Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sains: Hubungan Seksual Setelah Olahraga Bikin Lebih Bergairah

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Ilustrasi seks
Ilustrasi seks
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut banyak studi, melakukan hubungan seksual setelah berolahraga ternyata akan lebih bergairah. Ini terjadi baik pada laki-laki atau perempuan.

Studi yang terbit dalam jurnal Archives of Sexual Behavior berjudul "Enhanced sexual behavior in exercising men", misalnya. Studi ini menyebut laki-laki yang berolahraga 60 menit per hari mengalami peningkatan gairah seksual ketimbang laki-laki yang tidak berolahraga.

Studi lain, yang terbit dalam Annals of Applied Sport Science berjudul "Sexual Activity before Competition and Athletic Performance: A Systematic Review", menyebut olahraga selama 20 menit sebelum berhubungan seks bisa meningkatkan gairah kaum Hawa.

Baca juga: Ilmuwan Sebut Seks BSDM Sama dengan Meditasi, Kok Bisa?

Kedua studi tersebut sama-sama menjelaskan, bahwa hormon dopamin dan adrenalin dalam tubuh akan meningkat dan menyebabkan seseorang lebih bergairah. Begitu pun dengan hormon testosteron, yang keluar secara alami setelah berolahraga.

Dalam jurnal disebutkan bahwa olahraga bisa menaikkan aliran darah ke berbagai organ tubuh, termasuk organ seksual. Menurut jurnal, laki-laki bisa saja ereksi lebih keras setelah berolahraga ketimbang pada keadaan normal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara pada perempuan, menurut jurnal yang sama, olahraga mampu meningkatkan tingkat sensitivitas terhadap sentuhan, khususnya di daerah klitoris. Ini merupakan organ seks pada vagina yang bertanggung jawab atas penerimaan rangsangan seksual. Organ ini memiliki 8.000 saraf yang membuatnya sangat sensitif.

Baca juga: Benarkah Gairah Seks Perempuan Tinggi? Ini Jawaban Ilmiahnya

Simak artikel menarik lainnya tentang hubungan seksual dari kacamata sains hanya di kanal Tekno Tempo.co.

ARCHIVES OF SEXUAL BEHAVIOR | ANNALS OF APPLIED SPORT SCIENCE | JOURNAL OF SEXUAL MEDICINE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

22 hari lalu

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

Mahkamah Konstitusi Uganda hanya merubah beberapa bagian dalam undang-undang anti-LGBTQ.


Kasus Sifilis Naik Pesat di AS, Ketahui Pemicu dan Pengobatannya

6 Februari 2024

Ilustrasi penis. Shutterstock
Kasus Sifilis Naik Pesat di AS, Ketahui Pemicu dan Pengobatannya

Kasus sifilis melonjak di Amerika Serikat. Penurunan perilaku seks aman, terutama pada anak-anak muda, disebut sebagai faktor kenaikan kasus sifilis.


Guru di Amerika Serikat Terancam Penjara Seumur Hidup karena Berhubungan Seksual dengan Murid

24 Januari 2024

Ilustrasi pelecehan seksual korban laki-laki. Shutterstock
Guru di Amerika Serikat Terancam Penjara Seumur Hidup karena Berhubungan Seksual dengan Murid

Seorang guru di Amerika Serikat terancam hukuman seumur hidup karena berhubungan seksual dengan muridnya.


Kenali Cara Penularan HIV/AIDS, Apakah Bisa Akibat Berpelukan?

2 Desember 2023

Peserta aksi memegang poster saat mengikuti aksi peringatan Hari AIDS sedunia di Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Ahad, 1 Desember 2019. Peringatan ini digelar Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) bagi ODHA, Komunitas Maleo serta Dinas Kesehatan setempat tersebut mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap penderita HIV/AIDS. ANTARA/Mohamad Hamzah
Kenali Cara Penularan HIV/AIDS, Apakah Bisa Akibat Berpelukan?

Memperingati Hari AIDS Sedunia, kenali kembali penyebab penularan virus HIV/AIDS ini dan hal apa saja yang tidak menularkannya.


Pada Usia Berapa Pemberian Vaksin HPV Paling Optimal?

14 November 2023

Petugas medis menyuntikkan vaksin HPV (Human Papillomavirus) kepada siswi SDN 05 dalam kegiatan bulan imunisasi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu 26 Agustus 2020. Imunisasi yang diikuti siswi kelas V dan VI untuk mencegah infeksi virus HPV (human papillomavirus). TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Pada Usia Berapa Pemberian Vaksin HPV Paling Optimal?

Pakar menjelaskan vaksin HPV lebih optimal diberikan saat memasuki praremaja dan belum aktif secara seksual dibanding diberikan kala dewasa.


Dinkes DKI Catat Belum Ada Penambahan Kasus Cacar Monyet, 27 Pasien Masih Diisolasi

6 November 2023

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Dinkes DKI Catat Belum Ada Penambahan Kasus Cacar Monyet, 27 Pasien Masih Diisolasi

Tidak ada penambahan kasus cacar monyet di DKI Jakarta selama 2 hari berturut-turut.


Sama-sama Bisa Ditularkan Melalui Hubungan Seksual, Apa Kaitan Mpox dan HIV?

6 November 2023

Laki-laki, 38 tahun, asal Nigeria, positif menderita penyakit monkeypox. Sumber: The Straits Times
Sama-sama Bisa Ditularkan Melalui Hubungan Seksual, Apa Kaitan Mpox dan HIV?

Memiliki media penularan yang sama, apakah hal ini dapat dijadikan dasar bahwa penyakit Mpox lebih parah jika mengenai seseorang dengan HIV?


Sederet Mitos soal Menopause yang Perlu Diketahui

29 Oktober 2023

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sederet Mitos soal Menopause yang Perlu Diketahui

Menopause adalah tahap normal dalam kehidupan perempuan ketika periode menstruasinya berakhir dan terjadi perubahan hormonal lainnya.


Vaksinasi Cacar Monyet, Siapa yang Paling Dituju?

25 Oktober 2023

Monkeypox atau Cacar Monyet. Sumber: Face2Face Africa
Vaksinasi Cacar Monyet, Siapa yang Paling Dituju?

Kemenkes menyebut vaksinasi cacar monyet saat ini hanya diberikan pada pemilik kontak erat dengan yang sudah terkonfirmasi terinfeksi cacar monyet.


Hubungan Seksual Sehat Cegah Cacar Monyet

24 Oktober 2023

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Hubungan Seksual Sehat Cegah Cacar Monyet

Pakar menyebut hubungan seksual berisiko seperti berganti-ganti pasangan dan hubungan sesama jenis meningkatkan peluang penularan virus cacar monyet.