TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Fitbit mengakuisisi Pebble, para peminat arloji pintar (smartwatch) mulai melirik perusahaan yang lebih dikenal sebagai pembuat pelacak kebugaran tersebut. Arloji pintar sendiri pada saat ini cenderung konvergen dengan peranti kebugaran, dan karena itu Fitbit sebenarnya selangkah lebih maju dibandingkan kompetitornya.
Fitbit Versa, model terbaru arloji pintar yang akan diluncurkan pada April 2018, tampaknya akan menjadi andalan untuk memikat calon pembeli. Menggunakan sistem operasi Fitbit OS, Versa bisa dilihat sebagai penerus dari model sebelumnya, Fitbit Ion, namun dengan desain yang berbeda. Versa juga dijual dengan harga yang lebih terjangkau, dan karena itu diharapkan bisa populer buat lebih banyak orang.
Meskipun Ion cukup menarik perhatian, model terdahulu Fitbit tersebut dikritik karena ukurannya yang terlalu besar, sehingga tidak cocok untuk perempuan. Fitbit Versa yang lebih mungil ini diharapkan membuat arloji tersebut lebih menarik tidak hanya buat kaum hawa, tetapi juga buat lelaki dengan pergelangan tangan kecil. Tentunya bila Anda memang lebih suka arloji mungil, Versa akan lebih cocok dengan selera Anda.
Fitbit memilih desain persegi untuk arloji pintar ini, seperti Apple Watch. Bila Anda tidak cermat Versa memang sekilas terlihat seperti arloji buatan Apple tersebut. Versa dilengkapi dengan tiga tombol dan layar LCD 300 x 300 piksel, berukuran 1,34 inci.
Versa dilengkapi dengan berbagai sensor, antara lain, altimeter, akselerometer, dan giroskop tiga sumbu. Semuanya berguna untuk melacak gerakan. Untuk konektivitas nirkabel tersedia Bluetooth dan Wi-Fi. Namun Versa tidak memiliki GPS, dan untuk menentukan posisi arloji ini harus mengandalkan ponsel pintar.
Arloji ini tahan air (waterproof) dan tersedia dalam tiga pilihan warna: perak, mawar emas, atau hitam. Tali jam tersedia dalam bahan silikon atau elastopolymer.
Smartwatch Fitbit Versa (fitbit.com)
Seperti kebanyakan perangkatnya yang lain, Fitbit memusatkan perhatian untuk fitur kesehatan dan kebugaran. Fitbit Versa bisa digunakan untuk melacak aktivitas pejalan kaki, perenang, pesepeda, dan pelari. Fitbit Coach berguna sebagai pelatih untuk merencanakan kegiatan olahraga. Selain itu Fitbit Versa bisa memantau denyut jantung.
Pengguna perempuan akan gembira dengan aplikasi bawaan Fitbit Versa yang bisa memantau siklus haid.
Seperti pada Ionic, Fitbit Versa dilengkapi dengan sensor untuk memantau gangguan tidur (sleep apnea) walaupun sebenarnya keakuratan sensornya masih diragukan. Selama ini pelacakan sleep apnea membutuhkan pengukuran gelombang tidur, detak jantung, saturasi oksigen, dan aktivitas otot, melalui sensor yang ditaruh di seluruh tubuh.
Arloji ini bisa dipasangkan baik dengan iPhone maupun Android. Namun pengguna Android bisa memanfaatkan kemampuan Quick Replies. Fitur ini memungkinkan menjawab pesan SMS dari arloji.
Fitbit menyebut mereka akan membawa kemampuan ini buat pemilik iPhone juga, meskipun belum jelas waktunya. Smartwatch ini tersedia mulai bulan April di pasar Amerika Serikat dengan harga US$200 atau sekitar Rp2,74 juta.
