TEMPO.CO, Jakarta - Kunjungan CEO Xiaomi, Lei Jun, ke Indonesia bertujuan untuk lebih mengenalkan inovasi teknologi Xiaomi ke masyarakat Indonesia. Kunjungan itu berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2017.
Dalam kunjungannya, Lei Jun menceritakan awal mula berdirinya Xiaomi hingga sekarang. Pada mulanya, menurut Lei Jun, Xiaomi adalah perusahaan yang sangat kecil. Ia harus menghadapi para pesaing besar saat pertama kali berdiri pada 2010.
Namun, perusahaan yang berpusat di Cina itu, dalam waktu yang cepat dapat menguasai pasar ponsel di seluruh dunia. "Xiaomi menjadi nomor 1 di Cina dan nomor 3 di dunia setelah Samsung dan iPhone," kata dia.
Baca: Bos Xiaomi, Lei Jun: Indonesia Pasar Penting Digital
Untuk mencapai prestasinya tersebut, menurut dia, Xiaomi mengedepankan inovasi terjangkau sebagai kunci utama kesuksesannya. "Dan kami akan terus meningkatkan sektor itu," ujarnya.
Pada 2016 Xiaomi mendapat peringkat ke-35 sebagai perusahaan paling inovatif di dunia menurut Boston Consulting Group. Inovasi yang dimiliki Xiaomi salah satunya yaitu desain full display pada Mi Mix yang pada Oktober 2016 mendapatkan penghargaan emas dari IDEA Gold Award, sebuah organisasi desain dari Amerika.
Perlu diketahui bahwa, hanya ada 12 ponsel yang berhasil mendapatkan penghargaan ini selama 27 tahun terakhir dan salah satunya adalah Xiaomi Mi Mix. iPhone juga sempat mendapatkan penghargaan ini pada ponsel generasi pertamanya.
Baca: CEO Xiaomi, Lei Jun: Produk Xiaomi Lain akan Hadir di Indonesia
Dia juga menjelaskan produk terbaru mereka, Mi Mix 2 yang memiliki full screen display dengan rasio layar 18:9. Lei Jun menyebutnya sebagai ponsel dengan spesifikasi tertinggi di dunia. Xiaomi juga menambahkan body ponsel yang terbuat dari kramik sehingga tidak mudah tergores. "Ponsel ini merupakan ponsel paling indah di dunia," kata orang terkaya ke-23 di Cina itu.
Lei Jun juga mengatakan bahwa ia ingin menciptakan inovasi paling unggul dan pertama di dunia. Saat ini, Xiaomi telah mendapatkan 102 hak paten untuk inovasi-inovasi produknya. Xiaomi juga berhasil menciptakan prosesor sendiri untuk produknya.
Pria berusia 48 tahun itu mengatakan, Xiaomi mementingkan hak cipta dan inovasi pada desain produknya. Keunggulan produk kami yaitu desain yang cantik, kualitas tinggi, tapi harga yang ditawarkan kompetitif.
Simak artikel menarik lainnya tentang CEO Xiaomi, Lei Jun, hanya di kanal Tekno Tempo.co.
ZUL’AINI FI’ID N.