TEMPO.CO, San Francisco - Asteroid 2012 TC4 melintasi bumi dengan jarak yang sangat dekat pada Kamis, 12 Oktober, pekan lalu. Menurut laporan Daily Mail, asteroid sebesar rumah tersebut melayang sekitar 27 ribu mil di atas permukaan bumi, atau setara dengan seperdelapan jarak bumi dengan bulan.
Baca: 3 Kali Dekati Bumi, Asteroid Seukuran Rumah Masuk Daftar Risiko
Menurut para ahli, asteroid ini akan kembali melintasi bumi dalam jarak dekat pada tahun 2019, 2050 dan 2079. Seperti pekan lalu, pada tahun 2019 dan 2050, asteroid 2012 TC4 hanya akan melintasi bumi dalam jarak yang sangat dekat. Namun pada tahun 2079 asteroid tersebut diprediksi akan menabrak bumi.
"Kami mengetahui hari ini bahwa Asteroid 2012 TC4 tidak akan menabrak bumi pada tahun 2050, namun peristiwa tersebut mungkin akan membelokkan asteroid sehingga dapat menabrak bumi pada tahun 2079," ujar Rudiger Jehn, seorang analis di Badan Antariksa Eropa.
Jika asteroid tersebut benar-benar menabrak bumi pada tahun 2079, dampak yang ditimbulkan diperkirakan akan jauh lebih buruk dari hantaman asteroid tahun 2013 lalu di Kota Chelyabinsk, Rusia. Akibat dari kejadian tersebut sebanyak 1.500 orang terluka dan tujuh ribu bangunan mengalami kerusakan.
Baca: Besok, Asteroid Seukuran Rumah Lewati Bumi Tepat di Atas Satelit
Peristiwa yang terjadi pada Kamis pekan lalu tersebut, memberi NASA kesempatan untuk melakukan percobaan terhadap sistem pertahanan bumi.
Menurut salah satu ilmuwan yang bekerja untuk proyek pengamatan Nasa TC4, Dr Michael Kelly, kesempatan ini dapat dimanfaatkan para ilmuwan untuk mengumpulkan informasi dan mempelajari asteroid 2012 TC4 sebanyak mungkin. Namun Badan Antariksa masih belum memberikan konfirmasi, apakah uji coba tersebut telah dilakukan.
DAILY MAIL l KISTIN SEPTIYANI