TEMPO.CO, London - Apple telah merilis versi uji coba publik pertama dari pembaruan iOS 11.1 ke perangkat lunak iOS miliknya di tengah meningkatnya keluhan dari pengguna mengenai perangkat lunak tersebut menyusul peluncuran iOS 11.
Baca: Mau Coba iOS 11 Versi Beta? Ini Caranya
Uji coba itu muncul hanya dua minggu setelah perangkat lunak iOS 11 itu dirilis dan seminggu setelah Apple dipaksa untuk mengeluarkan pembaruan 'darurat' 11.0.1 untuk menangani masalah utama.
Namun, nampaknya banyak pengguna masih menderita masalah mulai dari aplikasi crash (berhenti) hingga reboot, menyebabkan Apple mengeluarkan update 'beta' versi 11.1 dari perangkat lunak kontroversial tersebut.
Seminggu sejak Apple meluncurkan iOS 11, di tengah keluhan tentang masa pakai baterai yang cepat habis, penghentian acak, dan telepon yang 'macet pada aplikasi', perusahaan tersebut telah merilis update pertama. Apple mengeluarkan iOS 11.0.1, menggembar-gemborkan 'peningkatan dan perbaikan bug'.
Meskipun masih belum jelas bug mana yang telah ditangani secara khusus, beberapa pengguna iPhone telah melaporkan bahwa perbaikan sejauh ini tampaknya menyertakan masalah baterai.
Sejak sistem operasi baru diluncurkan pertama kali, pengguna yang kecewa telah mendapati bahwa iOS 11 adalah pembunuh cadangan daya baterai. Tapi, itu bukan satu-satunya masalah.
Beberapa orang telah melaporkan bahwa sistem ini umumnya gagal, sehingga menimbulkan masalah dengan Apple Pay, TouchID, dan iMessage.
Beberapa pengguna juga melaporkan bug di mana jaringan telepon mereka ditampilkan dalam huruf Cina, meskipun ia adalah jaringan Inggris atau AS.
Menanggapi keluhan tersebut, Apple mengeluarkan quick fix, dengan mengeluarkan iOS 11.0.1. Pengguna Apple yang telah memperbarui perangkat mereka untuk menggunakan iOS 11 terutama telah mengalami masalah dengan masa pakai baterai dan kinerja aplikasi mereka.
Beberapa pengguna mengklaim bahwa ponsel mereka 'terjebak pada aplikasi' dan hard reset adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah ini. Aplikasi termasuk Reddit, Snapchat, Twitter, Facebook, Messenger, Safari, semuanya terpengaruh.
Bagi yang lainnya, pembaruan iOS telah menghabiskan masa pakai baterai mereka, walaupun tampaknya ada penjelasan untuk masalah ini.
Wandera, perusahaan keamanan mobile di London, menemukan bahwa iPhone yang menggunakan iOS 11 mengambil 96 menit untuk mengosongkan baterai mereka dari kondisi 100 persen. Mereka yang memakai iOS 10 butuh waktu lebih lama, yaitu butuh 240 menit.
Liana La Porta, kepala pemasaran konten di Wandera, melakukan studi terhadap 50.000 baterai iPhone. Studi tersebut menemukan bahwa pengurasan baterai mungkin mengarah ke aplikasi Spotlight iPhone.
Fungsi baru di iOS 11 juga bisa bertanggung jawab untuk menghabiskan daya telepon Anda. Animoji dan perangkat keras FaceID milik iPhone X menggunakan teknologi pemindaian wajah yang sangat bergantung pada kamera yang merupakan pengisap baterai.
"Perangkat keras yang memungkinkan pengenalan wajah canggih di iPhone X bisa menjadi alasan mengapa ada perbedaan dramatis dalam tingkat peluruhan baterai."
Penggemar Apple yang marah juga mengeluhkan pengurangan fungsi aplikasi. Menurut banyak poster di situs media sosial Reddit, pengguna mengalami penurunan kinerja yang masif sejak upgrade ke sistem operasi terbaru.
Banyak yang mengeluh bahwa aplikasi mogok saat mereka mencoba membukanya, atau gagal memuat sama sekali.
Pengguna leejoness berkata: "Sejak saya upgrade, meluncurkan aplikasi adalah pekerjaan sehari-hari. Safari, Reddit, ESPN, Yahoo, teks, semuanya butuh waktu yang mengerikan untuk dibuka.”
"Saya tidak pernah memiliki satu masalah pun dengan iPhone 7+ saya sebelum tadi malam dan sekarang tiba-tiba ponsel ini seperti terjebak dalam pasir. Saya tidak pernah harus mengatur ulang ponsel ini sebelumnya tapi saya harus melakukannya dua kali dalam dua hari terakhir.
Baca: Daftar Perangkat Apple yang Kebagian iOS 11
Apple merilis perangkat lunak iOS 11 minggu lalu dan perbaikan untuk bug kemungkinan akan diluncurkan di pembaruan-pembaruan masa depan.
DAILY MAIL | ERWIN Z
