TEMPO.CO, California - Pabrikan smartphone Cina, Xiaomi, berencana akan melebarkan sayap mereka ke Amerika Serikat. Ini tentunya sebuah kabar yang cukup mengejutkan. Sebab, setelah hampir satu dekade perusahaan ini didirikan, baru pada 2018 Lei Jun cs berani menjejakkan kaki ke Negeri Abang Sam.
Menjelang akhir tahun lalu, Xiaomi mulai memasuki pasar Eropa. Sebelumnya, mereka hanya mengekspansi pasar Asia.
Baca: Faktor X, Sebab Ponsel Xiaomi Laku Keras di Indonesia
Sebuah laporan dari laman The Wall Street Journal, Senin, 5 Maret 2018, menyebut produk-produk smartphone Lei Jun dan tim akan masuk Amerika pada akhir 2018. "Atau selambat-lambatnya awal 2019," demikian laporan Wall Street Journal.
Xiaomi menempati urutan keempat produsen smartphone Cina. Di Indonesia, menurut firma riset pasar IDC, penjualan Xiaomi menduduki peringkat keempat.
Sebetulnya Xiaomi sudah masuk pasar Amerika sejak lama. Namun, bukan produk smartphone, melainkan kamera dan speaker cerdas. Banyak pengamat teknologi menilai bahwa smartphone yang akan dibawa ke pasar Amerika ialah deretan flagship, seperti seri Mi. Dan para pengamat juga menyebut, momentum ini merupakan titik awal Xiaomi mengibarkan bendera perang dengan "iPhone".
Baca: Terungkap, Ini Senjata Baru Xiaomi di Segmen Ponsel Gaming
Simak kabar terbaru dari Xiaomi hanya di kanal Tekno Tempo.co.
THE WALLSTREET JOURNAL | AMB