Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPPT Genjot Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

image-gnews
Pemulung beraktivitas di dekat instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Bekasi, 21 Maret 2018. Ini merupakan pembangkit listrik tenaga sampah kedua di Indonesia setelah Bali. ANTARA/Risky Andrianto
Pemulung beraktivitas di dekat instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Bekasi, 21 Maret 2018. Ini merupakan pembangkit listrik tenaga sampah kedua di Indonesia setelah Bali. ANTARA/Risky Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan mengoptimalkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Kepala BPPT Hammam Riza menjelaskan, bahwa PLTSa juga akan menjadi penyelesaian masalah timbunan sampah di perkotaan.

Baca juga: BPPT: Kawasan Wisata Perlu Alat Pendeteksi Tsunami

"BPPT tentu segera menyelesaikan fasilitas ini pembangkit listrik tenaga sampah pertama di Indonesia, sebagai solusi masalah timbunan sampah di kota-kota besar, khususnya DKI Jakarta," ujar Hammam saat meninjau tempat pembuangan akhir Bantar Gebang, Selasa, 12 Februari 2019.

BPPT akan menggunakan cara pengolahan sampah menggunakan teknologi termal, karena mampu memusnahkan sampah dalam waktu yang cepat dan signifikan. Teknologi tersebut juga dapat memusnahkan sampah hingga kapasitas 50-100 ton per hari. Menurut Hammam, inovasi pengolahan sampah proses thermal diklaim merupakan metode yang tepat untuk mengatasi sampah yang semakin menggunung.

"Saya meyakini bahwa pilot project ini dapat digunakan sebagai percontohan teknologi pengolahan sampah ramah lingkungan serta dapat menyelesaikan permasalahan sampah secara tuntas," tutur Hammam. "Selain itu, pembangunan PLTSa merah putih ini juga didukung oleh industri dalam negeri. Hal ini penting agar nilai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) juga tinggi."

Baca juga: BPPT: Pemanfaatan Teknologi Energi Surya di Indonesia Kian Marak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hammam berharap dengan adanya pengembangan PLTSa, yang berdasarkan Peraturan Presiden, BPPT mampu tampil menjadi yang terdepan. Ke depannya, Hammam berujar, jika model PLTSa menjadi rujukan untuk dibangun di tengah kota, maka harus dikaji bersama agar dihasilkan model terbaik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DKI Jakarta Isnawna Adji, menyatakan bahwa teknologi yang diterapkan di TPA Bantar Gebang dapat menjadi percontohan bagi Indonesia. "Ke depan kota-kota yang mempunyai permasalahan sampah sudah saatnya membangun PLTSa dan referensi saya adalah dengan menggandeng BPPT," kata Isnawna.

Menurut Isnawna, tempat pembuangan sampah akhir Bantar Gebang dengan luas 110 hektare setiap harinya dapat menerima kiriman sampah hampir 7.000 ton. Dengan teknologi termal BBPT diharapkan dapat mengatasi timbunan sampah tersebut.

Baca juga: Siemens Ingin Bangun Pembangkit Listrik Sampah di Indonesia

Simak kabar terbaru seputar pembangkit listrik tenaga sampah hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IESR: Indonesia Perlu Belajar dari Denmark, Australia, dan AS dalam Transisi Energi

1 hari lalu

IESR: Indonesia Perlu Belajar dari Denmark, Australia, dan AS dalam Transisi Energi

IESR menyatakan Denmark, Australia, dan Amerika Serikat, yang sudah memiliki pulau dengan 100 persen energi terbarukan.


Ma'ruf Amin Minta Pembangunan Pembangkit Panas Bumi tetap Utamakan Pelestarian Lingkungan

3 hari lalu

Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin saat membuka kegiatan Minangkabau Halal Festival di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP) pada Jumat 8 September 2023. Fachri Hamzah/tempo.
Ma'ruf Amin Minta Pembangunan Pembangkit Panas Bumi tetap Utamakan Pelestarian Lingkungan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta seluruh pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi tetap mengutamakan pelestarian lingkungan hidup.


Ma'ruf Amin Berharap Kapasitas Pembangkit Capai 22 GW pada 2060: Pemerintah Sediakan Insentif Eksplorasi

3 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin membuka Musyawarah Nasional V Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, 11 Maret 2020. KIP Setwapres
Ma'ruf Amin Berharap Kapasitas Pembangkit Capai 22 GW pada 2060: Pemerintah Sediakan Insentif Eksplorasi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menargetkan kapasitas pembangkit listrik panas bumi di Indonesia mencapai 22 gigawatt pada 2060.


Apa Itu Pembangkit Listrik Hibrida? Ini Pengertian Lengkapnya

9 hari lalu

Kawasan PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB) PLTU Paiton di Jl. Raya Surabaya Situbondo KM. 141, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, 17 Maret 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Apa Itu Pembangkit Listrik Hibrida? Ini Pengertian Lengkapnya

Pengertian dan manfaat dari pembangkit listrik hibrida bagi kehidupan sehari-hari yang memudahkan semua orang.


Emisi Kendaraan Sumber Utama Polusi Udara, DLH DKI: 2 PLTU di Jakarta Gunakan Gas

29 hari lalu

Kondisi langit Jakarta diselimuti kabut polusi pada hari ketiga pelaksanaan work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Menurut situs IQAir, pada Rabu sekitar pukul 08.00 nilai inseks kualitas udara di Jakarta adalah 157 atau dalam kondisi tidak sehat. Tempo/Tony Hartawan
Emisi Kendaraan Sumber Utama Polusi Udara, DLH DKI: 2 PLTU di Jakarta Gunakan Gas

Hasil inventarisasi emisi polusi udara di Jakarta pada 2020, didominasi dari kendaraan.


Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

30 hari lalu

Logo baru Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26. Kredit: ANTARA/HO-Humas BRIN
Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

LIPI didirikan 56 tahun lalu, pada 6 September 2021 diubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Apakah tugas dan fungsinya tetap sama?


PLTU Dituding Penyebab Polusi Udara, PLN Beberkan Teknologinya Rendah Emisi

30 hari lalu

Ilustrasi PLTU. Antaranews
PLTU Dituding Penyebab Polusi Udara, PLN Beberkan Teknologinya Rendah Emisi

Belakangan ini PLTU disebut-sebut sebagai penyebab polusi udara. Bagaimana penjelasan PLN soal hal ini?


KLHK Awasi Pembangkit Listrik Imbas Polusi Udara, Gimana Caranya?

36 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya memberi penjelasan pada Presiden Joko Widodo saat meninjau langsung Persemaian Mentawir yang terletak di Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Senin, 23 Februari 2023. Presiden kembali menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengawali pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan merehabilitasi hutan yang ada. TEMPO/Subekti.
KLHK Awasi Pembangkit Listrik Imbas Polusi Udara, Gimana Caranya?

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan mengawasi pembangkit listrik di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Hal ini menyusul polusi udara yang menjadi perhatian publik belakangan ini.


OJK Targetkan Aturan Soal Bursa Karbon Terbit Pekan Depan

36 hari lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
OJK Targetkan Aturan Soal Bursa Karbon Terbit Pekan Depan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal segera merilis Peraturan OJK atau POJK soal bursa karbon.


Proyek Pembangkit Panas Bumi di Bengkulu Rawan Longsor, Ini yang Dilakukan Pertamina Geothermal Energy

51 hari lalu

Aktivitas pekerja di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Bandung, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Proyek Pembangkit Panas Bumi di Bengkulu Rawan Longsor, Ini yang Dilakukan Pertamina Geothermal Energy

Pertamina Geothermal Energy melakukan berbagai upaya di proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di Hululain, Bengkulu, yang berpotensi terjadi longsor.