Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aplikasi Daftar Online Pangkas Antrean Pasien di RS Hasan Sadikin

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan keluarga dan pasien saat kunjungan kerja ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Bandung, 22 Februari 2018. ANTARA
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan keluarga dan pasien saat kunjungan kerja ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) di Bandung, 22 Februari 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RS Hasan Sadikin) Bandung menyiapkan aplikasi pendaftaran online bagi pasien rawat jalan. Fasilitas itu untuk memangkas panjang antrean pendaftaran di loket serta memberantas calo. Rata-rata setiap hari ada 2.500 yang mengantre.

Baca juga: Dokter RS Hasan Sadikin Selamatkan Bocah Tersedak Peluit Sepatu

Kepala Sub Bagian Humas dan Protokoler RSHS Bandung Renny Meysuburiyani mengatakan, kondisi antrean panjang membuat pasien berdatangan sejak subuh. "Bahkan banyak pasien yang menyempatkan datang sejak dini hari karena lokasi rumahnya jauh dari luar kota," katanya Sabtu, 5 Januari 2018.

Kondisi antrean panjang kerap dimanfaatkan calo. Mereka menawarkan jasa pendaftaran rawat jalan dan pendaftaran lain dengan memberlakukan tarif. Akibatnya proses pendaftaran yang mudah menjadi bermasalah karena antrean panjang.

Agar terhindar dari antrean panjang pendaftaran di loket rumah sakit dan rayuan calo, manajemen RSHS Bandung meminta pasien atau keluarganya mendaftar secara online. "Cukup lakukan pendaftaran dari rumah melalui ponsel Anda," ujar Renny.

Baca juga: RS Hasan Sadikin Bandung Tangani Bayi Kembar Siam Berkaki Tiga

RSHS Bandung menyediakan tiga cara. Pertama, lewat aplikasi bernama RSHS-Go yang bisa diunduh di Play Store. Aplikasi itu layanan terbaru yang melengkapi dua layanan sejenis sebelumnya.

Sejak 2016 RSHS Bandung membuka Contact Centre untuk pendaftaran dan nomor antrian rawat jalan di nomor telepon 022-2551111. Kemudian fungsi serupa diperluas lewat tautan reservasi.rshs.or.id. "Sebagai rumah sakit rujukan nasional, RSHS memiliki cakupan wilayah yang luas dan pasien yang berasal dari berbagai daerah," kata Renny.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data terbaru pada 2018, pasien yang sudah menggunakan pendaftaran melalui tiga saluran tersebut mencapai rata-rata 21 ribu orang per bulan. Jumlahnya baru sekitar 28 persen jika dibandingkan dengan antrian rata-rata 2.500 orang per hari yang totalnya sekitar 75 ribu orang per bulan. "Kami sarankan pasien yang belum untuk menggunakan tiga jalur pendaftaran online itu," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Tinjau Pelayanan di RS Hasan Sadikin Bandung

Ketika aplikasi sudah dipasang, pengguna akan diberi dua pilihan untuk pendaftaran, yaitu melalui Contact Center ataupun melalui online. Jika pasien memilih contact center, pengguna akan langsung terhubung dengan petugas dan melakukan pendaftaran yang dibantu oleh petugas. Setelah itu pasien akan menerima pesan singkat (SMS) konfirmasi nama poliklinik, hari dan jam kedatangan.

Sementara jika pasien memilih reservasi online, pada aplikasi akan muncul kolom isian data pasien dan data rencana berobat ke RSHS. Setelah lengkap pasien akan mendapatkan kode validasi dan SMS konfirmasi berupa nama poliklinik, hari dan jam kedatangan.

Baca juga: Dokter RS Hasan Sadikin Pisahkan Bayi Kembar Devina-Devani

Simak kabar terbaru seputar RS Hasan Sadikin Bandung hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Terbaru Bullying Mahasiswa Calon Dokter Spesialis, FK Unpad Beri Sanksi 7 Senior

25 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Kasus Terbaru Bullying Mahasiswa Calon Dokter Spesialis, FK Unpad Beri Sanksi 7 Senior

Lagi-lagi bullying peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis. Kejadian 2023 dan baru dilaporkan.


Jokowi Resmikan RS Hasan Sadikin dan Dharmais Garapan PT PP

36 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo meresmikan  Proyek RS Mother and Child Health Care Center (MCHC) Dr Hasan Sadikin Bandung didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj. Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Dirut RSHS Rachim Dinata Marsidi, dan Direktur Utama PT. PP Novel Arsyad di Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis, 29 Agustus 2024.  Dok. PP
Jokowi Resmikan RS Hasan Sadikin dan Dharmais Garapan PT PP

PT PP (Persero) Tbk, salah satu BUMN konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam pembangunan fasilitas kesehatan dengan meresmikan dua proyek rumah sakit besar.


Menkes Puji Keberhasilan Bedah Telerobotik Pasien Pertama di Indonesia

37 hari lalu

Ilustrasi operasi. REUTERS
Menkes Puji Keberhasilan Bedah Telerobotik Pasien Pertama di Indonesia

Operasi bedah telerobotik kista ginjal berhasil dilakukan tim dokter di Bali atas pasien di Jakarta. Ada peran jaringan internet 5G di baliknya.


Jokowi Bilang Pasangan yang Ingin Bayi Tabung Tak Usah ke Luar Negeri, Cukup di RS Hasan Sadikin

38 hari lalu

Rencana Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin  Bandung yang ditargetkan selesai 2024. (Dok.RSHS)
Jokowi Bilang Pasangan yang Ingin Bayi Tabung Tak Usah ke Luar Negeri, Cukup di RS Hasan Sadikin

Presiden Jokowi mengatakan pemerintah berupaya terus menaikan standar kualitas rumah sakit di tanah air.


Ibu dan Anak Ditemukan Tinggal Kerangka di Bandung, Terakhir Terlihat oleh Tetangga Tahun 2018

30 Juli 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Ibu dan Anak Ditemukan Tinggal Kerangka di Bandung, Terakhir Terlihat oleh Tetangga Tahun 2018

Seorang ibu dan anak ditemukan tinggal kerangka di dalam sebuah rumah di Bandung Barat. Terakhir terlihat tetangga tahun 2018.


RS Hasan Sadikin dan Kedokteran Nuklir Unpad Operasikan PET CT Scan dan SPEC CT untuk Deteksi Awal Kanker

13 Juni 2024

Fasilitas pemeriksaan kedokteran nuklir di RSHS Bandung. (Dok. RSHS)
RS Hasan Sadikin dan Kedokteran Nuklir Unpad Operasikan PET CT Scan dan SPEC CT untuk Deteksi Awal Kanker

Alat PET CT Scan dan SPECT untuk deteksi kanker pada tahap awal itu mulai dipakai perdana di RS Hasan Sadikin pada 7 Juni 2024.


RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

16 Desember 2023

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
RSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal

Seorang warga menuding terjadi malpraktik hingga menewaskan pasien di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung.


Akun Instagram Rumah Sakit Hasan Sadikin Dibajak, Ada yang Tertipu Beli iPhone 14 Pro Max

28 November 2023

Rencana Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin  Bandung yang ditargetkan selesai 2024. (Dok.RSHS)
Akun Instagram Rumah Sakit Hasan Sadikin Dibajak, Ada yang Tertipu Beli iPhone 14 Pro Max

Akun media sosial Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung diretas sejak Senin, 27 November 2023 sekitar pukul 11.00 WIB.


Kasus Cacar Monyet, Seorang Suspek di Bandung Dinyatakan Negatif

7 November 2023

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Kasus Cacar Monyet, Seorang Suspek di Bandung Dinyatakan Negatif

Kasus cacar monyet di Jawa Barat sejauh ini tercatat ada dua orang.


Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

23 Oktober 2023

Operasi pemisahan bayi kembar siam Hasan dan Husein di RSHS Bandung, Senin, 23 Oktober 2023. (Dok.RSHS)
Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

Bayi kembar siam berusia 13 bulan yang dinamakan Hasan dan Husein itu berasal dari Kabupaten Subang, Jawa Barat.