Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Hari Gendut Sedunia: Kampanye Hilangkan Stigma Tambun

Reporter

Editor

Amri Mahbub

image-gnews
Ilustrasi wanita gemuk. shutterstock.com
Ilustrasi wanita gemuk. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Jumat, 13 April 2018, sedang ramai unggahan tentang Hari Gendut Sedunia di berbagai media sosial. Di global, hari ini dikenal sebagai International No Diet Day (INDD).

Anne Fletcher, dalam bukunya Thin for Life (2003), menyebut hari INDD sebagai kampanye untuk menghilangkan stigma negatif untuk orang gemuk, sekaligus mengajak mereka untuk hidup lebih sehat.

"Hari tersebut dirayakan untuk meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya menjaga pola makan. Bukan berarti gemuk itu tidak sehat," tulis Fletcher dalam bukunya. Namun, masih belum jelas hari perayaan tersebut. Ada beberapa negara merayakannya pada 13 April. Ada juga yang merayakannya pada 6 Mei dengan simbol pita biru muda.

Baca juga: Psikolog: Remaja Putri Obesitas Lebih Gampang Stres

INDD pertama kali dirayakan di Inggris pada 1992. Kala itu, kelompok feminis dari seluruh dunia berkumpul dan merayakan hari tersebut. Perayaan ini membuat perayaan serupa bermunculan. Lembaga International Size Acceptace Association (ISAA) dan National Organisation for Women (NOW) memproklamirkan perayaan senada.

Hari Toleransi Berat Badan (ISAA's day) dirayakan pada 24 April, seperti dilansir dari lama ISAA. Adapun NOW mengkampanyekan Hari Cintai Tubuhmu (Love Yor Body Day) untuk mengkritik definisi kecantikan dan ketampanan yang dibentuk oleh industri fashion. "NOW menyuarakan perlawanan bahwa cantik itu langsing dan tinggi," tulis Samantha Kwan dalam bukunya Encylopedia of Women in Today's World Vol. 1 (2011).

Baca juga: Ada Efek Melayang, yang Obesitas Dilarang Lari? Simak Kata Ahli

Di Indonesia, saat ini sedang ramai unggahan tentang Hari Gendut Sedunia. Berikut isi unggahan tersebut:

Selamat bagimu yg GENDUT

ORANG GENDUT

1). Orang gendut dosanya lebih sedikit, jarang orang gendut yg jadi maling, karena mereka sadar gampang ketangkep

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2). Orang gendut rata2 lebih kaya daripada orang kurus, lihat boss2, konglomerat, mafioso, dll. Mana ada yg kurus? Besarnya lingkar pinggang mereka menandakan tingkat kesuksesan hidup mereka

3). Orang gendut mempunyai tingkat kebisingan yg rendah: orang kurus ketika nubruk tembok akan menghasil suara "BRAAAKKKKKK!!!" sedangkan orang gendut hanya menimbulkan suara "mmmbuugghh" lalu "tooeeenk" emoticon-Smilie "membal"

4). Orang gendut punya suara indah: lihat penyanyi seriosa yg punya suara tenor dan sopran, rata2 endut kan? Contoh: Pavarroti.

5). Orang gendut menyejukkan dunia: Ketika upacara ditengah terik matahari, pasti orang kurus berlindung dibalik bayangan orang gendut

6). Orang gendut lebih disayang ortu. Liat aja balita gendut lebih disukai ketimbang yg ceking: Aduch anak capa nie, koq endut bangeet "cubit2 pipi"

7). Orang gendut itu keren, ketika orang gendut, botak lagi, keluar dari sedan mewah, pasti langsung dikira juragan. Tapi kalo orang kurus yg keluar dari sedan mewah, "halah palingan supirnya..."

Berbahagialah bagi yg gendut... Buat yg mau DIET, mikir dulu lah 1000 x...

Baca juga: Ada Efek Melayang, yang Obesitas Dilarang Lari? Simak Kata Ahli

Simak artikel menarik lainnya tentang Hari Gendut Sedunia hanya di kanal Tekno Tempo.co.

THIN FOR LIFE (2003) | ENCYCLOPEDIA OF WOMEN IN TODAY'S WORLD (2011)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Gendut Sedunia, 5 Perempuan Ini Sukses Jadi Model Plus-Size

13 April 2018

Model Ashley Graham berpose saat ikut menghadiri peluncuran majalah Sports Illustrated Swimsuit 2017 di New York, Amerika Serikat, 16 Februari 2017. Ashley Graham juga ikut tampil seksi dengan bikini di dalam majalah tersebut. REUTERS
Hari Gendut Sedunia, 5 Perempuan Ini Sukses Jadi Model Plus-Size

Beberapa perempuan bertubuh besar berikut ini tampil percaya diri sebagai model


Hari Gendut Sedunia: Kencan dengan Perempuan Gemuk Lebih Asyik

13 April 2018

Ilustrasi wanita gemuk. shutterstock.com
Hari Gendut Sedunia: Kencan dengan Perempuan Gemuk Lebih Asyik

Tak selamanya tubuh gemuk atau gendut memberikan stigma yang positif. Konon perempuan gemuk justru lebih asyiik. Selamat Hari Gendut Sedunia.


Hari Gendut Sedunia: Jangan Mengejek Orang Gemuk, Ini Alasannya

13 April 2018

Ilustrasi perempuan gendut. Shutterstock
Hari Gendut Sedunia: Jangan Mengejek Orang Gemuk, Ini Alasannya

Meski 13 April diklaim sebagai Hari Gendut Sedunia, jangan pernah mengejek orang gendut. Cek alasannya.


Hari Gendut Sedunia, Simak Fakta Sains Obesitas Ini

12 April 2018

Sejumlah model berpose di atas panggung saat ikuti peragaan busana untuk model berbadan gemuk di Nairobi, Kenya, 7 Oktober 2017. REUTERS
Hari Gendut Sedunia, Simak Fakta Sains Obesitas Ini

Hari ini, Jumat, 13 April 2018, dirayakan sebagai Hari Gendut Sedunia.


Hari Gendut Sedunia, Manusia Semakin Tambun dalam 100 Tahun

12 April 2018

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Hari Gendut Sedunia, Manusia Semakin Tambun dalam 100 Tahun

Besok, 13 April 2018, adalah perayaan Hari Gendut Sedunia. Ada fakta sains menarik tentang kegemukan.