Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siap-siap Gerhana Bulan Total, Hujan Meteor, dan Oposisi Mars

image-gnews
Foto klase saat fase terjadinya fenomena gerhana bulan. TEMPO/Eka Novianto
Foto klase saat fase terjadinya fenomena gerhana bulan. TEMPO/Eka Novianto
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Beberapa fenomena langit mengiringi peristiwa gerhana bulan total 28 Juli 2018. Selain hujan meteor Aquarid selatan dan posisi bulan dan bumi sedang berjauhan, ada pula oposisi Mars. Planet Merah itu tepat berhadapan posisinya dengan matahari dan berdekatan dengan bumi.

Baca:
5 Fakta Menarik Soal Gerhana Bulan Juli 2018
Gerhana Bulan 27 Juli: Ditemani Mars, Saturnus, dan Hujan Meteor

Sejumlah komunitas akan mengamati ketiga peristiwa langit itu di atap sebuah hotel di utara Bandung pada 27-28 Juli 2018. "Aktivitas pengamatan selain gerhana bulan total yaitu hujan meteor dan oposisi Mars," kata Avivah Yamani, penggiat astronomi dari komunitas Langit Selatan, di Bandung, Rabu, 25 Juli 2018. Publik yang berminat mengikuti pengamatan itu bisa mendaftar ke website langitselatan.com.

Avivah mengatakan, ketika oposisi, Mars akan berada pada arah berlawanan dengan matahari. Planet ini akan membentuk garis lurus dengan matahari dan bumi. Bumi, yang berada di antara keduanya, saat itu juga berada di jarak terdekat dengan Mars.

"Pada perjalanan mengelilingi matahari, ada saat di mana bumi dan Mars berjarak dekat setiap 26 bulan," ujar Avivah.

Mengutip dari laman langitselatan.com, peristiwa itu akan terjadi pada 27 Juli 2018. Mars akan berada pada jarak terdekatnya sejak oposisi pada 2003.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun ini, Mars akan berpapasan dengan bumi di jarak 0,38496 AU atau 57,7 juta kilometer. Selisih jaraknya sekitar 1,8 juta kilometer dengan oposisi Mars 2003, yang merupakan papasan terdekat Mars dengan bumi dalam 60 ribu tahun. Saat itu, Mars berada di jarak 55,9 juta kilometer, dan jarak terdekat ini baru akan terlampaui pada 28 Agustus 2287.

Mars akan terbit dari arah timur saat matahari terbenam di barat dan sebaliknya. Menariknya, karena berpapasan dekat dengan bumi, piringan Mars jadi tampak lebih besar dan jadi lebih terang bagi pengamat di bumi. "Perbesarannya hanya akan terlihat signifikan jika memakai teleskop," ucap Avivah. Tanpa alat atau dilihat langsung, Mars hanya akan tampak sebagai titik merah terang di langit malam.

Selain terdekat, Mars juga bisa mencapai posisi terjauh dari bumi. Antara Mars, matahari, dan bumi membentuk pola segaris, tapi matahari berada di antara bumi dan Mars.

Karena orbitnya yang lonjong, jarak bumi dan Mars tidak selalu sama. Jarak minimum Mars dari bumi sekitar 54 juta kilometer dan jarak terjauhnya bisa mencapai 401 juta kilometer. Jarak rata-rata bumi dan Mars sekitar 225 juta kilometer. Adapun ukuran planet Mars sekitar separuhnya dari bumi.

Simak artikel lain tentang gerhana bulan total di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

18 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

22 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

24 hari lalu

Pemandangan lintasan meteor di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di Taman Nasional Shebenik, di Fushe Stude, Albania, 13 Agustus 2023. REUTERS/Florion Goga
Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

33 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

34 hari lalu

Ilustrasi gerhana bulan penumbra. Kredit: Dok. Langitselatan.
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.


Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

34 hari lalu

Penampakan Gerhana Bulan Penumbra dari Kota Gorontalo, Gorontalo, 23 Maret 2016. Saat gerhana terjadi cahaya bulan penumbra, cahaya bulan hanya akan sedikit meredup. ANTARA/Adiwinata Solihin
Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

38 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

38 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?


4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

42 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
4 Peristiwa Gerhana yang Akan Terjadi di 2024, Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

Gerhana matahari selalu menjadi fenomena menarik karena jarang terjadi. Pada 2024, ada 4 gerhana yang akan terjadi.


Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

46 hari lalu

Ilustrasi Hilal. Robertus Pudyanto/Getty Images
Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.