain
Air Asia Bisa Hanyut ke 'Kerajaan Nyi Roro Kidul'
Arlindo Si Pembawa Korban AirAsia QZ8501 ke Majene
Penemu Teknologi Laser Meninggal di Usia 99 Tahun
Apa Beda iPhone 5S, iPhone 6, dan iPhone 6 Plus

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

50 detik lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Debut Main Drama Lewat Uncle Samsik, Song Kang Ho Merasa Jadi Aktor Baru

12 menit lalu

Debut Main Drama Lewat Uncle Samsik, Song Kang Ho Merasa Jadi Aktor Baru

Uncle Samsik jadi debut drama Song Kang Ho setelah 35 tahun aktif bermain film layar lebar yang meraih banyak penghargaan.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

14 menit lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Siloam Hospitals Group Sebut Sistem KRIS BPJS Kesehatan Bagus: Kami Bisa Berikan Lebih

15 menit lalu

Siloam Hospitals Group Sebut Sistem KRIS BPJS Kesehatan Bagus: Kami Bisa Berikan Lebih

CEO Siloam Hospitals Group sebutsistem KRIS membuat layanan BPJS Kesehatan bisa lebih tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Tunggu SK Saja, Enggak Usah Gimik Politik

16 menit lalu

Masuk Bursa Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Tunggu SK Saja, Enggak Usah Gimik Politik

Masuk bursa kandidat calon Gubernur Jawa Barat 2024, Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

16 menit lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

3 Ide Kreasi Makanan dan Minuman Daun Salam yang Menyehatkan

17 menit lalu

3 Ide Kreasi Makanan dan Minuman Daun Salam yang Menyehatkan

Daun salam memiliki manfaat luar biasa yang bisa dimanfaatkan sebagai olahan makanan dan minuman yang menyehatkan

Baca Selengkapnya

Cerita BEM SI soal UKT Naik: Ada yang Komunikasi Intens dengan Rektorat, Ada yang Dibungkam

22 menit lalu

Cerita BEM SI soal UKT Naik: Ada yang Komunikasi Intens dengan Rektorat, Ada yang Dibungkam

Koordinator BEM SI menyebut, ada sejumlah mahasiwa yang telah berkomunikasi dengan pihak rektorat soal kenaikan UKT, tapi ada pula yang justru tidak diberi ruang untuk menyampaikan aspirasinya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

35 menit lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Dapat Sanksi Lagi dari DKPP, Ini Reaksi Ketua KPU Hasyim Asy'ari

36 menit lalu

Dapat Sanksi Lagi dari DKPP, Ini Reaksi Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Ketua KPU menyebutkan pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang punya otoritas dan kemampuan mengamankan data.

Baca Selengkapnya