TEMPO.CO, Bandung - Lindu susulan gempa Lebak masih terasa hingga hari ini, Jumat, 26 Januari 2018. Gempa tektonik bermagnitudo 5,1 kembali mengguncang selatan Lebak provinsi Banten, Jumat siang, 26 Januari 2018. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan lindu itu masih gempa susulan pasca gempa Selasa lalu yang bermagnitudo 6,1.
Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono menyebutkan, gempa tidak mengakibatkan tsunami. Jumat, 26 Januari 2018, pukul 11.48 WIB, wilayah Banten Selatan kembali diguncang gempa tektonik. Hasil pemutakhiran analisis BMKG menunjukkan pusat atau episenter gempa terletak pada koordinat 7,18 LS dan 106,05 BT.
"Atau tepatnya di laut pada jarak 72 kilometer arah barat daya Kabupaten Lebak, pada kedalaman 26 kilometer," katanya lewat keterangan tertulis.
Baca: Gempa Lebak, Terjadi Lindu Susulan Sebanyak 46 Kali
Dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan masyarakat menunjukkan, gempa dirasakan di daerah Lebak, Jakarta, Bogor,Tangerang, dalam skala intensitas (II-III MMI) dan di kota Pandeglang (II MMI). Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan.
Gempa selatan Lebak Banten ini termasuk dalam klasifikasi gempa susulan (aftershocks) dari lindu utama berkekuatan magnitudo 6,1 yang terjadi 23 Januari 2018 lalu.
Hingga saat ini BMKG mencatat 53 gempa susulan dengan magnitudo dan kedalaman yang bervariasi. Kekuatan gempa cenderung fluktuatif tetapi secara umum meluruh dan melemah kekuatannya. Adapun frekuensi kejadian gempanya semakin jarang.
Baca: Gempa Lebak Bukan Terbesar, Simak 10 Lindu Terdahsyat Ini
Simak kabar terbaru Gempa Lebak hanya di kanal Tekno Tempo.co.