TEMPO.CO, Jakarta - Tips teknologi kali ini Tempo akan mengulas tentang dasar keamanan platform media sosial Facebook. Platform media sosial besutan Mark Zuckerberg itu memiliki serangkaian kebijakan dan fitur untuk menjaga identitas dan informasi pribadi pengguna tetap terlindungi dari ancaman pembajakan.
Baca juga: Facebook Dituding Menambang Data dari 10 Years Challenge
Berdasarkan keterangan Facebook, Selasa, 12 Februari 2019, dalam memperingati perayaan Safer Internet Day yang jatuh pada 5 Februari yang lalu, Facebook ingin mendorong semua orang untuk menyadari peran menjaga informasi dan identitas pribadi untuk tetap aman.
Berikut lima dasar dari fitur keamanan Facebook yang harus diketahui agar data pribadi tetap aman.
1. Di Mana Anda Masuk?
Where You’re Logged In (dimana Anda login) menunjukkan lokasi pengguna login dan perangkat yang digunakan. Hal ini sangat berguna untuk memberitahu pengguna tentang aktivitas aneh atau tidak biasa, yang dilakukan pihak lain, juga memberikan opsi mengambil tindakan dengan cara keluar dari perangkat tersebut. Pengguna harus melakukan hal penting untuk memeriksanya secara berkala jika mengakses Facebook di komputer umum atau perangkat milik orang lain.
2. Apakah itu Anda?
Facebook merekomendasikan pengguna untuk mendaftarkan diri agar mendapatkan pemberitahuan terkait login yang tidak dikenal. Ketika mengaktifkan fungsi ini, pengguna akan mendapat notifikasi di akun Facebook, Facebook Messenger, dan email yang terdaftar, yang menginformasikan jika ada pihak lain yang telah login melalui perangkat tak dikenal. Pengguna juga dapat memilih 'not me' dan keluar dari perangkat tersebut.
3. Kata Sandi
Banyak orang menggunakan kata sandi yang mudah diingat dan berkaitan dengan pengalaman pribadi. Yang menjadi isu adalah hal tersebut sangat mudah ditebak orang lain. Sangat penting untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan unik sehingga tidak mudah ditebak. Sebaiknya, pengguna menggunakan kombinasi unik angka, karakter, dan kata, juga mengunjungi menu 'Changing Password' (ubah kata sandi) secara berkala.
4. Akses Keamanan Ganda
Cara lain untuk memperkuat pertahanan adalah dengan memanfaatkan fitur 'two-factor authentication' atau 2FA untuk login. Fungsi 2FA Facebook membuat akun lebih aman karena pengguna harus menggunakan kombinasi identifikasi personal untuk login, biasanya kata sandi dan kode unik login dikirimkan ke nomor ponsel melalui pesan singkat.
Lapisan kedua perlindungan ini banyak digunakan oleh bank dan penyedia layanan online lain yang menggunakan data pribadi atau data keuangan. Setelah akun sudah aman, pengguna dapat mendaftarkan perangkat yang sering dipakai untuk Authorized Logins (Login yang resmi), yang tidak membutuhkan kode, dan juga mengatur App Passwords (Kata Sandi Aplikasi) khusus.
5. Pilih Orang yang Dapat Dipercaya
Facebook mampu mengatur sistem keamanan ekstra termasuk memilih 3 hingga 5 orang teman yang dapat dipercaya dan dihubungi jika tidak dapat mengakses akunnya. Fungsi ini bermanfaat jika ada seseorang mengakses akun pengguna dan mengganti email dan kata sandi.
Pilih Reveal my Trusted Contacts (ungkap kontak tepercaya) dan ketik nama lengkap teman yang dipercaya. Selanjutnya pengguna akan menerima link yang hanya dapat diakses oleh orang tersebut dan mereka dapat memberikan kode untuk mengakses kembali akun pribadinya. Informasi keamanan itu juga dapat diakses dengan mudah melalui menu Pengaturan, kemudian Umum, dilanjutkan Keamanan dan Login.
Baca juga: Tips Teknologi: Mengembalikan Pesan WhatsApp yang Terhapus
Simak tips teknologi lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.